(13+)
Start : Maret 2020
Anara yang mencintai Aksa dengan segala konsekwensi lukanya ...
Tapi tenang walaupun harus berdarah-darah memperjuangkan rasa sukanya kepada Aksa itu sudah jadi konsekwensinya lagi pula seperti yang sering Anara ucapakan pad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggara Bumi Pratama
Bumi yang mengelilingi Matahari ...
"Rasanya untuk cemburupun aku tak pantas, siapa aku ini yang bukan siapa-siapa bagimu"
Anara Bintang Wijaya
-----+++-----
"Raina tadi pingsan di lapangan"
"Dia nggak sarapan trus kena hukum gara-gara telat"
"Iya kayanya tuh anak maagnya kambuh deh kan Raina sering banget berhenti ditengah-tengah upacara dan di bawa ke UKS gara-gara maagnya kambuh"
"Iya dan enaknya yang ngebawa ke UKS itu Aksa"
"Kok bisa ya"
"Ya bisalah kan pas banget kelasnya Aksa Ada jam pelajaran olahraga pas Raina sama Indah kena hukuman gara-gara telat"
itulah ucapan-ucapan yang Anara dengar sepanjang menyusuri koridor menuju perpustakaan.
ya niatnya jam istirahat kali ini ingin dihabiskan Anara di dalam perpustakaan bukan untuk membaca tetapi untuk menenangkan hati dan pikirannya karna insiden tadi pagi dengan Aksa yang menolak kue coklat buatannya. Anara hanya belum siap memasang senyum pura-puranya didepan Aksa seolah gadis itu tak masalah ditolak terus menerus oleh sang punjaan hati, btw Anara juga punya hati kalau lupa.
tetapi berita yang tak sengaja didengar kupingnya perihal Aksa dan Raina membuat dada Anara bertambah sesak, apakah Tak Ada kesempatan untuknya mendapatkan hati Aksa
Niat untuk ke perpustakaan berganti dengan langkah kaki Anara yang berbelok menuju UKS ingin melihat keadaan Raina dan juga ingin mengetahui bagaimana Aksa apakah laki-laki itu tengah memasang wajah tegang dan khawatir karna sang pujaan hati tengah terbaring di ranjang UKS sekolah
Anara melangkahkan kakinya mendekat ke ruang UKS dilihatnya tiga laki-laki tampan sedang berdiri didepan ruang UKS ya Arga Aldi dan Aksa entah kemana Andre dan Ahsan yang jelas dari raut wajah ketiganya Anara tak melihat wajah gusar mungkin kalau Arga dan Aldi wajar memasang wajah tenang seperti sekarang tetapi Aksa, gadis yang Ada di dalam ruang UKS bukan kah gadis pujaannya mengapa wajahnya bisa setenang itu,
Oh Anara lupa, bukankah Aksa memang memiliki rawut wajah datar dan dingin mungkin Aksa cemas namun tak ingin orang lain tahu, pengendalian emosi yang bagus bukan.
Anara mendekat semakin dekat dengan ketiga laki-laki idaman siswi SMA Rajawali tersebut, dan kini Arga Dan Aldi sudah menyadari kehadiran Anara beda dengan Aksa yang masih enggan memandang Anara padahal jelas Anara sudah berada di depannya sekarang ini.
