(13+)
Start : Maret 2020
Anara yang mencintai Aksa dengan segala konsekwensi lukanya ...
Tapi tenang walaupun harus berdarah-darah memperjuangkan rasa sukanya kepada Aksa itu sudah jadi konsekwensinya lagi pula seperti yang sering Anara ucapakan pad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Matahari itu salah satu jenis bintang, tugasnya menyinari dunia dengan cahayanya. Jadi maukah kamu menerima cahayaku agar gelap duniamu berubah menjadi terang"
~ Anara Bintang Wijaya
-----+++-----
Anara melangkahkan kaki menyusuri koridor sekolah bersama Tasya dan juga Gina menuju kantin sekolah.
"Kenapa senyum-senyum gitu sih Na" ucap Gina yang heran melihat sahabatnya senyam-senyum Dan asik dengan pikirannya sendiri, entah apa yang sedang di hayalkan oleh seorang Anara Bintang Wijaya.
"Tau Kaya kurang waras aja" ucap Tasya menimpali
" Bukannya emang anak satu ini udah gak waras dari seminggu yang lalu semenjak tiba-tiba ngejar-ngejar Kak Aksa " ucap Gina
"Seorang Anara yang biasanya di kejar-kejar cowok dan nyuekin cowok sekarang malah jadi kebelet pengen punya cowok please deh Na itu tuh bukan loh banget" ucap Gina lagi kali ini nada suaranya terdengar miris dan frustasi
"Bener tuh, setuju banget gua, alasan kuat apa yang bikin loh berubah 180° kaya sekarang ini ?" ucap Tasya
"Kak Aksa" ucap Anara Tanpa terasa Anara, Tasya dan Gina sudah tiba dikatin sekolah yang kini sudah penuh dengan siswa-siswi SMA Rajawali yang mencari asupan untuk mengenyakan perut mereka.
"Please deh Na Gua tau alasnnya kak Aksa ya tapi kenap..." ucap Tasya terhenti
"Ehhhh Ehhh mau kemana loh Na ?" ucap Gina yang melihat Anara berjalan meninggalkan dirinya dan Tasya yang sepertinya akan Ada drama kantin lagi anatara seorang Anara dengan Aksa.
ternyata sedari tadi Anara tak mendengarkan ucapan Tasya tetapi hanya focus pada seorang laki-laki yang sedang duduk di kantin bersama teman-temannya ya siapa lagi kalau bukan Aksa Semesta Gumilang.
"Nyamperin pujaan hati dulu" ucap Anara menjawab pertanyaan Gina kemudian kembali melangkahkan kakinya mantap berjalan mendekati keberadaan Aksa, Tak lupa senyum manis yang biasanya mampu meluluhkan hati setiap laki-laki yang melihatnya di tampilkan dengan sempurna oleh Anara khusus untuk Aksa.
Gina yang melihat tingahlaku sahabatnya itu hanya bisa geleng-geleng kepala tak habis pikir Ada apa dengan sahabatnya satu itu sepertinya Anara memang perlu pemeriksaan kesehatan otak lebih lanjut jangan-jangan Ada sesuatu yang geser pada otak gadis itu.
"Main ninggal-ninggalin kita aja tuh anak, trus gimana nih Kita Gin ?" ucap Tasya pada Gina
"Yaudah lu Cari tempat biar Gua yang pesen, lu mau pesen apa ?" ucap Gina pada Tasya
"Pesen batagor sama es coklat mas jawa aja deh" ucap Tasya
"Okedeh, Gua pesen dulu lu Cari tempat duduk oke ?" ucap Gina
"Okee" ucap Tasya sambil menunjukan tangannya yang sudah membentuk simbol oke