"Please bantuin gue. Cuma bahagiain dia buat gue." Gadis berkuncir kuda itu menggenggam kedua tangan gadis dihadapannya erat. Matanya menyiratkan harapan besar.
"Cuma? Kalo gitu lo lakuin sendiri aja." Ucap gadis bercardigan hitam.
"Please.. terserah lo mau gimana caranya, gue mau dia bahagia." Mohon gadis berkuncir kuda.
"Gue ga bisa. Lo kira hidup gue cuma buat ngurusin hal yang udah gak bisa lo urus doang?" Balas gadis bercardigan hitam dengan mata yang menatap lawan bicaranya agak kesal.
"Cuma itu. Cuma itu yang gue minta." Ujar gadis berkuncir kuda itu lirih. Gadis bercardigan tak mungkin tak menuruti kemauan gadis berkuncir yang kini tertunduk lesu. Wajahnya pucat seperti tak dialiri darah.
"Selama ini gue ga minta apa apa sama lo. Kali ini lo harus bantuin gue." Ujar gadis berkuncir kuda.
"Gue gak janji tapi. Lagian miris banget lo. Sampai impian kecil lo, lo serahin ke gue." Ujar gadis bercardigan menggerutu kesal. Gadis berkuncir langsung menatap gadis dihadapannya berbinar. Kepalanya tak lagi tertunduk.
"Karna yang gue tahu kayaknya cuma lo yang bisa bantuin gue." Ujar gadis berkuncir dengan semangat dalam ucapannya.
"Terserah. Tapi inget, gue gak janji." Ucap gadis bercardigan.
"Hidup gue ga cuma buat itu doang. Lagian gue punya jalan gue sendiri." Ucap gadis bercardigan menambahkan.
"Iya iya. Makasih ya mau bantuin gue." Ucap gadis berkuncir seraya tiba tiba memeluk tubuh lawan bicaranya erat.
"Seenggaknya pastiin dia bahagia ya." Ucap gadis berkuncir kuda lagi setelah melepas pelukan. Si gadis bercardigan hanya menatap lekat lawan bicaranya.
Gue udah bilang, gue gak janji.
🎀🎀
Haloha
Okey, kalo udah ada tulisan 'haloha'
Artinya ini note dari aku. Dan ceritanya bersambung.Moga suka ya.
Vote bintang, comment di kolom komentar ya!Thank you mau baca.
Novijulii
KAMU SEDANG MEMBACA
Pita Merah Muda
Teen FictionFollow aku sebelum membaca. Alleta, si gadis cantik berusia 16 tahun. Kisah ini dimulai karena sebuah janji yang bukan janji. Hidupnya selalu ditimpa banyak masalah. Tentang keluarga, teman dan sahabat. Masalah datang silih berganti. Namun pita me...