..03..

111 22 0
                                    

Happy reading🎉
Jangan baper yah wkwkw
Bacanya pelan pelan yah biar makin mantap

Sontak mata kirana mempalingkan pandanganya ke arah buku

Vano masih melihat ke arah qirana tapi mengapa setiap aku melihat adik kelas ada perasaan berbeda di dalam hatiku
Sesaat adek kelas ituh meninggalkan kelas dan mataku tak luput untuk memandanginya

"Woi ngapa luh" ucap sheyla sambil menepuk punggung vano

"Kagak kagak" ucap vano

"Luh suka yah" ucap sheyla smbil tangan menunjuk dengan muka sedikit gila

"Apasi gua baru juga kenal" ucap vano

Bell istirahat berbunyi dan semua murid sma platinum keluar dan menuju kantin tak kalah dengan vano sheyla raka dan berryl yang ikut ikutan menuju kantin dan mereka pun duduk di bangku yang kosong

"Eh hari inih gua yang pesen yah" ucap vano

"Tumben bett luh yang pesen kan biasanya gua" ucap raka

"Iyah nih tumben luh van" ucap sheyla

"Mau pesen apah nih" ucap vano

"Kayak biasa ajah"ucap daffin sambil tangannya tak habis memainkan sedeton yang tersedia di meja

"Okey gua pesen dlu" ucap vano

Vano pun mulai melngkahkan kakinya membeli apa yang temanya suruh, gak tau kenapa vano bersedia membelikan makanan mereka biasanya juga sih raka.

Kantin sangat ramai dan membuat keadan makin sumpek dan harus mengantri dlu tetapi tatapan vano kembali tertuju kepada gadis yang menabraknya yaitu qirana

qirana tak tau kenapa ko ka vano melihat ke arah ku" ucap ku dalam hati
Dan aku langsung membalikan pandangan ke arah yang berbeda

Vano berjalan menuju gadis yang menabraknya dan mereka mulai mencuri tatapan pandang

Sementara qirana hanya kecanggungan yang ada di benak dirinya bagaimana tidak canggung di tatap orang tampan ke ginih

"Kamu nunggu yah" ucap vano dengan kata lembut dan senyum tipis

"Iyah ka" ucap qirana sambil membalikan senyum ke vano

"Yaudah pake tempat saya ajah saya mah gak terlalu laper" ucap mana sambil memikirkan kata kata

"Ya-yaudah ka makasih"ucap qirana sambil melontarkan senyumna ke pada vano

Tak tau kenapa vano rela mau berganti posisi untuk membeli makan apa karena vano ada hati ama qirana

Qirana sumpah jangtung ku berdetak sangat kencang bahkan 10× kali lebih kencang dari yang ku alamin sebelumnya dadaku mulai sesak tolong kasih saya nafas buatan dalam hati berbicara

Sementara qirana sangat tak percaya dengan ke jadian tadi yang di alaminya di kantin sekolah

Setelah selesai membeli makanan vano pun tiba di meja makan dengan raut wajah teman teman yang sangat kecewa karena sangat lama memesanya

"Ngapain ajah sih nyet lama anjirr gua udah keburu kenyang"ucap raka

"Hmm" ucap vano sambil memikirkan kata apa yg tepat buat berbohong

"Yaudah nih makan makan , sorry gua tadi ada urusan" ucap vano

Mereka ber 4 pun akhirnya memakan pesanan yang telah ia pesan terhadal vano mereka ber 3 memakan dengan lapah karena sudah terlalu laper dari tadi di tungguin gak dateng dateng juga tuh makanan

GIOVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang