..08..

72 17 0
                                    

Minal aidzin walfaizin
Mohon maap lahir dan batin

Happy reading 🎉
Aduh aduh udah gak sabar
Sama kelanjutanya sama aku juga gak sabar

Sumpah hari inih gua seneng banget entah kenapa apa karena dapet notip dari orang spesial yah

Udah ah jangan curhat mulu lebih baik lajutin ceritanya
Mulaiiii

qirana daffin dan sheyla segera menuju ke uks untuk memastikan kabar amanda baik baik saja mereka bertiga berjalan menuju uks dengan jalan karena daffin dan sheyla tau qirana tidak bisa klo di suruh jalan cepat sekarang saja ia masih di pegangin oleh sheyla

Sesampainya di uks mereka ber tiga melihat kondisi amanda yang terbaring lemas di kasur uks semantara raka duduk di samping kasur yang di tiduri amanda

qirana langsung bergegas menuju amanda yang terbaling lemah di atas kasur uks

"Luh gak apah apah kan nda" ucap qirana sambil memegang tangan sebelah kananya

"Gak apah apah, luh tau kan gua gak bisa terlalu lama kena sinar matahari" ucap amanda

"Iyah gua tau, tapi gua sering panik klo liat orang pingsan" ucap qirana

"Kelainan" ucap daffin dengan santainya dan membuat semua orang yang berada di uks ikut tertawa

"Apaansi tolol, emng luh mau gua kasih" ucap sheyla tapi langsung di tahan oleh daffin

"Jangan okeyy" ucap daffin sambil menutup mulit sheyla

Bell masuk berbunyi mereka semua harus mengikuti pelajaran seperti biasanya tapi tidak dengan raka ia harus menemani amanda yang terbaling lemas

"Kamu gak apah apah kan amanda" ucap raka

"Gak apah apah sebentar lagi juga sembuh" ucap amanda

Semantara sudah muncul perasaan yang di miliki raka terhadap amanda tetapi entah kenapa raka masih canggung untuk menggungkapkanya karena ia tidak pernah berpacaran sebelumnya

qirana masih mengikuti pelajaran pak tomi sangat males menurut dia mengikuti pelajaran pak tomi bukan karena apa apa tapi karena ia males mendengar ocehan gak jelasnya

Entah kenapa otak qirana memikirkan vano kenapa ia tidak masuk hari inih apakah dia sakit apa aku harus mengirimkan pesan kepadanya, yah tapi gak usahlah kan aku bukan siapa siapanya hanya sebatas teman yang mengngagumi sosok seseorang yaitu vano

"QIRANA" ucap sesorang memanggilnya ternyata ituh adalah pak tomi yang sedang memandanginya

"I-iyah pa" ucap qirana dengan gugupnya

"Kamu kenapa, kalo tidak suka pelajaran saya keluar dari kelas inih

"Enggak pak" ucap qirana

"Yaudah ikuti pelajaran saya dengan benar

Akhirnya qirana mengikuti pelajaran yang sangat membosankan inih walaupun qirana sedang sakit tapi pak tomi tidak ada rasa kasian sedikit pun kepadanya tidak dengan guru guru lain yang menggargainya saat sakit

Akhirnya pelajaran pak tomi pun selesai dan bell pulang berbunyi qirana segera menuju uks untuk mendatangi amanda yang sedang sakit sekita qirana syok saat melihat amanda yang sudah ada di depanya

GIOVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang