Selamat membaca
Pasti pada nungguin yah ..
Gimana kelanjutan ceritanya
Sekarang silahkan membaca"STOP" ucap seseorang yang telah menahan dorongan dari dera kepada kursi roda qirana ternyata yang menahan kursi roda ituh ialah vano
Sontak dera viona terkejut dengan kehadiranya
"Mau ngapain luh" ucap vano kepada dera yang sekarang telah mati kutu
"Upss gak sengaja" ucap dera
"Gak sengaja apanya orang gua liat jelas jelas luh sengaja dorong qirana" ucap vano dengan penuh penjelasan sambil memegang kursi roda
Setelah itu dera dan viona kembali ketujuanya sementara qirana dan vano juga segera menuju kantin karena sahabatnya pasti sudah menggunya
"Luh gak apah apah kan" ucap vano sambil terus mendorong kursi rodanya
"Gak apah apah ko" ucap qirana dalam hati berkata awas ajah luh gua udah
"Luh kan udah nomer gua klo perlu apa apah chat gua ajah" ucap vano
"Okey, buruan yang lain pasti udah pada nunggu" ucap vano
Mereka berdua pun akhirnya segera menuju kantin dan makan bersama yang lainya
Bell pulang sekolah berbunyi di mana seluruh siswa sma platinum para pulang menuju rumahnya sama seperti vano dan qirana tapi mereka memilih untuk menterapi untuk penyembuhan qirana cepat membaik agar ia bisa berjalan seperti biasa dan mereka berdua pun akhirnya sampai di tempat terapi
"Sinih tanganya mana biar gua pegang" ucap vano kepada kira
Akhirnya kirana memberikan tanganya kepada vano agar ia tidak terjatuh saat berjalan nanti, mana mungikn ia bisa jalan sendiri tanpa bantuan orang lain
"Ayok trus jalanya pelan pelan" ucap vano sambil sedikit demi sedikit melepaskan gengaman
Qirana nampak tersenyum bahagia akhirnya ia bisa berjalan sedikit demi sedikit tapi seketika saat ia berjalan kaki yang melangkah seketika terasa keram dan terjatuh di dalam pelukan vona,
qirana sangat erat memeluk vano karena ia takut dan nambah parah lukanya, tetapi ia sangat senang bisa mencium aroma badan vano yang sangat cool dan ia terus memeluknya sangat erat sama seperti jantung qirana yang bedebuk kencang
Setelah selesai terapi akhirnya mereka memutuskan untuk pulang karena sudah sangat cukup untuk membuat qirana bisa cepat untuk berjalan sesampainya di rumah qirana vano langsung menurunkan qirana dan mengantarnya sampai di dalam rumahnya karena sudah d tunggu oleh mamahnya zahra
Setelah selesai mengantarkan qirana vano pun segera pulang karena sudah pukul 17.00 wib vano pun mengendarai mobil dengan kecepatan sedang entah kenapa tiba tiba hujan turun membasahi jalanan yang di laju vano dalam mengendarai mobilnya seketika terdengar notip dari ponsel vano ternyata qirana yang mengirim pesan kepadanya
qirana
Makasih udah anterin gua pulang
Dalam chat yang di kirim qirana tethadap vano yang sontak langsung vano membalasnya dengan balasan ia
Vano masih tetap saja dingin terhadap qirana karena ia tak mua menonjolkan sikap aslinya kepada orang lain kecuali kepada ke tiga sahabatnya sesampainya di rumah ia langsung kaget karena di sambut dengan fahira sepupu vano yang sekarang sedang duduk di kelas 4 sekolah dasar fahira tinggal di bandung bersama keluarganya awalnya ia tinggal satu komplek dengan vano berhubung orang tuanya di tugaskan untuk pindah pekerjaan ke bandung fahira ikut pindah ke bandung
KAMU SEDANG MEMBACA
GIOVANO
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [UPDATE SESUKA HATI] Gimana yah seseorang di tinggal nikah ?? Apakah dia mengiklaskan semuanya ?? Baca kelanjutanya oke Publis 24 april