7. Bukan Romeo & Juliet

578 64 72
                                    

    Happy Reading


Sore itu juga Taehyung mengantar Juwi ke rumah Jeffrey dimana orang tua Juwi masih berada di sana untuk menunggui sang puteri semata wayang mereka. Padahal Juwi sudah berkali-kali menolak tawaran Taehyung untuk mengantarkannya. Dikarenakan ia tidak ingin sang bunda melihat anak gadisnya ini diantarkan anak lelaki lain, sementara tadi ia dipaksa harus jalan jalan bersama anak boss mereka bernama Jeffrey.


Tapi karena Taehyung pandai meyakinkan dirinya kepada Juwi, akhirnya gadis itu menyerah. Apalagi sosok Taehyung dinilai Juwi sangat baik dan selalu bisa diandalkan ketika ia sedang membutuhkan Jadi, apalagi yang harus ia ragukan.

"Lu tenang aja. Pokonya kalau sampai bundanya lu marahin elu, gue pasti gak akan tinggal diam." Ujar cowok itu meyakinkan Juwi ketika motor mereka meluncur dengan kecepatan sedang. Juwi yang duduk tepat dibelakangnya hanya mengangguk. "Tapi bakal gue tinggal lari."

"Bagus, ya!" Sontak Juwi mencubit pinggang ramping Taehyung sampai kegelian. "Bukan waktunya becanda, bambwaaang."

Nampak suara cekikian si cowok yang berbaur dengan suara angin. "habisnya, lu tegang banget, sih." Lanjutnya lagi. "Sampai gak sadar ya pinggang gue lu peluk dari tadi."

"Eh." Juwi spontan melepas kalungan kedua tangannya pada pinggang Taehyung. Sumpah, ia sendiri tidak menyadari akan hal itu. Berarti, mulai dari rumah pakde Karan sampai setengah perjalanan ini mereka berboncengan layaknya orang pacaran.

"Modusnya leh ugha. Hahaha." Goda Taehyung kesenangan. Merasa mendapat lampu hijau untuk mendekati Juwi ke arah yang lebih serius lagi.

"Gak usah geer."

Sayangnya si cewek masih belum bisa menampakkan rasa suka atau tidaknya kepada si cowok. Masih abu abu. Tapi bagi Taehyung itu tidak masalah. Menurutnya, Juwi bersedia ia ajak naik motornya berduaan saja itu sudah cukup menunjukkan kalau si cewek ada rasa suka juga terhadap dirinya.

Mungkinkah? Oke, Taehyung. Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin.

Tanpa terasa mereka sudah memasuki kawasan perkomplekan elit rumah Jeffrey. Juwi mengarahkan jalan menuju rumah si Tuan Muda sombong itu. Taehyung menurut sesuai petunjuk Juwi hingga akhirnya mereka sampai ke tempat tujuan.

Tak terhitung berapa puluh kali Taehyung berdecak kagum menatap pagar tinggi dan bangunan mewah rumah milik Jeffrey ketika motornya berhenti. Ia tahu saingannya untuk mendapatkan sang gadis idaman tidak mudah. Seorang Tuan Muda dari keluarga kaya raya, bro.

Tapi kalau cintanya Juwi untuk dia, kenapa harus takut. Dan Taehyung juga menyadari selama ini Juwi tidak pernah suka dengan Jeffrey.

"Tae." Panggil Juwi ketika turun dari motor. Taehyung menoleh. "Lu pulang saja sekarang."

"Terus, lu nanti kalau dimarahin bunda lu gimana?"

"Gue bisa jelasin ke dia, kok. Lu tenang aja" Sahut juwi sembari menepuk pundak Taehyung. "Makasih sudah nganterin."

"Tapi..." Masih ada keraguan dari cowok ini.

"Juwi."

Suara yang datang dari rumah megah itu membuat kedua anak ini mencari sosoknya. Pintu pagar terbuka sedikit. Nampak muncul seorang wanita yang memiliki paras cantik dan sangat mirip dengan Juwi. Dia adalah bundanya Juwi.

Where Are U Now? [ Tzuyu ft Boys ] [Rest]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang