👑PRINCE👑

109 29 13
                                    

VOTE DULU KAKA SEBELUM MEMBACA!!!

HAPPY READING😇

Lia berlari menuju lapangan setelah menaruh bajunya di loker

"Lia, kamu telat 2 menit, sekarang lari mengelilingi lapangan 2 kali"

"kan saya tadi ganti baju pak" ucap Lia

"tidak ada alasan apapun"

Lia memilih untuk menjalani hukumannya daripada kena marah dari Pak Surya.

"LIA SEMANGATT!!" teriak Aurel dari pinggir lapangan sedangkan Lia hanya mendengus tak suka

Dengan ogah-ogahan Lia berlari untuk putaran pertama dan ketika putaran kedua keringat Lia sudah bercucuran.

"untung tadi make minyak wangi" gumamnya

Setelah hukumannya selesai Lia menghampiri kedua sahabatnya yang berada di bawah pohon.

Belum juga sampai ke pohon sudah ada yang memanggil namanya dan melempar bola basket ke arahnya.

"LIAA!! TANGKEP!!" Risa teman Lia di kelas melempar bola basket ke arahnya

Grepp

Bola basket kini berada di tangannya "ngapain?" tanya Lia

"giliran lo yang main" ujar Risa

"cobaan apa lagi ini tuhan baru juga hambamu selesai berlari sudah dikasih tugas kembali" ucap Lia mendramalisir

Aurel tertawa diatas penderitaan yang Lia alami saat ini

Lia mulai memantulkan bola basket dan mengambil ancang-ancang sebelum memasukan bola ke ring basket

Dan...

MASUKKK

Bola basket yang Lia lempar kini masuk ke ring basket

Banyak yang bertepuk tangan dari beberapa orang yang menonton.

Lia termasuk cewek yang bisa bermain bola basket di sekolah ini.

Lia memantulkan kembali bola basket dam melemparnya.

Lia bermain basket beberapa kali sebelum giliran Aurel yang bermain.

"Aurelin Anggita" panggil Pak Surya

"nih" Lia menyerahkan bola basket kepada Aurel

"cemingit" Lia mengangkat sebelah tangannya menyemangati Aurel pasalnya Aurel tidak bisa bermain basket, Aurel pintar bermain voli dan bulu tangkis, tapi tidak dengan basket.

"hihihi" tawa Lia seraya berjalan menghampiri Jessi

Jessi memberikan sebotol mineral ke arah Lia

"thank you" ucap Lia lalu meneguk air nya

Meminjam sapu tangan Aurel yang tergeletak disamping Jessi untuk mengelap keringatnya.

Lia melihat Aurel yang tengah berusaha memasukan bola basket ke ring jika gagal Lia akan tertawa paling kencang dan jika bisa Lia akan bertepuk tangan paling kencang.

Kalo kata Lia mah gini "Aurel bisa masukin bola basket ke ring itu langka banget"

Laknat emang.

Aurel menghampiri kedua sahabatnya dengan berjalan lesu

"chaphee" ucap Aurel yang masih ngos-ngosan

Lia memberikan air mineral bekasnya ke Aurel yang diterima oleh Aurel dan meminumnya tanpa melihat jika botol tersebut sudah habis.

MY ICE PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang