👑PRINCE👑

180 44 16
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya voment terlebih dahulu.

👑👑👑

Tengg tengg tenggg
"Non bangun non udah jam setengah tujuh" teriak bi surti seraya mengetukan sendok dengan panci sehingga menimbulkan suara yang nyaring.

"Non Lia bangun non udah siang" teriak bi surti lagi "iya ini udah bangun kok" jawab Lia yang sudah terduduk diatas kasur tetapi masih memejamkan matanya.

1
2
3
Dalam hitungan ketiga Lia sudah tertidur kembali.

karena bi surti tidak bisa membangunkan Lia akhirnya bi surti menyalakan alarm lalu ditempelkan tepat disebelah telinga Lia.

Kringgg kringgg kring
"Iya hallo,iya-iya ini bangun kok" ucap Lia seraya mengucek-ngucek matanya dan ketika Lia membuka matanya Lia terkejut karena alarm sudah menunjukan pukul 06:25

Spontan Lia langsung lari menuju kamar mandi dengan selimut yang masih berada di kaki dan alarm ditangannya tanpa menghiraukan bi surti yang sedang tertawa karena tingkah Lia.

Dalam waktu 7 menit Lia sudah keluar dari kamar mandi dengan baju yang dikeluarkan,rambut berantakan dan jangan lupa si blue {nama alarm Lia} yang berada di tangannya dengan penuh air karena ikut mandi dengan Lia.

"Bi surti nanti tolong bawa blue buat berobat ya soalnya blue kedinginan, assalamualaikum" teriak Lia sambil berlari menuju pekarangan rumah.

Dengan terburu-buru Lia langsung berangkat menuju ke sekolah dengan menggunakan motor scoopy nya yang berwarna merah maroon karena jika Lia menggunakan mobil pasti akan terjebak macet.

👑👑👑

"Pak bukain dong pak saya kan cuma telat beberapa menit doang pak" ujar Lia dengan memohon-mohon.

"Beberapa menit ndasmu gundul kamu telat satu jam Lia" balas pak Darmo satpam SMA Angkasa.

"Lah saya gak gundul pak yang gundul tuh pak Ridwan pak" balas Lia tak mau kalah.

Tanpa Lia sadari ternyata Pak Ridwan mendengar perkataan Lia barusan.

"Siapa yang gundul?" tanya Pak Ridwan "Pak Ridwan lah siapa lagi sih yang gundul,galak,dan serr——" ucapan Lia menggantung begitu tau bahwa yang bertanya bukanlah Pak Darmo melainkan Pak Ridwan

"eh bapak yang ganteng, baik hati dan tidak sombong, bapak sejak kapan dis——"lagi-lagi ucapan Lia terpotong karena Pak Ridwan

"Lari 10 kali di lapangan" perintah Pak Ridwan "gak ada penolakan"ucap Pak Ridwan lantas pergi meninggalkan Lia dan Pak Darmo.

"Pak Darmo sih gabilang" tuduh Lia "tau ah pagi-pagi bikin sebel" oceh Lia dan berjalan menuju lapangan dengan menghentakan kakinya.

"Kabur aja ahh mumpung si gundul gakada" ucap Lia dan berlari menuju tangga

Tetapi baru selangkah ia berjalan sudah ada yang menarik tangannya hingga ia berhenti.

MY ICE PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang