👑PRINCE👑

127 27 13
                                    

VOTE DULU QAQA SEBELUM MEMBACA!!!

HAPPY READING😇

"Lana?" Lia tidak percaya jika yang tengah berdiri didepannya adalah Lana.

Lia tidak percaya jika Lana yang akan menjadi pasangannya untuk berdansa.

Lia menambah bingung dengan acara ini. Acara perusahaan mengapa ada model fashion yang bernyanyi seperti anak remaja? Mengapa ada adegan berdansa seperti yang banyak remaja lakukan?

Dan Lia juga baru sadar jika di acara ini banyak teman-teman Arkan, entah dari luar sekolah, dalam sekolah, dan dari rekan kerja orang tuanya.

Dan yang membuat Lia bingung adalah mengapa Jessi temannya dikabarkan dekat dengan Arkan? Dirinya saja tidak mengetahui itu

"ekhemm" dehem Lana membuyarkan lamunannya

Lana menyodorkan tangan kanannya kepada Lia

"ngapain" bisik Lia bingung, otaknya mulai lemot

Lana melirik beberapa orang yang tengah menari termasuk Arkan dan Jessi.

"gue gak bisa dansa ataupun nari" jujur Lia

Lana memutar bola matanya lalu, mengambil lengan Lia tanpa persetujuan Lia.

"ikutin intruksi gue" ujar Lana yang diangguki oleh Lia.

Lana dan Lia mulai menari bersama dengan Lia yang mengikuti intruksi dari Lana.

Sesekali Lia menginjak kaki Lana dan juga hampir terjatuh namun, setiap Lia akan jatuh Lana menahan badan Lia dengan memeluk pinggang Lia agar tidak terjatuh.

Sampai lagu selesai Lia dan Lana masih bersama.

Entahlah Lia tidak sadar jika malam ini dirinya sangatlah dekat dengan Lana.

"gue bisa!!" girang Lia karena dirinya bisa menari berkat Lana

"makasii banget gue jadi bisa nari" sejujurnya Lana gemas dengan tingkah Lia saat ini yang tengah loncat-loncat seperti anak kecil.

Karena terlalu senang sampai
loncat-loncat Lia lupa jika dirinya menggunakan high heels sehingga dirinya jatuh terkilir.

"awhh" rintih Lia kesakitan

Lana segera berjongkok memegang pelan pergelangan kaki Lia yang terkilir.

"lo gak papa?" tanya Lana khawatir

"gak papa kok" jawab Lia tersenyum paksa padahal jauh didalam lubuk hati Lia berucap "sakit lah dodol"

Sebenarnya Lia ingin sekali menangis tetapi, ia ingat didepannya ini adalah gebetannya, jadi ia harus kuat gaboleh malu-maluin.

Lia berusaha berdiri dengan Lana yang membantunya

"gue bisa sendiri" ucap Lia lalu berdiri sendiri karena Lana telah melepaskan cekalannya.

"aduh" Lia kembali terduduk karena tidak bisa berdiri sendiri.

"lagian nih cowo gak peka banget, gaktau apa ini sakit banget, gue sumpahin lo jatuh cinta saa gue!!" batin Lia menyumpah serapahi Lana yang tidak ada niatan untuk membantunya atau menggendongnya

Lana segera menggendong Lia ala brydal style masuk ke dalam ruangan khusus keluarganya itu.

"ehh mau ngapain?! Mau kemana?!" tanya Lia karena ia malu menjadi pusat perhatian seisi gedung ini.

Lia menyembunyikan wajahnya di dada bidang Lana.

"kyaaa jantung Lana deg-degan sama kaya jantung gue" batin Lia

MY ICE PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang