👑PRINCE👑

113 20 4
                                    

VOTE DULU QAQA SEBELUM MEMBACA!!!

HAPPY READING😇

"heyyoo whatsapp gengss!!" teriak seseorang dari arah pintu tepat di belakang Bunda Reva dan Papa Andre

"LIAAAA!!" Teriak Omah Turkiyem kepada Lia sehingga membuat gigi palsunya itu loncat ke lantai dari mulutnya.

Semua orang yang menyaksikan kejadian itu pun meringis ngilu, apalagi ketika Omah Turkiyem mengambil gigi palsunya lalu dipasang kembali tanpa di cuci terlebih dahulu.

"sorry ye ai minta sorry" ucap Omah Turkiyem dengan Bahasa Inggris
abal-abal andalannya.

"Liaa!! Omah kangen banget sama kamu!!" ucap Omah Turkiyem lalu duduk disamping Lia.

Lia segera menggeser tubuhnya menghimpit Lana dan memegang tangan Lana erat tanpa sadar.

"Ekeh khawatir pas denger kalau Lia terjatuh" ujar Omah Turkiyem

Lia melihat sang Bunda dan Papahnya bergantian meminta penjelasan.

Mata Lia sudah dipenuhi oleh air mata namun, Lia menahannya agar tidak jatuh.

"mana yang mau diurut?" tanya Omah Turkiyem

"gak ada Omah, Lia udah sembuh kok" jawab Lia dengan suaranya yang serak menahan tangisannya.

"jangan bohong sama ekeh"

"Lia mau ya diurut" pinta Bunda kepada Lia

Lia tidak ingin menoleh kepada Bunda maupun Papanya

"papa kasih waktu dulu buat kamu li, ayo omah keluar dulu"

Omah Turkiyem pun mengikuti perintah Papa Andre

Seketika pertahanan Lia runtuh ia menangis lagi setelah semuanya keluar kecuali Lana.

Lana tidak tega melihat Lia yang menangis, ia pun memeluk Lia berusaha menenangkan Lia

Lia mendongak "kabur yuk" ajak Lia dengan mata yang penuh air mata

"dokter?" tanya Lana yang dibalas gelengan oleh Lia

"kabur" ajak Lia lagi

"gak"

"aish sama aja lo kaya yang lain" Lia menjauhkan tubuhnya dari Lana

"ambilin minum sana!!" suruh Lia yang dituruti oleh Lana

"kabur ah" Lia berusaha jalan walaupun tertatih-tatih.

"anjir sakit banget, gue mau naik apa coba" ujar Lia setelah berhasil keluar dari ruangan itu secara diam-diam.

Disisi Lana ia tengah mencari keberadaan Lia, dan tak lupa bilang kepada Keluarga Lia jika Lia kabur.

"Lana, kemana Lia?" tanya Bunda Luna

"kabur"

"anak itu benar-benar" ujar Papa Andre frustasi

"AAA AZRIL LEPASIN GUE MAU KABUR!!!" Azril masuk ke dalan ruangan dengan Lia yang berada dalam gendongannya.

Membuat seisi ruangan itu merasa lega karena Lia tidak berhasil kabur.

"tadi Azril gak sengaja liat Lia jalan kesusahan pah, makanya Azril tanya ke Lia trus Azril bawa kesini, maaf jika kurang sopan" ujar Azril

"Pah beneran deh Lia gakmau diurut, ke dokter aja Lia janji obatnya diminum" Lia mengangkat tangannya membentuk huruf V

"janji kamu mah kaya cowok Li, manis tapi gak pernah dilakuin" timpal Bunda Reva

"yaudahlah, Lia nyerah tapi
pelan-pelan mijitnya" ucap Lia menyerah dengan keadaan.

MY ICE PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang