👑PRINCE👑

108 26 8
                                    

VOTE DULU KAKA SEBELUM MEMBACA!!

HAPPY READING😇

"Ngapain lo?"  tanya Lana dari belakang Lia yang membuat Lia terlonjak kaget dan untungnya Lia tidak terjatuh.

Kan malu-maluin kalo jatuh didepan gebetan:)

"itu a-anu" ucap Lia terbata-bata

Lana menaikan sebelah alisnya

"maap hehe" cengir Lia yang membuat Lana bingung.

"untuk?" tanya Lana lagi

"semuanya"

Lana langsung mendudukan dirinya di kursi yang tersedia di rooftop

"kok duduk?" tanya Lia

"trus?"

"ihh lo disuruh ke bawah sama bunda, katanya suruh foto sekeluarga"

"males"

"kok gitu?" Lia berdecak menghadap Lana.

Lana mendongakan kepalanya ke arah Lia yang berdiri dan menaikan alisnya.

"terah siapa?" tanya Lana

"elo" jawab Lia refleks yang membuat Lana terkekeh, untuk sejenak Lia terpesona tetapi, Lia ingat perintah bunda mertuanya itu jadi, tidak bisa lama-lama.

"ihh buruan!!"

Lia menarik kedua lengan Lana, dan dengan sengaja Lana langsung berdiri dari duduknya yang membuat Lia mundur ke belakang, punggung Lia menyentuh pagar pembatas dengan Lana yang berjarak 10 cm didepannya.

Jantung Lia berdetak cepat begitupun dengan Lana.

"WOYY MALAH PACARAN LAGI NI ANAK!!" teriak Arkan dari depan pintu seraya menggelengkan kepalanya.

Kedua insan yang tengah deg-degan itu pun segera memberi jarak dengan Lia yang sudah blushing.

"ditungguin di bawah" ujar Arkan menahan tawanya.

Lia berjalan lebih dulu dibanding Lana karena jantungnya tidak bisa diajak kompromi.

"kenapa lama li?" tanya Bunda Reva

"gak papa bun" cengir Lia dengan gugup

"ayo Lana cepetan, yang motoin udah nunggu nih" suruh Bunda Luna kepada Lana.

Lana menghampiri keluarganya yang otomatis melewati samping Lia.

Ketika Lana melewati samping Lia disinilah terjadi adegan slowmo lagi dengan backsound suara deguban jantung😂

"duh jantung gue harus dibawa ke dokter THT nih" batin Lia ngaco saking deg-degannya

"ayo Lia kita udah siap"

Lia mulai menghitung "fokus Lia fokus ke semuanya jangan ke Lana doang" batin Lia

"ini Lana make pelet apasih mata gue jereng ke arah Lana mulu" batin Lia lagi

MY ICE PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang