My Husband Is My Enemy 1 (TAMAT)

48

SUPERMARKET
Rania berjalan beriringan dengan Aldo yang mendorong troli yang berisi barang belanjaan mereka.

"Masih kurang gak, nih?" ucap Aldo sembari melirik sekilas ke arah Rania

Rania melirik ke arah barang belanjaan mereka, sudah cukup. Lebih dari cukup.

"Udah lebih noh, langsung bayar aja" ucap Rania

Aldo kemudian menganggukan kepalanya, "oke" ucapnya

Mereka melangkahkan kakinya menuju tempat pembayaran.

Rania melirik ke arah Aldo, "Do" ucapnya

"Hmm" gumam Aldo tanpa menoleh ke arah Rania

Rania kembali menatap lurus ke depan, "lo kok baik banget sama gue?" ucapnya

Aldo melirik ke arah Rania, "emang kenapa?" ucapnya

Rania segera menoleh ke arah Aldo, ia menatap mata Aldo dengan tajam.

"Lo suka ya sama gue?" ucap Rania dengan sangat percaya diri, ia kemudian menyipitkan matanya

Aldo menaikkan sebelah alisnya, ia kemudian kembali menatap lurus ke depan.

Rania melebarkan kedua matanya, "lo beneran suka sama gue?" ucapnya tak percaya

Aldo mengangkat kedua bahunya dengan acuh, "hmm" gumamnya sembari mengangguk-anggukan kepalanya

Rania membelalakkan kedua bola matanya, "what! lo.. beneran suka sama gue, Do?!" ucapnya benar-benar tak menyangka

Aldo melirik ke arah Rania, "gak usah kepedean, deh" ucapnya dan kemudian berjalan lebih cepat meninggalkan Rania

Rania mengerutkan dahinya, ia menghentikan langkahnya.

KOK NGESELIN, SIH!

Rania kemudian melangkahkan kakinya menyusul Aldo, "tungguin, bangke!" ucapnya

-

Kasir menghitung jumlah belanjaan Aldo dan Rania, kemudian harga belanjaan mereka tertera dimesin kasir.

279.500,00

Aldo kemudian mengambil dompet dari saku celananya, ia mengeluarkan 3 lembar uang 100 ribu.

Rania melirik ke arah coklat yang tersedia didekat kasir, ia kemudian mengambil 4 batang coklat.

"Tambah, kak" ucap Rania sembari menyodorkan coklat tersebut kepada kasir

Kasir kembali menghitung, "tiga ratus enam puluh tiga ribu lima ratus" ucapnya setelah selesai menghitung

Aldo melirik ke arah Rania, dan dibalas senyuman sok manis dari Rania.

Aldo menghela nafasnya, ia kembali mengambil 1 lembar uang 100 ribu didompetnya.