HAIHAIHAIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!MAKASIH ATAS SUPPORTNYAA🖤
PERHATIAN!
GAK MAU SPOILER TAPI INI PART SEDIKIT ADULT/DEWASA.
YANG JIJIQ SILAHKEUN MUNDUR TERATURR AWOWKOWKW.
MAAFKEUN AING:')
SEKIAN, TERIMA KASIH
HAPPY READING!
BIOSKOP
Rania, Aldo, Bella, Dion, Fafa, dan Erlan melangkahkan kakinya menuju kursi paling atas bioskop."Ini lampunya belom dimatiin, kan?" ucap Rania waspada
"Belom lah, filmnya kan belom mau dimulai" ucap Bella
"Lo gak pernah nonton bisokop apa gimana, sih?" ucap Dion, "akh" gumamnya mengaduh kesakitan
Bella menyikut perut Dion, "Rania seumur-umur nonton bioskop baru dua kali, itu pun dipaksa dan harus bareng abangnya" ucapnya
"Lah, baru dua kali? Anjir" ucap Dion
"Kenapa, Ran? Gak suka nonton, ya?" ucap Fafa
Rania menyikut lengan Bella, "ngapain lo kasi tau, bego" bisiknya dengan jengkel
Bella hanya menampilkan gigi ratanya.
"Palingan gaada temen buat nonton, jadi ngajak abangnya" celetuk Erlan
Fafa melirik ke arah Erlan dengan tajam, dan Erlan hanya menghela nafasnya.
"Emang kenapa sih si Rania? Ya kali takut gelap, kan gak mungkin" ucap Dion, lagi.
Rania meneguk salivanya, "e.. ya gak mungkinlah gue takut gelap. Lo kali takut gelap" ucapnya mengelak
"Enak aja" ucap Dion
Aldo melirik ke arah Rania, "kalo tampang kek gini takut gelap, ya ketawain aja" ucapnya
Rania memelototi Aldo, "apa lo bilang?" ucapnya dengan pelan
Aldo melangkahkan kakinya mendahului teman-temannya.
Mereka telah duduk dikursi bagian pojok kanan, dengan Aldo duduk paling pojok, disebelahnya Rania, Bella, Dion, Fafa, dan Erlan.
Aldo memainkan handphonenya sembari menunggu film ditayangkan.
Rania meneguk salivanya, dia menjebak dirinya sendiri dalam ketakutannya.
Melihat lampu mulai redup, Aldo menoleh ke arah Rania.
Terlihat Rania tegang dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya yang mulai bergetar.
Lampu mati.
Aldo langsung menutup mulut Rania yang hampir berteriak, ia kemudian merangkul Rania dan menariknya dari samping.
Membuat Rania bersembunyi didalam dekapannya, "makanya gak usah so-so an, bego" bisik Aldo
Rania menghela nafas dengan cepat, dadanya terasa sesak. Seluruh anggota tubuh Rania bergetar hebat.
"Diem, deh!" bisik Rania berusaha mengendalikan dirinya
Aldo tersenyum mendengar ucapan Rania.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Enemy 1 (TAMAT)
Teen FictionTERSEDIA DI APLIKASI DREAME. Akun Dreame : Rahma Nida Rank #1 Badgirl/18.7k stories #1 Rania/370 stories #2 FiksiRemaja/102k stories #2 Barbar/988 stories #3 Perjodohan/17.3k stories PERHATIAN! TIDAK MENERIMA TUKANG PLAGIAT. JIKA SUKA SILAHKAN DINIK...