18.Permen Kapas

243 47 2
                                    

Nurun drastis banget ini vote nya... kalo chapt ini vote dikit juga, end nya mau di percepat aja. :(

Pada stay dirumah kan? Jaga kesehatan ya..

————

"Wooseok, gimana selama ini sama Taeyeon, emm yang asalnya bareng Suzy?" Kini Wooseok terlihat enggan mengeluarkan suara sedikitpun.

"Seok, kita duluan ya." Ucap Sowon, menepuk pundak Wooseok. Disusul oleh Joshua dan Taeyong.

"Om, tante, kita permisi ya." Ucap Joshua, dan mereka pun mulai menjauh.

"Mereka siapa?" Pertanyaan nya hanya dibalas oleh tatapan sang anak yang di tinggal nya bertahun tahun.

-------

Sowon berjalan lesu, niatnya untuk lari pagi dibatalkan. Mood nya sudah tidak bagus. Seharusnya dia senang bukan jika Wooseok bertemu orang tua aslinya? Ya walaupun mereka meninggalkan Wooseok selama bertahun tahun.

Ia sudah menganggap Wooseok sebagai adiknya (yang di chapt awal dibatalin ya, Wooseok tetep 96 l)

Saat Sowon berumur 14 tahun, ia mencoba untuk bunuh diri karena adanya suatu hal. Jika bukan karena Wooseok menolongnya saat ia hampir terjatuh ke jurang, mereka semua tidak akan pernah menjalin hubungan sebagai sahabat hingga kini.

Sebenarnya si tiga kurcaci itu sudah menjadi teman dekat untuk waktu yang dibilang cukup lama, yaitu sejak mereka berumur 10 tahun.

Saat itu, tepatnya saat Wooseok menolong Sowon, dia melihat luka luka di badan Sowon. Wooseok memutuskan untuk mengajak Sowon ke rumahnya dahulu, untuk mengobati luka-luka Sowon. Saat itu juga, Joshua dan Taeyong sedang menginap dirumah Wooseok. Seiring waktu berjalan, mereka semakin dekat, dan semakin dekat. Jadilah sampai saat ini mereka memutuskan untuk bersama sama.

"Beli permen kapas mau?" Tanya Taeyong.

"Mauuuuu, udah lama gak makan~" sudah pasti jika permen kapas akan selalu membuat mood Sowon membaik, sangat membaik. Dikarnakan Permen kapas tuh masuk daftar favorit Sowon. Taeyong mengulurkan tangannya ke arah Joshua.

"Duit"

"Nih, kembaliannya ama lo aja ambil. Gua juga mau permen kapas betewe, sekalian." Taeyong mengangguk, lalu menatap selembar uang berwarna merah uang dipegang nya. Jika begini, ini bisa dijadikan uang jajan untuknya, memang Joshua se perhatian itu ya.

Taeyong berjalan kearah mas mas yang menjual permen kapan tersebut, lalu ia membeli 3 sesuai jumlah mereka sekarang.

Taeyong kembali ke tempat duduknya tadi, lalu memberi permen kapas tersebut.

"Makasi yong, shua." Sowon sudah kembali tersenyun saat mecicipi permen kapas yang ia pegang tadi.

"Wooseok sekarang dimana ya? Kesini lagi gak ya?" Tanya Sowon

"Samperin lagi yok. Gua mau liat gimana die sekarang sama bokap nyokap nya." Ke dua lelaki di samping Sowon itu mengangguk meng-iyakan ajakan Sowon untuk kembali ke tempat dimana Wooseok bertemu ortu nya.

--------

"Wooseok, kamu udah gede gini jadi ganteng banget, mamah bangga."
Terdengar samar-samar pembicaraan mereka. Sowon, dkk memutuskan untuk menguping pembicaraan mereka.

"Ini, mamah kamu tuh kan Designer tenama, sekaligus mamah kamu ini memegang perusahaan pakaian yang sudah sangat ternama di Korea Selatan. Kamu mau jadi model laki laki buat usaha mamah kamu?" Sowon terkejut, sama pula seperti Joshua dan Taeyong.

"Gak, maaf. Wooseok kalo ketemu sama orang tua asli Wooseok cuma di kayak gini in, Wooseok gak mau."

" Wooseok tuh gak butuh buat jadi seorang model di perusahaan ternama kayak gini, Wooseok cuma butuh kasih sayang dari orang tua asli Wooseok yang selama ini ninggalin Wooseok bareng sama bunda Taeyeon, sama ayah Baekhyun. Wooseok pergi." Wooseok segera meninggalkan kedua orang itu, mengacuhkan pandangan kedua orang tua aslinya.

Saat Wooseok ingin pergi, Wooseok melihat ketiga sahabatnya itu sedang memakan permen kapas, dan asik mendengarkan pembicaraan Wooseok tadi.

"Apaan ini?? Gue gak dikasih? Tegaaa"  Wooseok merangkul ketiga orang itu, lalu mencomot permen kapas milik Joshua.

"Masama" ucap Joshua tiba tiba

"tenkyu betewe." Sowon dan Taeyong cengengesan, sementara Wooseok sekarang tak tahu apa apa

"Gueeee, kelewatan apa nih?" Tanya Wooseok, lalu mencomot permen kapas yang dimiliki Sowon.

"Makasi."

_____TBC_____

Libur di perpanjang~ Sedihh

Maaf ya kalo ada kesalahan di chapt kali ini~

VOTEMENT NYA DONG PLIS, DA BAEK❣️

Pick || Kim Sowon [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang