Pick || Kim Sowon [✓]

21.Morning Scene

ENJOY SEMUAA!
.
.
.

Clek

Pintu terbuka menampakkan Taeyeon dan Baekhyun yang memasuki kediaman mereka, lalu mereka langsung merebahkan diri di sofa.

"Yeon, anak anak gimana? Sowon juga, udah baikan?" Baekhyun merangkul pinggang istrinya. Untung saja dia tidak bau, jika bau pasti kepalanya sudah menjadi sasaran sebuah tampolan.

"Anak anak pada di atas paling. Kalo keadaan Sowon si udah bener bener membaik walaupun blom seratus persen." Tak tau kenapa Taeyeon dan Baekhyun ini sudah benar benar seperti orang tua kandung bagi Sowon, Wooseok, Joshua, dan Taeyong.

Bahkan Taeyeon, dan Baekhyun terlihat lebih sayang pada mereka dari pada para orangtua kandungnya. Pengen banget mereka punya anak kandung, tapi rahim Taeyeon gak bisa.

"Udah ihh ayu ke atass mo tidur Hyunnn" Baekhyun membalasnya dengan deheman. Tetapi, tak langsung menuju kamar, mereka pergi mengecek kamar Wooseok.

"Ha? WOOS-" Baekhyun sudah hampir membangunkan mereka jika Taeyeon tidak segera membungkam mulutnya.

"Suuuttt! UwU anak kita Hyun" Taeyeon segera mengabadikan momen ini Wooseok memeluk Sowon erat, begitu menggemaskan. Malang untuk Joshua dan Taeyong yang berada di bawah, berpelukan juga.

Sungguh romantis bukan?

"Yu ah hyun, takut ganggu." Baekhyun mengangguk.

—————

neoreul cheoeum bon ihu modeun sasohan iyuneun piryoeopseojyeo
feel it
choye baekbune ilkkaji neukkyeojineun magic seomsehan minute

nae modeun shingyeongi jeonbu gonduseo neoreul algireul wonhae
nasseolgo mimyohan jageun tteollimeun jeonbu da jeonhaejine
Stop baby don't sto-

Taeyong mematikan alarm nya. Dilihat jam menunjukkan pukul 06.00, Taeyong menggucek matanya.

"Wehh... Bangun lu pada..." Ia melepas pelukannya dengan Joshua, lalu memandang jijik. Lalu seketika Taeyong kembali ambruk. Lalu ia bangun lagi, disertai menendang pantat Joshua, disusul menarik kaki Wooseok sampai jatuh, dan menggantikan memeluk Sowon.

"Ehehehe, maapin ya seok." Bisa dibayangin suara Taeyong yang baru bangun bisa buat aing melebur ya? UwU.

"Ish Yong. Jam berapa ini?" Wooseok berdiri, lalu menarik piyama Taeyong, dan Taeyong pun terjatuh.

"Jam enam"

"Dah bang minggir" bang?

"Tumben lu panggil panggil gua abang." Wooseok yang sedang ingin ke toilet menoleh.

"Bangsat maksudnya, kepingin banget lu dipanggil abang ma gua. Lu sendiri yang waktu kecil gamau dipanggil gua Abang." Wooseok memasuki toilet, dan membersihkan diri.

"Iya ya? WEH BANGOOONNN" Joshua yang sedari tadi masih saja berada di alam mimpi kembali di tendang oleh Taeyong.

"Napasi yong? Dendem lu ma gua?" Ucap Joshua sambil menggeliat.

"Ho'oh. Sowon, bangun yuk. Udah pagi. Sekolah won." Taeyong mengelus pipi Sowon.

"Tidak berperikejoshuaan lu mah yong."