Pick || Kim Sowon [✓]

14.Ditemukan

(lagi lagi telat, huft..maapin)

Kini Sowon sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Ncity. Rumah Sakit milik teman Jin Goo.

Otomatis setelah mendapat kabar jika Sowon telah dipindahkan. Mereka segera menuju ke RS itu.

"Sus, permisi. Kalau ruangan 216 dimana ya?" Tanya Taeyong pada suster yang baru saja lewat

"Ruangannya berada di lantai 3 kamar dari paling ujung, pak."

"Terima kasih, sus" Joshua berterima kasih, lalu mengajak Taeyong untuk mengajak yang lain ke ruangan Sowon.

"Pah, bun, ruangan nya di lantai 3, yuk kesana." Ji eun tampak mendongkak-an kepalanya, dan berdiri ke arah Taeyong dan Joshua. Begitupun dengan Jin Goo, Wooseok, dan Jisoo.

Sesampainya mereka di depan ruangan Sowon. Dengan waktu bersamaan, seorang dokter keluar.

"Sus, bagaimana kondisi anak saya??" Tanya Jin Goo.

"Anak bapak telah mengalami benturan sangat keras, sehingga membuat sebagian memori nya menghilang. "

"Apa boleh saya masuk?"

"Tentu pak, tapi tolong untuk bergantian ya pak. Karna pasien masih perlu beristirahat, dan juga jika ingin masuk, jika sudah tunggu sekitar 5 menit untuk bergantian."

"Baik, terimakasih dok."

"Aku duluan ya.." ucap Jin Goo

"Terserah" Jin Goo memasuki ruangan tersebut, lalu mendapati Sowon yang menoleh kearah nya.

"Sowon... Maaf, papah baru muncul di hadapan kamu sekarang.."

"papah?" Sowon terlihat bingung.

"Iya, boleh peluk?"

"Hmmm ya." Jin Goo memeluk Sowon, tak tahu kenapa, Sowon merasa nyaman ada di dekapan sang papah, lalu mengeratkan pelukannya, dan menaruh kepalanya di pundak Jin Goo. Mereka sekarang telah berpelukan sekitar 2 menit

"bunda, kakak, sama sahabat kamu juga diluar, mereka khawatir sama kamu, kamu mau ketemu mereka?"

"Aku pengen tau nama mereka."

"Kakak kamu namanya Jisoo, atau lebih tepatnya kembaran kamu. Terus kamu ada 3 sahabat, namanya Joshua,  Taeyong, sama Wooseok. Terakhir bunda kamu, namanya Ji-"

"Sowon gak mau ketemu bunda... Sowon ngerasa kalo Sowon gak suka dia."

"Iyaa, Jisoo duluan aja ya ntar."

"Ok"

"Jadi Sowon mau kan ketemu mereka?"

"Iya, nanti tapi, Sowon masih mau sama papah." Seketika Jin Goo mengembangkan senyumnya mendengar Sowon berbicara seperti itu.

"Papah kangen banget sama kamu"

"Huh?"

"Kita terakhir ketemu kapan emang?"

"Beberapa tahun yang lalu" Jin Goo mengusap kepala Sowon lembut

"Udah lama banget pah?"

"Iya, lama banget."

"Heung"

"Udah dulu aja ya, biar yang lain disini.

"Iyadeh iya."

Jin goo berjalan keluar dan menduduki kursi yang berada tepat di sebelah ruangan Sowon, dalam benaknya ia merasa ada perubahan dengan sikap Sowon, ia sangat merindukan putrinya. Menyelang 5 menit, Jin Goo berkata.

"masuk satu orang"ucap jin goo menyuruh satu orang untuk masuk. Ji Eun menoleh ke arah Jin Goo.

"Sowon nya gimana, pah? Mau ketemu kita kita?" Tanya Joshua

"Iya, masuk aja. Mumpung Sowonnya mau."

Setelah Jin Goo berkata seperti itu Ji Eun berdiri dan hampir memasuki ruangan Sowon.

"Ji Eun" Ji Eun menoleh.

"Apa?"

"Jisoo dulu aja"

"Gak. Aku dulu, aku bundanya." Dia mengatakannya dengan raut kesal.

"Sowon yang mau." Jin Goo mencoba sabar.

"Gamau tau. Aku sekarang masuk"

"Ji-" tak sempat berbicara. Ji Eun sudah memasuki ruangan Sowon.

Ji Eun yang memasuki ruang Sowon langsung berlari dan memeluk Sowon.

"eh?" terlihat dari raut wajahnya jika Sowon kebingungan.

"Lo siapa?"

"Ji Eun, bunda kamu." seketika Sowon langsung merasa pusing, dan menyuruh Ji Eun keluar.

"Keluar, gue mau istirahat, 5 menit aja"

"Kenapa? Bunda kangen"

"Gue bilang keluar. Gak denger? Oh iya, kalo udah 5 menit suruh kakak masuk."

"Kenapa Sowon?"

"KELUAR!" Ji Eun tersentak.  Otomatis Ji Eun melangkah kan kakinya, pergi dari ruangan tersebut, dengan raut sedih.

"Bun, kenapa?" Wooseok bertanya

"Sowon nya mau istirahat bentar."

"Ohh"

"Kan? Udah aku bilang apa? Sowon maunya Jisoo yang masuk.."

"Terserah kau saja."

"Huft, tolong jangan berantem di waktu kayak gini dong. Jisoo pusing." Ucap Jisoo.

TBC
Pick | Kim Sowon
Next or delete?

Hiyak readers yang baik vote yak!

Salam dari author geulis..