Di tengah perjalanan, Jiyeon terjebak macet. Hari menjelang siang , Eunwoo memarkirkan mobilnya depan sebuah minimarket.
Mereka masuk kedalam minimarket untuk membeli makanan minuman dan apapun yang dibutuhkan.
"Rumah sakitnya udah deket Ji, karena macet jadi berasa jauh. Lama. "Eunwoo.
"Apapun juga kalo macet rasanya jauh Woo. "Jiyeon membeli beberapa roti untuk anaknya. Juga beberapa botol susu kemasan.
"Ji. Dari cerita lo, gue khawatir sama laki lo Ji. Gue takut kalo dia-"
"Ya gue juga sama Woo. Tau sendiri kan gimana laki gue gigihnya deketin anak gue. Sikon kayak gini bikin dia murka Woo. Gue takut dia lepas kendali lagi. Makanya kita susulin dia. "Jiyeon.
Selesai dengan belanjaan, Mereka meneruskan perjalanan menuju rumah sakit untuk menemui Sungjae.
....
Di rumahnya. Sungyoon tidak menemukan keberadaan Sungjae. Ia khawatir kemana anak itu, ponselnya tidak dapat dihubungi.
"Papah. Bang Sungjae kemana? "Tanya David yang baru bangun tidur.
Sungyoon mengatakan mungkin Sungjae ada urusan hingga pergi dari rumah tanpa pamitan.
"Nanti abang balik lagi kok. Kamu sekarang mandi dulu gih, sama nenek. "
Sungyoon kembali mencoba menghubungi sungjae. Panggilannya tersambung.
"Jae. Kamu dimana? "
Disebrang sana Sungjae mengatakan bahwa ia ada dirumah sakit. Kejadian semalam meminta Sungyoon untuk berhati-hati.
". Om kesana. "
Sungyoon meminta sang ibu untuk menjaga anaknya. Sungyoon menuju rumah sakit untuk menemui Sungjae.
Sesampainya di rumah sakit, Sungyoon menyusuri lorong rumah sakit. Sungyoon sudah diberitahu kamar inap Sungjae.
....
Di kamar inapnya. Sungjae sedang makan yang disediakan oleh pihak rumah sakit. Joy masih ada diruangan itu. Sedangkan Pangeran Harya sudah pulang untuk menghadap Sri Sultan yang khawatir akan keberadaan penerus tahta.
"Lo napa liatin gue segitu nya?"
Joy yang sedari tadi menatap Sungjae itu memalingkan wajahnya.
"Kagak. "
"Lo mau juga? "
"Ogah ya gue makan makanan rumah sakit. "Joy.
Pintu kamar dibuka, Sungyoon masuk dan menghampiri Sungjae.
"Kamu kenapa bisa begini hah? Siapa yang buat kamu kayak gini. "Sungyoon sangat khawatir akan kondisi Sungjae. Anak yang menjadi tanggung jawabnya selama di Yogyakarta.
"Gak papa om. David mana? "
"Dirumah. Sama neneknya. "
"Loh om! Aku kan udah bilang. Jangan biarkan David-"
"BANGSAT! "
Jungkook datang dan langsung menghajar Sungyoon habis-habisan. Joy yang ada disana berusaha memisahkan dua lelaki yang baku hantam itu.
"STOOP! "
"WAH! BANGSAT! KALO GINI CARANYA GUA GADA PILIHAN! "
joy tarik baju belakang Jungkook dan dorong Jungkook ke sofa. "Stop gua bilang bangke!! "
"Jungkook. Gue minta maaf. Gue gak tau akan begini! "
"Lo yang bawa anak gua kesini! Sekarang anak gue jadi incaran pembunuh lo pikir gua akan diam aja hah?! Bangsat! "