How Long Can I Conquer You? 366Day!

Two

Hendaknya saat pertemuan, yang hanya sebatas angan dan harapan akan nanti di masa juang, jangan terlalu besar berangan
.

Brukk...
.

.
1 2 3..
"Aduh pake mata, dong kalo jalan! "
Ujar mereka berdua serempak.

.

Lalu mereka berpandangan sejenak heran.  "Lo?  Ngapain sih di arah toilet cewek! "
Grutu Alecia. "Hehe ya maap sengaja gua mah. Kangen abisnya sama Cila ku ini! " kata lelaki itu.  Sudah tahu kan siapa!!
Siapa lagi kalau bukan Renon Prambudi Sanjayatna.  Sepupunya, ia sengaja melewati jalan itu untuk bisa berpapasan dengan Alecia.
"Ih apaan sih Renon ! Kalo pacar lo tau kan bisa berabe! "
"Berabe gimana?  Lo kan sepupu gue yang paling menggemaskan diseluruh jagat raya" kata Renon sambil melebih-lebihkan ucapannya, Alecia yang mendengar itu hanya memutar bola matanya "ish nyebelin!  Sana minggir!  Lebay lo! "
Sambil menampis tangan Renon ia pun pergi meninggalkan Renon sendiri. "Hati-hati ya Cila jangan marah ntar gua panggilin abang cilok dah! Gua traktir segrobak! Hahahaha" teriak Renon. Alicia mendengarnya, namun ia hanya berlalu dan masa bodo dengan godaan sepupunya itu. 

Alecia pun melanjutkan niatnya untuk segera mengganti jaketnya dengan jas osis "huhu keburu ketahuan nanti sama kakak mapala" batin Alecia.
Setelah selesai merapikan bajunya, ia pun memoles sedikit lip balm ke bibirnya. "Hmm sempurna! " gumamnya
Penampilannya sungguh mempesona ia gadis belia yang sangat beruntung!  Sangat sangat. Bagaimana tidak? Dia cantik pintar keturunan ningrat juga "wahh pas deh sama babang" begitulah kira kira celotehan anak kelas 12 Mipa 1.
Ya memang, jika dari toilet lalu menuju kelasnya yakni 11 Bahasa 3 ia akan disuguhi dengan pemandangan  para cogan cogan kakak kelasnya. Ada yang berceloteh,menggoda,dan menyapa serta akrab dengannya.
Contohnya Zidan Pangrestu kelas 12 Mipa 2. Ia teman akrab sekaligus sahabat dekat Alicia.  Bahkan ia pernah dikabarkan menjalin hubungan dengan Alecia, namun ia menampis gosip itu.  "Pagi Ci! " sapa Zidan. "Pagi, eh siapa Ci itu ya? "
"Cintaku maksudnya" jawab Zidan dengan nada menggombal sambil menaikkan alisnya satu dan tersenyum hangat. "Mulai deh, apaan sih Dan lo kalo ada yang denger kan gaenak gue dikira beneran pacaran sama lo! "
"Yaelah, santai.  Lagian kalo emang iya, gada yang ngelarang dong ya" goda Zidan lagi
"Astagaa... Zidan lo tuh ya,  banyak yang ngejar ngejar lo sampai ada tuh Z& lover yang ramenya minta ampun kalo lo lagi di panggung"
"Ya emang nasib lo punya sahabat kek gua yang caem ini stay cool baby love u!" sambil melambaikan tangannya Zidan berlalu duluan dikarenakan ia buru-buru pergi.  "Kebiasaan! Anak gorilla" pekiknya sambil sedikit tersenyum . Ada rona disetiap ia dan Zidan bertemu.  Canda tawa yang begitu hangat sedari dulu menyebabkan mereka selalu saja seperti  Tom and Jerry

Ia pun akhirnya sampai di kelasnya 11 Bahasa 3. Ia mempunyai keahlian dibidang Bhs Inggris, makanya ia memilih untuk memasuki kelas bahasa, sedari dulu itu adalah impiannya. Ia memasuki kelas dan disambut hangat oleh teman-temannya.
"Assalamu'alaikum, Alecia sayangg. Gimana kabarnya? " ledek Mona. Teman sebangkunya yang termasuk geng nya. Zaralia hakim monara; biasa dipanggil Mona.  Merupakan teman keluh kesahnya,  ketiak dirumah maupun disekolah. Mereka kenal sejak kelas 10 waktu pulang MPLS.
"Waalaikumsalam ukhty Mona! Kangen sekali gue " kata Alecia sambil tertawa kecil "Hmm gue juga. "
"Juga kangen kan" Alecia sambil langsung memeluk Mona erat. "Juga ga kangen sam lo maksudnya.  Haha"
Dilepasnya pelukan erat itu oleh Alecia " Garing!  Galucu tau" jawabnya
"Becanda gue mah, ciaelah jan ngambek dong anak kura!.. ".  "... Kurarapi maksudnya " kata Mona sambil cengar cengir memelas" idih apasih gajelas! "
Kemudian tidak lama ,  temannya yang lain menghampirinya, siapa lagi kalau bukan personel geng hits yang ada disekolahnya. Sebenarnya ia tak terlalu suka menyebut kumpulannya dengan  geng namun, yang lain sudah terbiasa melihat perkumpulannya sebagai seperti itu karena mereka cantik-cantik, penampilannya tren di feed instagram followersnya juga banyak. Hampir semua sih pintar.  Anggotanya ada 8 sudah termasuk Alecia sendiri. Yakni, Natasha Putri Miriano, Rizna Riana Dewi, Stevia azzahra, Lattusya Gandaria, Zaralia Hakim Monara, Giarine Malabyputry , Ririn Olivianty serta tentu saja Rosa Aleciaprasylter, sang most wanted.
Mereka berbicara mengenai apa saja selama liburan dan acara yang akan diadakan hari ini dan beberapa hari selanjutnya.
Bel pun berbunyi tanda agar peserta apel pembukaan MPLS segera dimulai.

Ada yang heboh ada yang santai dan ada juga yang terburu-buru.
Mereka bertujuh berjalan beriringan dan ada yang dibelakang mengekori. Namun tiba- tiba

Bugh!!..

Alecia menabrak seseorang yang asing sebelumnya.  Dengan langkah yang bingung,
" oh hai maaf, bisa tunjukkan kelas 11 Ips 4?" kata orang itu dengan suara khas paraunya. Alecia termenung melihat seseorang itu dihadapannya "gila! " batinnya .
Riana yang tersadar akan lamunannya segera menyenggol bahu Alecia yang sedari tadi melamun melihat sosok didepannya saat ini
"Alecia! Ditanya tuh, " kata Riana.
"Eh. .em.  engg.. Iya harusnya aku yang minta maaf.  maafin ya ga sengaja nabrak kamu soalnya rame, "
Percayalah, teman-teman nya kini hanya melongo mendengarkan Alecia berbicara seperti itu,  ternyata sesopan ini ya Alecia!.
"Iya, bisa tolong bantu dimana letak kelas 11 Ips 4?"
"Oh ya,  kamu kelas 11 ? Anak baru ya?  Mari aku tunjukkin itu dari sini lurus belok kanan dikit itu udah ips 4. "
"Oke makasih"
"Eh sebentar, nama kamu siapa? "
"Sinaria Arnoncart" ia menjabat tangan Alecia dan teman-temannya.  "Oke kalau gitu, gue ke kelas dulu makasih bantuannya" senyum tipis yang Arnon berikan kepada Alecia and the geng mampu membuat ia meringis manja
" sinar dunia hatiku telah datang" ucapnya tanpa sadar. "Heh lo ngmong apaan Al? "
Tanya Rizna mempertegas.  Suaranya terdengar jelas di antara keenam temannya.  Ia pun malu lalu langsung beranjak pergi mendahului.  "Tunggu Al! "

Sinar Mentari pagi hari ini sangat membuat Alecia hangat. Biasanya baru 15 menit dijemur di lapangan ia akan mendengus kesal karena teriknya panas ditengah lapangan. Bagaimana tidak hangat?  Pasalnya ia baru saja bertemu sang Sinar hati!  Ia senyum-senyum sendiri sedari tadi. Mengikuti apel pembukaan MPLS tahun ini dengan hikmat hingga tak terasa panas untuk seorang Alecia.

Happy reading guys!  Makasih banyak lagi lagi dan lagi ya alhamdulillah tak henti²nya aku berucap syukur!  Berlatih membuat novel sangat seru. Jika ingin ada yang ditanyakan silahkan dm or follow @alzaaaz_ yaw!  Komen or like 3 post to follback!  Haha see u. 😋😁