How Long Can I Conquer You? 366Day!

Four

Wanita, makhluk tuhan yang punya banyak teka-teki kode yg menuntut untuk dipecahkan oleh lelaki seorang diri tanpa mau berkata sebenarnya. Rumit! -Arnon

Sang most wanted pun muncul dengan muka sumringah, bersiap sekaligus jantungnya berdetak hebat karena ia pasti akan menemukan Sang Sinar suryanya dikantin.

------------------

Bel istirahat tiba, tiba-tiba juga ia merasakan jantungnya berdebar-debar. Gue kenapa? shit!   Ia berusaha tenang. Renon yang mengetahui air muka Arnon yg berubah gusar menjadi bertanya, "Bro! Bengong aja. Ayo ikut gue, lo laper kan? Muka lo kek Abis makan jeruk purut tau gak!  Asem bener! "
Ia tidak menjawab hanya mengangguk dan berdecak sebal atas perkataan Renon. Ia bingung akan dirinya sendiri.  Ia hanya satu kali menjalin hubungan. Ia dipermainkan oleh wanita itu. Diselingkuhi lalu ditinggalkan. Karena penampilannya yg selalu sederhana tidak mau menampangkan sisi asli keluarga berada, wanita itu kesal lalu bermain api dibelakang Arnon.  Ia kesal,benci,marah semua menjadi satu. Ketika ia mencoba untuk bangkit, sahabatnya yg bernama Risha datang membantu, namun Risha salah mengartikan semuanya. Ia meminta Risha untuk datang hadir bukan untuk mengobati kepatahan atau mengisi kekosongan ruang hatinya. Tidak!  Arnon bukan seperti  itu. Melampiaskan semua dendamnya pada pihak ketiga atau lainnya adalah hal yg salah menurutnya. Karena akan bertambah masalahnya nanti. Alhasil,  Risha yg tahu itu langsung memutuskan persahabatan yg sudha agak lama terjalin ketika masih SD dulu. Padahal,  Arnon anak baik, niatnya malah menghancurkan semuanya. Ia baru pertama kali itu menjalin hubungan, jadi ia tak tahu apa yg harus ia lakukan untuk bangkit kembali dari kepatahan. Baginya, wanita itu rumit!  Mengapa? Karena ia mahkluk tersensitif. Sedangkan dirinya tak suka dengan beragam bahasa tubuh ataupun apa untuk peng -kodean. Harusnya Arnon sadar, sudah sedari lama Risha menyukainya.  Namun Arnon menganggap ia berbeda untuk dijadikan gadisnya. Karena ia mempunyai porsi yang cukup untuk dijadikan seorang penasehat sekaligus sahabat peneman ramai dan heningnya hidup. Tidak lebih. "Maaf Risha, aku tidak mengerti selama ini. Dan maaf aku hanya bisa menjadikanmu sahabat, bukan pendamping hidup. Kamu baik untuk kamu" Risha yang mendengar jawaban Arnon pun hanya bisa tersenyum getir lalu meninggalkan ia seraya berkata, " aku juga minta maaf aku tak bisa lagi menuruti kata yg kamu mau. Aku pergi terimaksih dan selamat tinggal jaga diri . Aku sayang kamu Arnon! " berlari jauh sejauh jauh nya meninggalkan Arnon seorang diri ditepi danau, tempat favorite mereka.

..
Ia dan Renon pun berjalan menuju kantin, sepanjang perjalanan, ia dilirik dan dilihat penasaran oleh siswi-siswi di kelas lain. Ia hanya datar menganggap semuanya angin. "Parah ganteng beut!, juara nih! Bisa cuci mata terus " "wah yaampun, namanya Bagus sinar Mentari hatiku telah datang"
"..."dan bla bla bla. Arnon dan Renon yg mendengar itu hanya tertawa tipis "dah liat kan bro!  Lo tu kalo jalan sama gue pasti langsung dikenal disemua penjuru. Bentar lagi juga, siswi smk juga bisa lo gebet selain SMA sini. "
"Haha lo apaan sih, sejauh itu ya kalo dikenal disini? "
"Ya gak semua sejauh itu sih mana bisa anak-anak smk sebelah ngehafal seangkatannya di Sma ini. Yang paling mencolok lah yg beda pasti bakal dikenal apalagi yang baru kek elo! Pasti deh banyak yg kepincut. Jangan kaget kalo tas loker atau pun kolong meja lo keisi sama surat-surat Cinta ataupun coklat dsb. Apalagi surat kode kode minta tembak atau gebet!"kata Renon panjang kali lebar menjelaskan.
"Lo parah, mana ada sih cewek yg kek gitu? Keras kepala dong. Kalo gue jadi mereka gue bakalan tunjukin batang idung gue ke dia yg gue suka bukan main kode kode atau surat kek gitu!  Nimbun sampah yg iya haha "
   "Iya juga sih ya kalo dibaca kalo enggak gimana ya? " mereka tertawa sampai tidak menyadari telah sampai di kantin.
Menu nya beragam namun,  Renon lebih suka dengan pentol Mak Ci yang trkenal hingga ke penjuru sebelahnya Smk 47. Pedas gurih asin semunya pas. Perfect!

Arnon memesan nasi goreng seafood Cak Badi dan jus jeruk yg enak dan mengenyangkan sesuai anjuran Renon. Jangan tanya, Renon memesan ikan bakar bumbu balado kesukaannya plus pentol pedas ala Mak Ci dan minumnya es teh anget!.
Mereka melahap makanan itu,  namun ditengah-tengah ia makan,  ia diberi surat oleh Zidan yg tiba-tiba menghampiri. "Lo masih waras kan Dan? " tanya Renon polos
yg otomatis berhenti makan melahap ikan bakar baladonya. "Iyalah gue masih doyan cewek kali! "  jawabnya yg disambut tawa kecil oleh Renon. Sedangkan Arnon masih heran dengn kedatangan Zidan. "Tenang Arn, gue kesini mau nyampain surat-surat dari para ciwi ciwi kesayangan lo yg baru " katanya sambil menaikkan alis satu dan tersenyum.  "Dah lah, yok makan lo ga makan? " tanya Arnon. Ia menghiraukan surat-surat yang bertumpuk 5 itu.
"Gue udah makan kali dari tadi. Trus gue liat lo kesini deh tapi, gue disamperin sama temen gue yang cewek ono noh, di sono ia nyodorin ini buat suruh gue kasih ke lo Arnon si sinar Mentari nya ciwi ciwi Sma 47 yg baru!! " katanya sambil menunjuk kumpulan cewek disana. "Uhuyyy! " kepala Renon lantas dijitak oleh Zidan. "Lo bisa ga sih Ren ga begidakan kalo lagi makan? Heran deh gue sama lo"  ujar Zidan. Renon tertawa penuh kemenangan. Bisa bisanya ia meledek teman barunya yg baru hari ini ia kenal karena telah diberi surat bertumpuk lima tersebut.

Selesai makan, Renon langsung berkata "gue juga hampir setiap hari mah dapet gituan ga cuma lo lo aja, lumayan buat pesawat-pesawatan kalo ga gitu buat kertas contekan jadi aman"
"Gila parah lo. emang Gaada satu pun yg lo taksir Ren? " tanya Zidan yg masih duduk dihadapan mereka.
"Gue sih fine fine aja sama mereka semua. Ada yg gue taksir, gue pacarin juga. Tapi ya gitu. "
"Dasar playboy lo! " kata Arnon dengan tertawa ."tau aja nih bocah! pengalaman ya lo? " tanya Renon menyeledik "dia pengalamannya ya diselingkuhi. Mana pernah ia diseriusin sama cewek"
"Apaan sih lo Dan dasar ember lo" katanya melotot lalu tertawa dingin "wah wah pernah patah  hati juga ya lo. Makanya belajar sama masternya"
"Master apaan?  Master junior? " tanya Arnon "Eh oneng, master jagonya mendapatkan hati gadis sang pujaan lah! "
"Tukang gombal yg iya lo! " zidan menimpali.

Memang pada dasarnya lelaki berpikir logis. Sedangkan wanita berpikir dengan hati yg terkadang miris.

Bel pun akhirnya berbunyi. Tanda masuk kembali. Mereka bertiga berpisah untuk masuk ke kelas masing-masing. Sampai bel pulang pun berbunyi, mereka berdua masih belum bertemu lagi untuk hari ini. Masih ada hari esok!  Batin Alecia.
Alecia pun dihampiri pria yg sudah tak asing lagi dimatanya.

.

Assalamualaikum gengs, udah part 4. Maaf ya kalo absurd amburadul lah apalah feel nya gadapet.  Makanya komen ya! 😍komen dari kamu readers sangat membantuku.  Volas volas?!!
Semoga senang membaca!  Membantu menaikkan angka melek huruf Di Indonesia tentunya! Follow @alzaaz_ jangan lupa!  Tetap jadi followers setiaku ya hehe. Maaf kalo ngebosenin aku mah apa😂 see u all💕