𝙨 𝙖 𝙩 𝙪

338 40 5
                                        

Enjoy!

s a t u ;biarkan                      akumencintainya semauku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

s a t u ;
biarkan                      aku
mencintainya semauku

⋆ ⋆ ⋆

Rutinitas konstan jingga buatku
ingat hangatnya rengkuh semesta.

Kutunggu sabar si-jingga datang, hingga pendarnya memberi kehangatan tiba sore kala.

Lalu ia pergi tanpa pamit tanpa
aba. Hilang pendarnya seketika menjadi cakrawala legam dengan manik-manik cerahnya.

Pasif esok kutunggu lagi si-jingga datang dengan baskara
keemasannya.

Bias-annya hanya diam ambigu,
Redup sendu pondasiku kala sang
jingga pergi tuk kesekian kalinya.

Kuharap sang jingga menjadi
penaung stagnasi semata.

Hanya aku dan si jingga.
















oke, aku labil. unch. kesekian kalinya aku unpublish lagi. karna insinyur saya.

lagi lagi, ini juga kurang bagus unch. tapi gpp lah unch.

Senja Tak BerujungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang