𝙨 𝙚 𝙢 𝙗 𝙞 𝙡 𝙖 𝙣

117 20 9
                                        

s e m b i l a n ;menyimpan     segalapaksa bermakna dua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

s e m b i l a n ;
menyimpan segala
paksa bermakna dua

⋆ ⋆ ⋆

harapku, jingga dan bahagia berkenan bersua. pula bersamaan dengan jatuhnya gulir dari bendungan netra. tampak sudah aku kentara.

senyummu, luluhkan hati yang tak pernah henti ingin mati. bersama kelamnya akhir yang selalu kunanti-nanti. aku bersumpah, inginku jadi penyendiri seraya menulis antologi tentang segala kronologi yang kita alami. sembari kamu terus aku amati. hatiku terus saja berbunyi menyimpan sebuah warita sunyi.

anala hirap ditiup anila. menyimpan segala paksa bermakna dua. satu, aku saja yang terlalu menjadi penjejak asa. atau dua, sebenarnya kamu tidak pernah nyata dalam artian kita.

lelah sudah nabastala dengar keluh ku, sedang dia hanya pasif. mengikuti ritme detak yang sedang merapal satu nama dalam angan dan doa, pada saban senja tiba.

gurat pada lengan kiriku kian bertambah. bersamaan mentalku yang makin patah. hujan melebur pada pipiku yang akhirnya basah. menyisakan isak tanpa sisa sirah.

akara yang yang selalu menemaninya buatku iri. semena-mena aku tidak tahu diri. aku dibuat dewana dalam pelukan hangat nan nyaman dengan arumi. alangkah senangnya jika itu selamanya terjadi.



sekian dari kisahku dan dia. tapi ini bukan akhir tentu saja. kiwari kisah ini baru dimulai. dialog disini hanya kumpulan imaji yang mengepul pakai hati. kuharap kalian bisa mengerti. sedikitnya begini.

Senja Tak BerujungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang