t u j u h ;
maaf, malam ini aku
hilang akal. aku ingin
dia dan aku kekal.⋆ ⋆ ⋆
aku masih termagu pada bangku yang kududuki. dan si taruna senja masih menatap sejati. dia empati. sedang aku butuh hati.
kakinya melangkah, kearahku. duduk disebelahku. datang dengan sendu. menetap bagai rindu. senja, aku sayang kamu.
semesta, kumohon jangan gemar bercanda. aku tidak suka!
dia datang merengkuh, memeluk, atau apalah itu. yang jelas dadanya menjadi tempatku bertumpu. merajut sebuah rancu.
hangat. kamu harus menetap!
jari-jarinya hibuk menyisir helai helai surai. waktu berhenti. sayangnya itu hanya harap menanti. kumohon, tolong jangan pergi! apapun yang terjadi.
"yuk!" kata itu beruntai. tangan ku di rengkuh yang kuharap stagnasi. mengartikan sebuah kronologi tanpa henti. ujungnya akan jadi histori. yang ku ingat sampai mati. aku usahakan, aku janji.
sebelum pergi, aku menatap cakrawala sejenak. aku merasa tidak enak. aku merepotkan setiap detik. padahal pasti dia sibuk.
rambutku tersapu oleh bayu. apa aku perlu mengaku. aku takut, kami malah jadi jauh, pada dentang waktu.
"aku menyedihkan ya, kak senja"
pergantian peran melepas. lalu, cengkraman milik aku dan senja dilepas. ada hantaman yang menebas. aku sendiri tak mengerti, sayup sayup detak terkelupas.
hjtdhdgffd. gajelas astaga. pokoknya ya gitulah. ngerti ngertiin aja.
yang minat nyawa eceran bisa dm.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Tak Berujung
Fanfic𝙛𝙩. 𝙆𝙞𝙢 𝘿𝙤𝙮𝙤𝙪𝙣𝙜 ❝ baginya senja pertanda penghujung waktu. untukmu, akan kulukis pada cakrawala ratusan fakta perihal cinta yang tanpa diberi ampun oleh semesta ❞ © prty...