Benua & Samudera (New Version)

Blurb.

Ketua osis, jutek, galak, kalo ngomong suka ngirit!

Itulah sosok Benua Avril Callesta.

Playboy, nggak tahu malu, suka buat keonaran. Tapi satu kelebihannya. Ia tidak akan menyerah untuk memperoleh hal yang ia sukai.

Dialah Samudera Abigail Valencio.

Cinta itu memang ribet. Seribet kisah percintaan mereka.

Takdir sengaja mempertemukan mereka. Takdir juga sengaja mempermainkan perasaan mereka.

Rencana tuhan memang luar biasa tidak bisa dispoiler.

Tuhan memang sengaja membuat skenario agar hambanya dapat berjuang untuk memperoleh yang dia mau.

Begitu pun dengan cinta, Siapapun harus membayar nya dengan perjuangan.

Adakalanya datang sendiri tak dijemput, malah tidak memungkinkan cinta itu berdasarkan hati yang tulus.

Mungkin Salah satu dari kalian, ada yang beruntung tanpa berjuang memiliki apa yang kalian mau. Dan pada dasarnya berbanding balik dengan mimpi kalian. Benar bukan?

Namun kenyataannya, Tuhan menyuruh kita bersabar untuk menunggu cinta itu datang.

Entah Samudera tak tahu kapan Benua akan membalas cintanya.

Dan kapan skenario indah Tuhan akan menjemput dirinya bersama Benua.

Benua & Samudera
🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸

"Ayu ikut aja, gue ada kejutan buat lo!"

Cewek itu pun dengan pasrah tangannya ditarik oleh sahabatnya itu. Entah ia akan dibawa kemana, dia pun tak peduli.

Sahabatnya itu pun melepaskan tangan cewek itu ketika sudah berada di tempat tujuannya.

"Kok disini Vi...?" Tanya cewek itu dengan gugup. Pasalnya, sekarang ini ia sedang berada di depan kelas seseorang yang sangat spesial baginya.

Cewek itu pun memegangi dadanya yang sudah berdegup tak karuan sedaritadi.

"Ah, tunggu sebentar aja kok by. Gue yakin lo bakal seneng by." By adalah sebutan cewek itu yang berarti Chubby. Sahabatnya itu memang memanggil seperti itu karena cewek itu mempunyai pipi yang chubby. Menggemaskan sekali siapa saja yang melihatnya.

"Ada apa?" Suara berat membuat mereka berdua terkejut. Cewek itu pun menoleh dengan gugup. Ah, sudah bisa ketebak pasti itu 'dia'.

Sahabatnya itu pun menuntun tangan cewek itu serta cowok yang baru saja datang itu. Sahabatnya itu menyatukan tangan mereka.

"Gue bukan nggak suka sama lo, gue pengen liat sahabat gue seneng. Dia suka sama lo. Gue pengen lo berdua bahagia." Ujarnya dengan senyuman yang menghiasi pipinya itu.

Refleks, cowok itu menarik tangannya kembali. Dan si 'chubby' juga  dengan reflek menarik tangannya. Ia sudah cukup malu dalam keadaan seperti ini.

"Gue nggak suka sama dia!" Laki laki itu langsung pergi setelah mengucapkan kalimat yang benar-benar menyakitkan tanpa enggan melihat ke belakang lagi.

Apa maksudnya ini? Sahabatnya itu sengaja mempermalukan dirinya?

Cewek itu mematung, menahan butiran bening yang akan terjun dari pelupuk matanya.

Sahabat yang berada di sampingnya pun menatap dirinya kasihan. "Emmm, maaf By, maksud gue nggak begini. Gue cuma mau relain dia buat sahabat gue."

Ia tidak berhak marah. Tapi harga dirinya pun dijatuhkan begitu saja. Diinjak-injak di depan sahabatnya--atau karena ulah sahabatnya ini?

Ia pun berlari kembali ke kelasnya. Dengan deraian airmata yang kini sudah beberapa tetes jatuh melewati pipinya. Tak peduli sudah banyak mata yang mengintainya selama perjalanan menuju kelasnya.

"Lo kenapa?" Tanya teman sebangkunya yang melihat wajah cewek itu sudah penuh airmata.

Cewek itu hanya menggeleng dan memeluk tubuh teman sebangkunya.

"Udah tangisin aja dulu. Baru cerita ke gue ya."

Kalau bisa mengulang, ia tidak akan mengikuti perintah sahabatnya itu.

Sahabat? masih pantas kah dianggap sahabat?

Entahlah. Ia pun tak tahu setulus apa sahabatnya itu menyayanginya. Tapi kalau sahabatnya itu menyayangi dirinya, ia tak mungkin akan mempermalukannya di hadapan orang yang spesial baginya.

Menurut kalian pantas kah disebut sahabat?

_________________________________________

Yang belum baca BDS versi lama kalian bisa baca di akun Anessyafitri!Dan sudah dibaca 16k kali dibaca.

Atau kalian bisa cek reading listku yak!

Semoga versi baru ini bisa lebih menarik dan lebih seru ya!

Jangan Lupa Vommentnya!

Love, Anssyftr❣
31 Maret 2020