"Semoga kalian semua suka"Happy reading
**********
Setelah Berlari dengan menahan malunya akhirnya Bina dapat sampai ketempat yang dia tuju. Ya... dimana lagi kalau bukan ke kelasnya.
Ia menyandarkan badannya di kursi tempat dia duduk,,dan meletakkan kepalanya dengan di ikuti kedua lengan tangannya Yang menutupi wajahnya sekarang."Bin lo nggak Kenapa-napa kan?" Tanya bunga antusias melihat bina yang seperti ketakutan.
"Mungkin dia lelah" Sahut kelvin yang berada tidak jauh dari mereka "lelah dengan kerasnya hidup yang selalu berjuang tanpa di hargai" kedua alis kelvin terangkat dengan begitu bangganya.
Bina mencoba mengangkat kepala dan kembali keposisi duduknya semula "Apaan sih gue nggak kenapa- napa kok"
"Terus napa muka lo merah" Sekarang giliran Mawar yang antusias bertanya kepada bina.
"Gimana nggak merah kalau udah nahan malu.......bisa-bisanya gue td marah lalu mintak tolong." Sayang tapi ucapan itu hanya Bina jawab di dalam hatinya saja.
"Udah nggak apa apa ini cuman alergi lihat comberan aja."
"Oh ya Bin tadi ada anak baru lo di kelas kita tapi dia tadi di panggil kepala sekolah." Mawar mencoba menceritakan kejadian saat Bina sedang tidak ada.
"Mati gue apa anak yang ketumpahan air comberan tadi yahh. Yaampun mana satu kelas lagi." ucap Bina dalam hati.
"Ciri-cirinya gimana sih??"Sekarang Bina lah yang terlihat sangat antusias dalam bertanya.
"Cieee lo penasaran juga nih rubah betina" Sahut Kelvin mengejek karena setaunya wanita di hadapanya itu tidak peduli dengan apa pun dan siapapun.
"Gue bukan penasaran gue cuma mau tau aja sebab diakan satu kelas sama kita, jadi sebagai satu keluarga di kelas ini kita tuh harus saling mengenal supaya kita bisa saling tolong-menolong" begitulah cara seorang Bina Lauren Antusia untuk dapat menghindari perkataan penasaran.
Karena baginya cuman ada satu orang yang bisa membuat dia penasaran dengan semua yang mengenai orang itu saja, RAGA PRATAMA yah orang itulah yang selalu di kagumi oleh Bina dari awal dia masuk SMA, bahkan kakak nya sendiri pun tidak pernah dia penasaran apalagi mempedulikanya.
"Bisa aja lo bin ngelesnya" ucap Mawar
"Terserah lo aja deh" Jawab kelvin acuh terhadap Bina pria itu tau betul kalau Bina sedang menyembuyikan sesuatu.
"Biar gue aja yang jelasin!" Sahut bunga yang sangat antusias dan tidak sabar untuk menjelaskan secara detail tentang anak baru itu.
"Bin lo tau nggak" baru satu kalimat itu yg Bunga ucapkan Bina langsung menjawab ketus begitu saja.
"Nggak, kan belum lo jelasin" ucap Bina
"Ya gue belum selesai kali ini ngomongnya, lo sih main nyerocos aja" cerca Bunga
"Ya udah lanjutin gih" sambung Mawar supaya tidak jadi keributan di sana.
"Dia itu ya ibaratkan air yang bersih dan Jernih, yang akan mengaliri seluruh pelosok hati ini dan tatapannya itu lohh sekali liat matanya langsung kayak ada secerca cahaya yang menusuk tepat di sini," ucapa bunga sambil menunjuk ke arah hatinya demgan sedikit mendramatiskan keadaan.
"Emang Dasar ogeb lo yah, jelas jelas orang maunya kasih ciri cirinya doang, lo malah kasih Puisi yang di lebay-lebayin kek gitu." Sahut kelvin yang tak terima ke dramatisan yang dibuat oleh Bunga.
"Apanya yang ibarat air jernih, orang dia mah jelas-jelas kayak air comberan, jemuran nggak kering tuh apek tuh baru dia." sayangnya Bina hanya menjawab di dalam hatinya saja dia tidak akan memberitahu kepada temanya itu.
"Mau tau namanya nggak" tawar Bunga tapi tidak perlu menunggu jawaban dari Bina bunga langsung saja menjawabnya sendiri "Iya gue sebutin nggak usah maksa deh pasti gue jawab yaudah kalau lo maksa gue langsung jawab namanya tuh Aiden Ravid"
"Nggak penting" jawaban Bina yang sepontan dan sedikit menaikan nada bicaranya.
"Udah deh kelas mau mulai nih" ucapan Mawar itu mengakhiri pembicaraan mereka yg sangat tidak berfaedah.
*********
Makasih yang udah baca tolong kasih votenya yah
Itung-itung nambahin pahala kalian,,, sesekali beramal kan nggak masalah,,, kapan lagi ngurangi dosa heeee wkwkwk 😂😉😉☺Thank you 💫
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY EVERYTHING
Teen Fiction"Satu kata yang sederhana dengan satu peristiwa sederhana" bahkan semua tentangnya yang begitu sederhana lahh yang membuatnya menjadi berbeda, percaya atau tidak ini mungkin kisah yg juga cukup sederhana tentang seorang yang luar biasa, dimana tent...