"Dek, bangun" Ucap seorang pria berkulit putih dengan suara berat khas orang baru bangun.
"Mmphh.....5 menit lagi" Jawab sang adik.
"Bangun dek, hari pertama loh ini, Hoseok aja udah berangkat dari setengah jam yang lalu" Pria berkulit putih tersebut berusaha menjelaskan agar adiknya segera bangun.
Dan benar saja.
"HAH? EMANG INI JAM BERAPA?" Sang adik melompat duduk diatas kasur setelah itu melihat jam.
"Jam 5, wakil ketua OSIS kan emang harus dateng pagi" Jawab pria tersebut dengan santai melenggang keluar kamar sang adik.
"IH ABANGGGGGGGGGG NGESELIN BANGETSIH KIRAIN AKU TELAT" Racau sang adik merasa dikerjai, sedangkan si empunya panggilan Abang tersebut sedang terkekeh geli.
Day 1 Ospek
Seperti biasa, Hani terlebih dahulu sarapan dengan makanan yang sudah disiapkan sang kakak tertua setelah itu baru berangkat bersama menggunakan mobil sang kakak.
"Bang, aku turun di belokan aja ya, jalan kaki, gamau ketauan bareng Abang ah" Protes kecil sang adik yang sedari tadi diacuhkan kakaknya.
"Gak, kenapasih kok gamau banget ketauan jadi adek Abang?" Tanya sang kakak heran.
"Gamau, ini hari pertama tau ☹️ gamau bikin yang rame-rame ah" Jawab sang adik cemberut yang malah membuat sang kakak gemas dan terkekeh pelan.
"Yaudah, turunnya tetap di parkiran, nanti Abang tunggu 10 menit dulu kamu keluar baru abang yang keluar ya? Kayak gitu gapapa kan?" Tanya sang kakak berusaha memberi solusi.
"Bener ya? Ga iseng tiba-tiba keluar bareng ya?" Ancam sang adik.
"Iya bener, Abang lagi gamau kamu musuhin" Balas sang kakak terkekeh lagi. Sedangkan sang adik sudah memikirkan hal lain.
*Parkiran*
"Aku keluar dulu, dadah Abang" Ucap Hani riang sambil keluar mobil setelah mengecup pipi Yoongi, sudah kebiasaan katanya, dan Yoongi pun suka.
Yoongi betul-betul menepati janjinya untuk menunggu 10 menit baru ia keluar dari mobilnya.
*lapangan indoor*
"Kookieeee" seru Hani heboh membuat beberapa orang memperhatikannya yang sedang berlari menuju pemuda tampan yang sejak tadi menjadi pusat perhatian.
"Kemana aja sih lama banget, gue risih sendirian" Balas seseorang yang tadi dipanggil Kookie. Menarik lengan Hani untuk mendekat, membuat beberapa wanita yang tadi memperhatikannya menarik napas tertahan.
"Ya maaf, kan bareng bang yoon tadi, emang Jimin sama Hyemi kemana?" Tanya Hani mengedarkan pandangannya.
"Beda rumpun, mereka diujung sana kita diujung sini" Balas pemuda Jeon masih bersungut-sungut.
"Yaudah ah, kayak gapernah jadi pusat perhatian aja lo, lo kan ganteng, wajarlah diliatin" Ucap Hani cuek, tanpa sadar kalau ucapannya membuat pipi sang pemuda Jeon bersemu merah.
"Test test....oke semuanya mohon rapikan barisan ya" Sebuah suara terdengar melalui speaker lapangan.
Disana Hani menangkap sosok sang kakak yang menurutnya....berbeda(?) Sangat berbeda dengan Abang yang ia kenal dirumah, yang ini terlihat sangat berwibawa.
![](https://img.wattpad.com/cover/218078557-288-k139831.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Always You
Fanfic"Hidup gini amat, punya sahabat gaada yang bener, Abang dua biji yang satu senyum mulu yang satu nempel mulu, untung gue cantik" -Jung Hani "Semua tentang lo gue suka, kecuali kenyataan kalo lo adalah sahabat gue, ya, cuma sahabat. Tapi gue tetep su...