*UKS*
Hani sekarang sedang merebahkan badannya berniat untuk tidur sebentar. Sedangkan Taehyung sedang berusaha untuk memecahkan suasana canggung diantara keduanya.
"Saya urus ospek lagi ya Hani, kamu istirahat aja, saya sudah kabari kakakmu kok" Ucap Taehyung yang langsung membuat Hani bangun dari tempat tidur.
"Hah? Kabarin kakak? Yang mana?" Tanya Hani panik, bisa jadi perang dunia ketiga kalau yang dikabari itu kakak tertuanya.
"Kenapa? Kok kamu panik? Saya tadi hubungi....."
Ucapan Taehyung terputus dengan sebuah gebrakan pintu membuat kedua orang didalam UKS itu kaget dan menoleh kearah pintu.
Terlihat seorang laki-laki berkulit pucat dengan keringat di wajahnya.
"Bang yoon" Gumam Hani.
/Ah.....kak Taehyung, kenapa bang yoon/ Batinnya.
Laki-laki yang dipanggil Bang Yoon tersebut berlari ke samping kasur adiknya dan memeluk sang adik sambil menggumamkan kata maaf berkali-kali.
"Bang yoon kenapa?" Tanya Hani hati-hati.
"Diam kamu" Balas sang kakak singkat membuat Hani sedikit terkejut. Terakhir kali kakaknya bersikap dingin adalah saat Hani diputuskan sepihak oleh mantan satu-satunya. Lalu keesokan harinya sang mantan malah mengurus kepindahan dengan muka agak lebam yang Hani yakini itu perbuatan sang kakak.
"Bang yoon.....jangan marah" Gumam Hani dipelukan sang kakak.
"Abang gak marah sama kamu dek, Abang marah sama diri Abang yang gabisa jaga kamu, dan sama mereka yang berani beraninya nyentuh adik Abang ini, maaf" Balas Yoongi yang total mengabaikan eksistensi Taehyung di ruangan ini.
Taehyung juga masih kaget dengan apa yang ia lihat saat ini. Oke, mungkin tidak akan seaneh ini jika yang sedang memeluk Hani adalah sang kakak kedua yang dikenal ramah dan supel. Tapi ini....Jung Yoongi.
"Udah ih Abang aku gapapa tadi ada ka Taehyung untungnya" Ucap Hani sambil melepas pelukan sang kakak dan menunjuk Taehyung karena sepertinya abangnya ini masih tidak sadar ada manusia lain selain mereka di ruangan ini.
"Ah iya, Tae makasih banget ya udah ngabarin gue dan nolongin Hani, kalo gaada lo gue gatau gue bakal ngapain staff lo nanti kalo mereka beneran berani nyentuh Hani" Balas Yoongi yang dibalas anggukan ragu oleh Taehyung.
"Eum, tapi Hani itu....pipinya....itu bang sama mereka" Ucap Taehyung tidak jelas karena ragu apakah ia harus memberitahu hal ini.
Benar saja, setelah Taehyung mengatakan itu Yoongi langsung melihat ke pipi adiknya yang sedikit bengkak.
"Brengsek" Gumam Yoongi.
Hani tau hal ini tidak akan berakhir baik, jadi ia segera memegang tangan sang kakak.
"Abang, udah ya, aku gamau cari ribut, gasuka, kalo Abang masih ngelanjutin ini, aku gamau ngomong sama Abang seminggu!" Ancam Hani yang membuat Yoongi kaget lalu mengangguk-anggukkan kepalanya patuh. Padahal di kepala Yoongi sudah ada banyak rencana untuk membalas kelakuan mereka tanpa diketahui adiknya nanti.
Taehyung yang tadinya mengira Hani akan menenangkan abangnya malah dibuat terkejut akan kejadian yang saat ini tersaji didepan matanya. Wah...rasanya hari ini ia terlalu banyak menyaksikan sisi lain dari Jung Yoongi.
Setelah Taehyung pergi Jungkook dan Hoseok datang dengan wajah tidak kalah panik dari Yoongi.
"Hani gapapa,cuma butuh istirahat, yang ribut dan bikin Hani jadi terkenal, didiemin sama Hani, sebulan" ujar Yoongi melebih-lebihkan tapi berhasil membuat kedua laki-laki tersebut terhenti sejenak dan berjalan lebih tenang ke kasur Hani.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Always You
Fanfic"Hidup gini amat, punya sahabat gaada yang bener, Abang dua biji yang satu senyum mulu yang satu nempel mulu, untung gue cantik" -Jung Hani "Semua tentang lo gue suka, kecuali kenyataan kalo lo adalah sahabat gue, ya, cuma sahabat. Tapi gue tetep su...