🌺03 -Perjanjian Darah-🌺

4.1K 513 26
                                    

BxB Fantasy

Chanyeol adalah pangeran dari Kerajaan Phoenix, anak dari Park Yifan dan Park ZiTao, kerajaan terbesar di Korea Selatan. Kejayaan kerajaannya memicu kecemburuan dari kerajaan-kerajaan kecil, hingga salah satu di antaranya, dipimpin oleh seorang ratu ahli sihir, mulai memberontak. Demi menyelamatkan kerajaannya dari kehancuran, Chanyeol berpetualang ke Bukit Cahaya untuk menemukan penyihir yang bisa menolongnya.

"Kau tidak takut padaku? Ini wujud asliku."

"Lupakan dia, Chan! Dia itu iblis."

"Ya, dia iblis, tapi iblis yang berhasil menyusup ke dalam duniaku."

Chanbaek dan cast lain.

🌺🌺🌺

Chanyeol, sang pangeran dari kerajaan Phoenix, berdiri di puncak Bukit Cahaya, terpesona oleh keindahan alam di sekelilingnya. Cahaya matahari memantulkan keindahan bunga-bunga liar yang tumbuh di sana, tetapi fokusnya tertuju pada satu sosok yang berdiri di depannya—Baekhyun, penyihir yang ia cari dengan penuh harapan.

Baekhyun menatap Chanyeol dalam-dalam, seolah ingin membaca isi hatinya. Mereka telah berbicara panjang lebar mengenai tujuan Chanyeol datang ke bukit ini.

"Kau telah datang jauh, Pangeran. Tapi kau harus tahu, ini bukan soal sihir biasa. Kita sedang berbicara tentang kekuatan yang melampaui apa yang kau ketahui," ungkap Baekhyun, suaranya lembut namun penuh makna.

Chanyeol terdiam, mencoba mencerna kata-kata Baekhyun. Ia menyadari bahwa perjalanannya ini tidak hanya berkaitan dengan sihir atau kekuasaan. Ada sesuatu yang lebih besar yang terlibat—cinta, kepercayaan, dan pengorbanan. Perasaan tak terjelaskan mulai tumbuh dalam dirinya, membuatnya merasa semakin terikat pada Baekhyun.

"Bagaimana caranya?" Chanyeol akhirnya bertanya, matanya tak lepas dari tatapan Baekhyun yang dalam.

Baekhyun melangkah lebih dekat, mengulurkan tangannya. "Pegang tanganku."

Chanyeol, meski ragu, meraih tangan Baekhyun. Saat kulit mereka bersentuhan, aliran energi yang kuat namun tenang menyelimuti tubuhnya. Perasaan itu seperti sambaran petir yang lembut, menyadarkannya bahwa apa yang akan datang lebih besar dari sekadar pertempuran.

"Kau akan merasakan sesuatu yang berbeda," ucap Baekhyun lembut. "Ini adalah awal dari takdir kita."

Keheningan di antara mereka berbicara lebih dari ribuan kata. Chanyeol merasakan kedamaian yang aneh, kehadiran Baekhyun membawanya ke dalam rasa aman yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Meski baru mengenal Baekhyun, ada koneksi mendalam yang terjalin di antara mereka, seperti dua jiwa yang sudah lama terikat.

"Apakah kau yakin?" tanya Baekhyun, suaranya penuh kehati-hatian, matanya mencari kepastian dalam tatapan Chanyeol.

"Ya, aku yakin," jawab Chanyeol tulus, tanpa keraguan. Kata-katanya seolah mengikat mereka lebih erat lagi.

Baekhyun menghela napas panjang, seolah melepaskan beban yang selama ini ia simpan. "Baiklah, Chanyeol."

Dengan kata-kata itu, sesuatu yang tak terlihat mulai bergerak di antara mereka. Aliran energi sihir yang kuat mulai menyelimuti ruangan, mengikat takdir mereka berdua dalam ikatan yang tidak terpisahkan. Ini bukan lagi tentang kerajaan atau perang. Ini adalah tentang cinta, pengorbanan, dan perjalanan yang belum sepenuhnya mereka pahami.

Takdir mereka kini telah terikat.

Tidak ingin membuang waktu, Baekhyun mempersiapkan ruang untuk perjanjian darah yang akan mereka ikat. Dengan hati-hati, ia mengatur beberapa kelopak bunga anggrek dan mawar yang bersinar indah, menciptakan suasana sakral di sekitar mereka. "Perjanjian ini bukan hanya tentang kita, Chanyeol. Ini tentang melindungi semua yang kita cintai."

He's My EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang