🌺06 -Api Terlarang-🌺

4.4K 480 37
                                    

BxB Fantasy

Chanyeol adalah pangeran dari Kerajaan Phoenix, anak dari Park Yifan dan Park ZiTao, kerajaan terbesar di Korea Selatan. Kejayaan kerajaannya memicu kecemburuan dari kerajaan-kerajaan kecil, hingga salah satu di antaranya, dipimpin oleh seorang ratu ahli sihir, mulai memberontak. Demi menyelamatkan kerajaannya dari kehancuran, Chanyeol berpetualang ke Bukit Cahaya untuk menemukan penyihir yang bisa menolongnya.

"Kau tidak takut padaku? Ini wujud asliku."

"Lupakan dia, Chan! Dia itu iblis."

"Ya, dia iblis, tapi iblis yang berhasil menyusup ke dalam duniaku."

Chanbaek dan cast lain.

🌺🌺🌺

Baekhyun terbangun dengan rasa lelah yang masih menghantui tubuhnya. Malam itu terlalu intens, baik secara fisik maupun emosional. Dia berusaha duduk di tempat tidur, tetapi rasa sakit di punggungnya membuatnya meringis kecil. "Luhan... kenapa kau harus mengingatkanku tentang perjanjian itu?" gumamnya pelan, sambil menarik selimut lebih erat ke tubuhnya.

Sementara itu, Chanyeol yang duduk di kursi dekat jendela menatap Baekhyun. Tatapan pria tinggi itu mengandung campuran rasa sayang dan malu, mengingat betapa terbuka dirinya pada Baekhyun semalam.

"Sudah selesai menggerutu?" Suara berat Chanyeol mengejutkan Baekhyun. Baekhyun segera menoleh ke arahnya, tak menyadari bahwa Chanyeol telah mengamatinya sedari tadi.

Baekhyun menggelengkan kepalanya, mencoba menyembunyikan rasa malunya. "Ah, maaf, pangeran..." ucapnya sambil menundukkan kepala, masih merasa canggung setelah malam sebelumnya.

"Jangan panggil aku pangeran, Baek," Chanyeol menghela napas. "Kita sudah setuju akan saling jujur dan terbuka satu sama lain, bukan?"

Baekhyun terdiam. Chanyeol benar. Mereka sudah terikat dalam ritual dan kini segalanya terasa lebih rumit. Dia perlahan berdiri, masih merasakan sisa-sisa ketegangan di tubuhnya.

"Aku ini naga, Chanyeol. Apa kau tidak mempermasalahkan wujud asliku?"

Chanyeol mendekatinya, menyentuh wajah Baekhyun dengan lembut. "Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya. Wujud nagamu, Baek, adalah bagian dari dirimu. Bagiku, itu adalah kelebihan, bukan kekurangan."

Baekhyun terkejut mendengar kata-kata itu. Selama ini, orang-orang selalu melihatnya sebagai monster. Tapi Chanyeol... dia berbeda.

Baekhyun masih teringat saat ia mencapai puncaknya, Chanyeol berbisik lembut di telinganya, seolah-olah mematahkan pikiran Baekhyun bahwa mereka harus berhenti, Chanyeol tidak cukup bodoh untuk berhenti di tengah ritual, tidak mungkin ia harus menahan miliknya untuk tidak keluar.

"Kau adalah nagaku, kau adalah iblis yang masuk kedalam hatiku."

Ucapan itu terus terngiang di kepalanya, membuat dadanya berdebar lebih cepat. Tidak ada seorang pun yang pernah melihatnya seperti Chanyeol. Orang-orang selalu memandang Baekhyun dengan ketakutan dan kebencian, namun Chanyeol... pangeran tampan itu memandangnya dengan cara yang berbeda.

Ketika Baekhyun menoleh kembali, Chanyeol sudah duduk di tepi kolam pemandian yang ada di dalam kamar, dengan tatapan yang seolah menembus jiwanya. Tatapan yang membuat Baekhyun merasa terikat lebih dari sekadar kontrak perjanjian sihir. Tatapan itu adalah tatapan yang bisa membuatnya jatuh tanpa bisa melawan.

"Chanyeol..." suara Baekhyun pelan, hampir seperti bisikan.

"Ya, Baek? Ingin ku gendong, agar kita bisa mandi bersama?" Chanyeol bertanya dengan lembut, mendekatinya dengan langkah perlahan. Rasa nyaman dan ketegangan berpadu saat mereka saling mendekat.

He's My EvilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang