waktu itu, ketika aku dan teman temanku turun dari mahameru, kami memutuskan bermalam lagi di danau ranukumbolo, dan turun di hari berikutnya, setelah perjalanan panjang, sampailah, kami di 'bandung'
sesampainya dibandung, kamipun pulang kerumah masing masing, mengistirahatkan badan dan juga pikiran, tentunya sebelum menuju kerumah masing masing, kawanku menuju kerumahku dulu, untuk mengambil kendaraannya, sedangkan giebran dan naey ke rumah kawan giebran di dekat terminal untuk mengambil mobilnya,bagaimana motor naey? ahh dia selalu bersama giebran, rumahnya keduanya tidak terlalu jauh soalnya,
saat pagi datang,dimana pagi dari hari yang tenang menurut kami, ya karena kita diberi waktu istirahat, hahaha
setelah itu, ga ada capek capeknya, grub kami yang bernama 'obit ganteng' yg beranggotakan kami ber7 sedang membahas sesuatu, iya, namanya, obit ganteng.
karena yaaa gatau, obit sendiri yang menamai grub itu dengan namanya
'gaboleh diganti' katanya, haduhobit ganteng
>giebran leonard
gimana bos? rencana jadi?>naeyla abdi nagari
hayo, kalian mau ngapain?>giebran leonard
kaamu juga ikutan, ayo, semua!>obitto fuzra
yaudah ayo, ke kafe adekknya fulka dulu, gas!>athenasabrina
yang bener dulu rencananya, jelasin kek! bukannya istirahat kalian tu malah bikin acara>dertumusa fulkaa
brina bawel bgt hih>lauraa aqilaa putri
ada apa si ini hm?>reyhannatan
brina gausa diajak>athenasabrina
beneran ya gausaa?!>giebran leonard
mau nonton ni, kuyy?!
kumpul ke brin dulu aja, kafe nya abis dari brin, soalnya naey katanya mau ke brin duluakhirnya kami semua setuju untuk menonton bioskop, dan berkumpul dirumahku, lalu ke kafe adekknya fulka, namanya fauza, lebih cakep dari fulka
-sesampainya di rumahku-
"assalamu'alaikum" aku mendengar banyak orang, dari depan teras, saat aku keluar, sudah duduk santai di atas kursi yg cukup luas, dan ada yg membawa gitar
"waalaikumsalam, lahkok semua langsung ada di sini sih,?" kata ku yg melihat semua anggota lengkap, sambil membuka pintu
"biarin dong, apaan si, komen trs" kata fulka, biasa selalu bikin emosi
"ih ku bakar ya motor baru lu!" kataku, mengancam
"eheh, jangan beraantem, yaudah yu berangkat," kata laura
"TANTEEE, PINJEM BRINA YAA!" kata naey, nyaring
"sendiri dirumah, cuma ada abang, lagi vc pacar" kataku
"oyaudah, dah siap?" kata naey
"gasken!" kataku yang emg udah siap, dan udah cantik, hahah!
"jadi ke kafe nya fauzza?" kataku
"gausah, mepet waktunya" kata rey
yang lain mengiyakansesampainya di bioskop, kami nonton, dan tempat duduk kami terpisah, ini hari sabtu, padat!
sial, aku dipojok sendiri, ngga paling pojok sih, setelah melihat sekeliling, bener, gaada temenku, tapi, tepat di belakangku
"brin," kata orang itu, aku menoleh kebelakang, aku mengerti suaranya!
"eh, rey, ternyata deketan, haha" kataku, tersenyum
rey kembali tersenyum, saling pandang, pandanganan ku dan rey, tidak lepas,
tiba tiba!
'hap!' lampu sudah dimatikan, film dimulai
"brin, horor lo, gatakut?" kata rey yang bicara dari atas kursi ku
"takut" jawabku singkat, tapi, kenapa rey ga membalas perkataanku, ah sialan!
KAMU SEDANG MEMBACA
wanderlust
Ficción Generalmungkin, sudah kena racunnya, dan mengakibatkan petualangan menjadi sebagian dari kehidupan, dan bahkan seperti, sudah menjadi sebuah tugas sedangkan menurut salah satu sahabat brin, kisah cinta yang sebenarnya, bukanlah tentang siapa yang pernah me...