Namanya Jeon Jungkook. Anak lulusan kuliah paling muda di universitasnya. Umurnya baru saja menginjak 18 tahun yang seharusnya baru tamat SMA. Jangan salahkan otak Jungkook yang terlampau pintar.
Namja manis dengan watak ramah itu sekarang sudah berada didepan perusahaan terbesar di Korea milik seorang CEO muda yang katanya baru menginjak usia 22 tahun sekarang. Kim's.Com nama perusahaannya.
Jungkook sekarang sedang mengantri masuk kedalam perusahaan itu. Mengingat banyaknya orang yang mendaftarkan dirinya menjadi sekertaris dari CEO Kim's.Com sendiri.
Jungkook banyak saingannya. Walaupun ia juga pintar dalam hal seperti ini, mungkin saja banyak yang lebih pintar darinya itu.
Setelah kurang lebih 2 jam menunggu di depan, Jungkook akhirnya dipanggil masuk untuk wawancara bersama CEO Kim's.Com sendiri. Itu membuat Jungkook keringat dingin.
Cklek
"P-permisi.. S-sajangnim.."
Namja itu berdehem saja. Matanya tak luput dari berkas-berkas yang ia pegang, sangat tampan. Wajahnya bak dewa Yunani, hidung bangirnya yang tampak sangat jantan. Dan juga rahan tegas serta kulit Tan yang mendominasi.
Bahkan Jungkook melongo sendiri melihatnya.
"Mau sampai kapan kau berdiri disana?"
Mendengar itu, Jungkook tersadar dari lamunannya. Lalu berjalan menuju CEOnya itu. Dan duduk berhadapan dengannya.
"Siapa suruh kamu duduk?"
Pria ini menjengkelkan-JJK
Ia mengendus kasar meladeni ucapan sajangnimnya itu. Lancang, namun mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur.
"Siapa suruh kamu mengendus kasar pada saya?"
Jungkook langsung mengelak. "A-ani.. saya tidak bermaksud lancang, sajangnim"
Walau nyatanya kau sangat menyebalkan, sialan- JJK
"Siapa suruh kamu mengumpat dalam batinmu?"
"A-ani.. Sajangnim.. b-bukan.. aigo.."
Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia tak tahu saja, CEO muda itu menyeringai dalam diam.
"Cepat perkenalkan dirimu"
"N-nama saya.. Jeon Jungkook. Umur saya 18 tahun, dan saya sudah lulus S1 di Universitas Seoul dengan beasiswa yang saya dapat"
18 tahun?! Bukankah seharusnya baru lulus SMA?-KTH
"Saya tidak menanyakan kamu kuliah dimana dan lewat jalur apa"
Jungkook hanya diam. Ingin memaki, namun apadaya. Taehyung tahu semua gerak-geriknya. Lalu ia mendengar Taehyung mengetuk mejanya pelan.
"Baik, kamu saya terima"
Mata Jungkook langsung berbinar senang. Ingin ia melompat kesenangan. Namun ia ingat kalau ia sedang berada di ruangan CEOnya.
"Dengan syarat--"
Sorot mata Jungkook membola kala sang CEO makin mendekat kearahnya. Dengan sigap, ia berjalan mundur perlahan. Namun dirinya sudah dihimpit oleh tembok dan CEO muda itu.
"Kau harus memberikanku kecupan setiap pagi dan pulang kerja. Welcome to Kim Taehyung's Zone, bunny"
🍁🍁🍁
"Arghh.. aku bisa gila jika setiap hari seperti ini"Bayangkan saja, hari pertama masuk sudah disuguhkan dengan berkas-berkas jadwal meeting dan juga rangkuman meeting sebelum-sebelumnya. Dan jangan lupa, ia duduk tepat dimeja depan ruangan CEO muda--Kim Taehyung.
Dan ruangan Taehyung terbuat dari kaca dan sedang tidak ditutup oleh gorden warna hitam itu. Membuat Taehyung dengan leluasa bisa menatap Jungkook.
Sedangkan yang ditatap gelisah sendiri. Padahal sudah masuk jam makan siang.
Lalu alat pemanggil sekertarisnya (entah namanya apa) berdering. Mau tak mau, Jungkook masuk kedalam ruangan Taehyung.
"A-ada apa, sajangnim?"
Taehyung menghela nafasnya. "Ini sudah masuk waktu jam makan siang. Apa kamu tidak lapar?"
Kupikir ada hal penting!-JJK
"Itu.. pekerjaan saya belum selesai, sajangnim"
Taehyung berdiri dari kursinya masih menatap Jungkook. Menggenggam erat tangan Jungkook lalu menariknya keluar dari ruangan.
"E-eh..? Mau kemana, sajangnim?"
Taehyung diam masih menarik Jungkook yang berjalan dengan langkahnya dua kali lebih cepat dari biasanya. Salahkan kaki Taehyung yang sangat panjang.
Ia masuk kedalam lift dan turun menuju basement. Didalam lift itu juga, mereka sama sekali tidak mengobrol. Hanya terdegar suara hembusan nafas dan suara lift yang bergerak turun.
Lalu, Taehyung menarik Jungkook keluar dari lift itu menuju mobil sport warna putihnya yang sangat mewah. Membukakan pintu mobilnya untuk Jungkook. Serta sedikit mendorong Jungkook agar ia masuk dan duduk.
Taehyung berlarian kecil mengintari mobil sportnya, dan duduk di kursi kemudi.
"K-kita mau kemana, sajangnim"
Taehyung menyalakan mobilnya dan mobil itu berderum kencang sangat seksi.
"Kita akan makan siang"
Selanjutnya, Taehyung menjalankan mobilnya agak cepat karena ruang basement yang lumayan sedang sepi. Membuat Jungkook memaki-maki Taehyung didalam batinnya. Serta berteriak kencang sembari mencoba memakai safety beltnya.
TBC♡
Kira-kira enak cerita yang ini apa yang Kelincinya Tae?
Take care of yourself!♡
KAMU SEDANG MEMBACA
New Secretary Jeon (Vkook/Taekook)
Fanfiction[ᴇɴᴅ] Jeon Jungkook, namja manis nan pintar ini adalah sekertaris baru dari CEO Kim.Com. Siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung, Huh? . . Hope you like it^^ . Warn! ●BL ●Boys Love ●Gay -Arell🍑 ©🅃🄰🄴🄺🄾🄾🄱🅈