Bag 9

26.2K 1.8K 94
                                    

"Jadi.. hyung.. Kookie sudah ingat semuanya. Kookie ingat dengan Taetae Hyung. Kookie ingat dengan peristiwa itu"

Seokjin memeluk adiknya dengan erat sembari terisak.

"Hiks.. Kookie.. maaf tidak.. hiks.. membantumu"

Jungkook mengusap punggung lebar milik Seokjin itu berharap Seokjin lebih tenang.

"Gwaenchana.."

"Hiks.."

Namjoon mengusap punggung lebar Seokjin dari belakang guna menenangkan kekasihnya itu.

"Jja.. hyung akan buatkan makan malam. Yoongi! Jangan coba-coba kabur. Bantu hyung. Dan Kookie.. kau bisa disini saja okay?" Seru Seokjin.

"Yak hyung! Tidak bisa begitu"

"Sesuka hatiku! Kajja!"

🍁🍁🍁

Jungkook sudah bekerja seperti biasanya. Hanya keadaan yang berubah. Taehyung makin lengket dengan Jungkook. Membuat karyawan lainnya selalu disuguhi pemandangan yang Taekook buat. Bahkan rumornya, banyak yang sudah ngeship Jungkook dan Taehyung. Namanya 'Taekook Shipper' (Saya Salahsatunya xixixi -Arell)

"Hyungie.. hush hush jangan menempel padaku. Kau terlihat seperti perangko saja!"

Taehyung makin menduselkan wajahnya di ceruk leher Jungkook dari belakang. Sembari mengusap-usap perut Jungkook.

"Hmm.. aku suka wangi stroberimu. Sangat lembut"

"Yaa.. tapi tidak gini Juga.. malu dilihat yang lain"

Taehyung sedikit berpikir. Lalu menjentikan Jarinya seperti menemukan sebuah ide hebat.

"Bagaimana kalau kau, juga di ruanganku?"

Jungkook menatap Taehyung bingung. Lantaran Taehyung menyuruh Jungkook pindah ke dalam ruangannya.

"Apa kau gila, hyung?"

"Hum.. gila karenamu, bunny"

Taehyung mengambil telepon dari meja Jungkook dan menekan sebuah nomor. Entahlah milik siapa itu.

"Yeoboseyo? Jungkook-ssi?"

"Hoseok hyung. Ini aku Taehyung. Aku ingin kau, membeli meja kerja baru, yang berkualitas bagus. Serta bangkunya sekalian. Warna pink" Ujar Taehyung sedikit berbisik di ujung kalimat.

"TAEHYUNG?? Maksudku Kim Sajangnim.. hahhh... untuk apa??"

"Dibuang. Ya digunakan lah! Jangan lupa taruh di ruanganku!"

"Mengganggu saja"

Telepon dimatikan secara sepihak oleh Hoseok--sahabat Taehyung yang bekerja sebagai karyawan.

"Ishh.. hyung menyebalkan!"

"Hanya untukmu, bunny"

🍁🍁🍁

"Umm.. enak!"

Jungkook kini sedang menyantap ramen di sebuah kedai bersama Taehyung. Ya mau dengan siapa lagi? Toh, Taehyung mirip seperti perangko.

"Pelan-pelan makannya. Tidak ada yang meminta lhoo"

"Ck. Terserahku!"

Taehyung hanya tersenyum lalu mengusak surai Jungkook lembut. Membuat anak itu sedikit merona dengan senyum yang ia sembunyikan dalam-dalam.

"Ehh.. pipimu merona lhoo.. aaa gemasnyaa"

Jungkook menutup kedua pipinya dengan tangannya. Sembari memalingkan wajahnya dari Taehyung.

"Sini sini aku lihatt"

"Diam hyung!!"

"Sini aku lihat, Kookie"

"No hyungie!!"

Taehyung menarik paksa wajah Jungkook menghadapnya dan..

Chuuu














TBC Dulu Ya:((

Otak ku mumet sumpah gegara pelajaran fisika😭😭

Maap cuma segini aja:((

Sumpah otakku kek mau meledak.

Stay Safe ya yang daerahnya dekat sama gunung Anak Krakatau:)) kayak aku:))

Yang lumayan jauh.. Stay Safe Jugaaa!

Love Yaa Guys!!

New Secretary Jeon (Vkook/Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang