❝kenal bright nggak?
orangnya kayak gimana sih ❞"berisik, nggak bisa diem, gak pernah lulus ujian trigonometri, aneh dan stupid. " — win metawin
"win!!!" win noleh dan mendapati teman sekelasnya, namanya tita, setengah berlari ke arah win, "kantin nggak?""duluan aja, gue mau ke perpus." tolak win, lalu basa-basi bentar hingga tita pamit duluan.
dari kelas win hingga sampai ke perpustakaan memakan waktu 5 menit, melewati dua ruang kelas, satu lab bahasa, tangga dan terakhir lab biologi.
win merogoh ponsel di saku celana satu paket dengan earphone lalu perlahan memasangnya ditelinga, jemari win mencari playlist lagu dan menekan tombol putar.
nggak lama alunan merdu dari kodaline memenuhi telinga win.
baru banget win mau ikut nyanyi, tiba-tiba pintu lab biologi yang berjarak beberapa langkah dari win dibuka paksa dari dalam dan yang paling bikin win kaget adalah bright, masih dengan jas labnya lari ke dari dalem lab sambil teriak,
"IYA IBU AMPUUUUUN!!"
bright lari ke arah lapangan hingga bu lestari, guru biologi ikut ngejar bright tapi sesekali berhenti karena lututnya sakit.
"gila bright udah otak ngak ada ditambah akhlak ikutan hanyut." win geleng-geleng kepala.
"BRIGHT VACHIRAWIT TEMUI SAYA DI RUANG KONSULTASI SISWA, SEKARAAAAANG!"
semua siswa yang tadinya asik dengan kegiatan masing-masing kompak noleh ke arah bu lestari dengan napas tinggal setengah. bright gausah ditanya udah nggak tau kemana.
win bengong, antara kasian sama mau ketawa. hingga baru sadar mau ke perpus.
"ibu, nggak papa?" tanya win, tangan kanannya mengulur botol air mineral, "bright kenapa lagi, bu?"
"win." guru biologi win itu minum habis air punya win, hingga lanjut ngomong, "tolong telfon tukang urut langganan ibu, ya." guru berusia 50 tahun ke atas itu merogoh ponsel lalu ngasih ke win.
"tobat saya punya murid kayak bright." keluh bu les, abis itu minta tolong win anterin ke ruang guru.
"jangan ya kamu punya pacar kayak bright, bisa mati berdiri kamu ngadepinnya."
win iya-iya doang, "lagian, temenan sama bright aja ogah." batin win
_____
"bright pas lahir antri paling depan waktu pembagian muka tapi ketiduran bagian pembagian otak." celetuk win begitu sampai di kelas usai nganter bu lestari.
tita, teman sebangku win, anteng dengerin win ngomel sambil ngunyah cimol, "yaudah sih, win, namanya juga cowok, bandel tuh biasa."
win jutek banget begitu tita belain bright, "nyusahin orang tau nggak."
"lo benci banget dah sama bright." ucap tita, melahap cimol terakhir miliknya lalu bangkit mau buang sampah, "naksir bright tau rasa lo."
"IDIH!!"
tita berdiri dekat pintu, "inget gak sih win, sesuatu yang berlebihan itu gak bagus, lo benci bright bisa aja besok naksir."
win melotot
"siapa yang naksir gua?"
dari belakang tita muncul sosok bright masih pake jas lab, lalu matanya seolah bisa nebak dari tatapan melotot win metawin yang minimalis.
tita ikutan melotot kaget tapi cengengesan begitu tau bright jalan kearah meja win dan ngambil duduk disebelah win, tangan kiri bright menopang kepalanya yang miring kearah win.
GILA WIN DIGITUIN MUKANYA MERAAAAH KAYAK TOMAT REBUS
"win lucu ya kayak kelinci kalo lagi ketawa."
win tambah melotot walaupun kita semua tau ya, melototnya win adalah hal sia-sia.
"gua suka kelinci tau."
🌹🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
stupid | brightwin ✔︎
Short Storythis story is absolutely abnormal because was #1 in paranormal -052120 warn: -lowercase -non baku