Episode 12

330 27 0
                                    

"Dahyun.. Apa yang kau lakukan disini?... Aku mencari cari mu, apa ada masalah? Ceritakan padaku" Kata tzuyu yang kemudian menghapus air mata dahyun
"Ti-tidak apa apa.. Aku hanya merindukan eomma dan appa" Jawab dahyun berbohong
"Jinjja? Ya sudah ayo kita kembali ke hotel"
"Tidak.. Kau saja aku ingin disini" Kata dahyun
"Ayolah kumohon, nanti aku akan mengadukan mu ke jihyo"
"Ya sudah aku tidak ingin ada keributan"

Akhirnya tzuyu berhasil membujuk dahyun kembali ke hotel
*
*
*
"Kau dengar jimin-ssi.. Dahyun hanya merindukan eomma dan appa nya saja"
"Tapi aku yakin kalau dahyun menagis bukan karena itu! " Kata jimin
"Katakan padaku kenapa kau yakin sekali kalau dahyun tidak menangis karena merindukan eomma dan appa nya?" Tanya taehyung
"Itu sebenarnya.. "
"Owh pasti terjadi sesuatu di antara kalian kan" Taehyung mulai curiga

Jimin pun akhirnya menceritakan semuanya pada taehyung tentang apa yang terjadi antara dia dan juga dahyun

"Owh jadi dahyun merasa telah membebanimu? Karena kau terus saja menolongnya?" Tanya taehyung
"Nee... Aku harus bagaimana sekarang! Aku ingin semua seperti dulu lagi!"
"Kalau begitu buktikan padanya kalau dia sama sekali bukan beban untuk mu!" Kata taehyung
"Aku sudah mengatakan nya berkali-kali!"
"Hey perempuan itu butuh bukti bukan cuma kata kata... Sudahlah kita bahas ini nanti aku dan jungkook akan membantumu jadi sekarang kita kembali saja ke hotel ya"

Jimin dan taehyung pun kembali ke dalam hotel
*
*
*
Disisi lain dahyun yang berada di kamarnya masih saja terlihat sedih, sampai membuat tzuyu curiga akhirnya tzuyu menuju kamarnya nayeon untuk mencari tau bersama

Tok.. Tok.. Tok..

Dan ternyata yang membuka pintu adalah momo karena momo yang tidur bersama nayeon

"Eoh.. Tzuyu ada perlu apa? Apa dahyun sakit lagi?" Tanya momo
"Bukan.. Bukan itu, dahyun baik baik saja aku hanya ingin menemui nayeon" Jawab tzuyu
"Kalau begitu masuklah"
"Tidak.. Tidak apa kau bisa panggilkan nayeon saja?"

Momo akhirnya memanggil nayeon, dan nayeon pun langsung menemui tzuyu... Dan mereka berdua memutuskan untuk berbicara di ruang makan hotel itu

"Katakan ada apa?" Tanya nayeon dengan penasaran
"Ini tentang dahyun, sebenarnya aku menemuinya sedang menangis di pinggir pantai tadi, katanya dia merindukan appa dan eomma nya tapi aku tidak percaya,,, menurut mu bagaimana?"
"Kalau menurut ku itu karena jimin.. Pasti terjadi sesuatu di antara mereka" Kata nayeon
"Aku setuju denganmu, mari kita selidiki.. "
"Aku punyaa rencana, bagaimana kalau kita bertanya langsung pada jimin, nanti malam pada saat dahyun tidur kau ambil ponselnya dan hubungi jimin"
"Baiklah kalau begitu"

Setelah membicarakan itu nayeon dan tzuyu pun hendak kembali ke dalam kamar tetapi di perjalanan mereka bertemu dengan dahyun

"Dahyun? Apa yang kau lakukan?" Tanya tzuyu
"Kalian sendiri apa yang kalian lakukan disini? Aku hanya bosan terus di kamar" Jawab dahyun
"Ka-kami baru saja makan benarkan tzuyu?? " Kata nayeon
"N-nee.. Kami baru saja makan"

Setelah itu nayeon dan tzuyu pun meninggalkan dahyun, dan dahyun pergi ntah kemana

"Kenapa jimin terus saja memberikan ku pesan! Aku harus bagaimana! Aku tidak ingin dia selalu dimarahi oleh hyungnya karena aku!"

Park Jimin Big Hit Ent

-Dahyun-ssi aku tidak
Tau sebenarnya kau
Marah padaku?atau
Membenci ku karena
Kau merasa terus
Membebani ku?-

-Apa pertemanan kita
Berakhir di sini?
Apa itu maumu
Dahyun-ssi? -

-Jawablah! Aku tau
Kau membaca pesan
Dariku, karena kau
Tidak pernah
Mengabaikan pesan
Dariku-

Setelah membaca tiga pesan itu air mata dahyun kembali pecah

"Tidak... Aku tidak ingin pertemanan kita hanya seperti ini! Aku tidak mau... Aku tidak bermaksud menyakiti perasaan mu tapi aku harus bagaimana, ini adalah jalan yang terbaik agar kau bahagia seperti dulu sebelum kau mengenalku"

Karena dahyun tidak ingin ada orang yang melihatnya menangis jadi dahyun langsung saja berlari menuju lift ke kamarnya di lantai lima.. Setelah keluar dari lift dengan tidak sengaja dahyun menabrak seorang laki laki, karena dahyun ingin cepat cepat sampai di kamarnya

"Mi-mianhae aku sungguh tidak sengaja mianhae" Kata dahyun sambil terus membungkuk meminta maaf

"Da-dahyun? "

Dahyun pun langsung melihat ke arah laki laki itu, dan siapa yang tau ternyata laki laki itu adalah jimin

"Kau!"
" Jadi kita ada di satu hotel yang sama? Dan Apa ini dahyun-ah.. Kau menangis lagi?" Kata jimin

"Menagis lagi? Bagaimana dia tau sebelumnya juga aku menangis?"

"Kau sudah membaca pesan dari ku? " Tanya jimin
"Aku tidak tau!" Jawab dahyun

Dahyun kemudian langsung berlari menuju kamarnya

"Jadi dia di lantai lima... Sayang sekali aku ada di lantai empat" Kata jimin

Jimin pun melanjutkan langkahnya menuju lantai empat, sesampainya di lantai empat jimin berniat untuk memasuki kamarnya.. Setelah memasuki kamarnya jimin di sambut oleh taehyung yang sedang senyum senyum sendiri melihat ponselnya

"Taehyung-ah!" Panggil jimin

Taehyung tidak mendengar kalau jimin memanggilnya, jadi dia masih saja senyum senyum

"Taehyung-ah!" Teriak jimin

"Nee... Owh kau, sejak kapan kau datang? " Tanya taehyung
"Sejak satu tahun yang lalu" Jawab jimin dengan kesal
"Ada apa... Datang datang langsung cemberut"
"Apa kau sedang berbincang berbalas pesan dengan tzuyu?" Tanya jimin untuk mengalihkan pembicaraan
"Nee... Kanapa sekarang kau juga tidak berbalas pesan dahyun?" Tanya taehyung
"Aku sudah memberinya pesan"
"Lalu? "
"Lalu apa lagi!tentu saja dia tidak membalas nya" Kata jimin
"Mungkin dia perlu waktu"

TBC♡

Karier Or Love? ✔[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang