Karier Or Love? ✔[End]

Episode 21

Flashback On

"Omo! Persediaan kita habis aku lupa membelinya, dahyun apa kau bisa membelikannya di supermarket?" Tanya sana
"Tidak mau! Aku sedang tidak ingin kemana mana,lagipula ada member lain kan" Jawab dahyun
"Siapa? Di drom ini hanya ada aku, kau dan juga chaeyoung" Kata sana
"Dimana yang lainnya?"
"Nayeon, tzuyu dan juga jihyo sedang pergi ke salon..lalu Jungyeon, momo dan jihyo pergi ntah kemana" Kata sana
"Aish! Kapan mereka pergi aku tidak mengetahuinya" Kata dahyun
"Bagaimana kau akan tau kalau dari tadi kau di kamar"
"Chaeyoung kan ada"
"Ayolah chaeyoung akan memasak bersamaku, sebentar lagi semua member akan kembali aku tidak bisa melihat mereka kelaparan"

Dengan malas dahyun akhirnya menyetujui untuk pergi ke supermarket

Flashback Off

"Owh begitu... Lalu apa kau sudah ke supermarket?" Tanya jimin
"Sudah, diperjalanan pulang tiba tiba saja mesinnya mati....apa masih lama? Aku khawatir nanti semua member sudah menunggu ku" Kata dahyun
"Ini sudah selesai coba kau nyalakan dulu mesinnya"

Dahyun pun langsung mencoba menyalakan mobilnya, pada awalnya dahyun tidak yakin kalau jimin dapat membenarkan mobilnya.. Tetapi siapa yang tau kalau jimin dapat memperbaiki mobilnya

"Wah gomawo jimin-ssi" Kata dahyun
"Nee" Kata jimin dengan senyuman
"Mianhae bajumu jadi kotor"
"Gwaenchana.. "
"Owh iya aku kira kau marah padaku" Kata dahyun

Seketika ekspresi wajah jimin langsung berubah, yang tadinya bersikap sangat lebut kini berubah menjadi sangat keras

"Sudahlah pergi sekarang!" Bentak jimin
"Wae?"
"Jangan banyak tanya! Cepat kau pergi! Aish..  Pakaian ku jadi kotor, kenapa aku harus menolong mu tadi, lebih baik aku abaikan saja,biarkan kekasihmu yang menolongmu" Kata jimin
"Kekasih apa!"

Tanpa jimin sadari perkataan nya sudah menyakiti hatinya dahyun, dahyun memang tidak membalas perkataan pedas dari jimin.. Sebagai pelampiasannya dahyun hanya meneteskan satu air mata, dahyun pun langsung masuk ke dalam mobilnya dan melanjukan mobilnya dengan sangat cepat

"Apa perkataanku terlalu kasar?"
*
*
*
Sesampainya di dorm semua member sudah menyambutnya

"Dahyun-sii kenapa kau lama sekali?" Tanya sana

Tanpa berkata apa apa dahyun langsung meletakan belanjaanya dan masuk ke dalam kamar kemudian menguncinya, semua member yang melihatnya pun menyusul dahyun

Tok.. Tok.. Tok..

"Dahyun-ssi... Ada apa? Apa kau marah karena aku memaksamu membeli persediaan?" Tanya sana

"Ti-tidak kalian semua jangan khawatir ini bukan karena kalian, aku hanya ingin sendiri" Kata dahyun

"Baiklah biarkan dahyun tenang, lebih baik sana dan chaeyoung memasak sekarang dan kami akan menunggu di meja makan" Kata jihyo

Saat semua member menuju meja makan nayeon dan tzuyu malah menuju ruang tengah

"Nayeon-ssi menurutmu apa ada yang aneh?.. Dahyun tidak akan menangis tanpa sebab" Kata tzuyu
"Ini pasti ada sesuatu yang sudah terjadi tanpa kita ketahui.. "
"Lalu bagaimana?" Tanya tzuyu
"Aku yakin ini ada hubungannya dengan jimin... Ah! Lebih baik kau telfon taehyung sekarang" Kata nayeon
"Mwo!" Teriak tzuyu
"Sstt...memang kenapa?"
"A-aku tidak yakin apa aku bisa berbicara padanya nanti"
"Biar aku yang berbicara!" Bentak nayeon
"Iya iya aku akan menelfonnya"

"Annyeong? Ada yang bisa ku bantu?"

"Sudah jangan basa basi! Dimana jimin sekarang!"

"Kau bukan tzuyu?"

"Cepat katakan saja!"

"Kau ini galak sekali.. Baiklah sekarang jimin sedang mencari udara segar di luar, memang ada apa?"

"Katakan padanya! Jangan pernah membuat dahyun menangis! You understand!"

Setelah berbicara pada taehyung nayeon pun mematikan telfon itu dan menuju meja makan menghampiri member lain yang sudah ada disana sebelumnya
*
*
*
"Jungkook! Jungkook!" Teriak taehyung
"Mwo?" Tanya jungkook
"Apa jimin sudah kembali?"
"Be-"

"Kalian membicarakanku?" Jimin datang ntah dari mana secara tiba-tiba
"Jimin-ssi.. Kenapa pakaianmu kotor sekali?" Tanya jungkook
"Hanya terkena noda kecil" Jawab jimin berbohong
"Ah! Sudah lupakan itu... Sekarang jawab dengan jujur apa yang kau lakukan pada dahyun!"
"Memang apa yang aku lakukan padanya? Aku hanya membantunya memperbaiki mobilnya saja, apa ada masalah?" Tanya jimin
"Tadi orang itu atau lebih tepatnya tzuyu, dia mengatakan kalau kau telah membuat dahyun menangis apa itu benar!" Tanya taehyung

"Dahyun menangis? Apa perkataanku memang terlalu kasar? Mianhae tetapi setiap aku memikirkan kalau dia dating hatiku langsung panas"

"Owh dia menangis mungkin karena terharu karena aku sudah menolongnya tadi... Sudahlah aku mengantuk" Kata jimin
"Setidaknya kau makan dulu" Kata jungkook
"Aku sudah makan di luar" Kata jimin berbohong
"Tap-"
"Apa kau tidak akan membiarkan aku tidur dengan nyenyak!" Kata jimin
"Terserah kau saja,  tapi jangan kunci pintu kamarnya aku akan tidur agak malam" Kata taehyung
"Iya kau tenang saja"

Jimin pun memasuki kamarnya

"Aku tidak bermaksud mengatakan itu pada dahyun tapi emosiku menguasai diriku tadi... Apa aku akan meminta maaf padanya? Ya mungkin itu yang terbaik"

Kim Dahyun JYPE

                               - Dahyun aku minta
                                 Maaf atas perkataan
                                 perkataanku
                                 padamu-

Jimin memandangi ponselnya cukup lama hanya untuk mendapatkan balasan dari dahyun

"Kenapa dia tidak menjawabnya, apa dia sengaja tidak membalasnya agar aku merasakan bagaimana rasanya memberi pesan tapi tidak di balas?.. Tapi dahyun tidak seperti itu, ya sudah lah lebih baik aku tidur sekarang, kita lihat besok dia pasti sudah membalasnya"

Jimin pun menarik selimut dan mulai memejamkan matanya.. Sampai di tengah malam jimin merasa kelaparan

"Aish kenapa aku harus lapar sekarang! Kalau begini lebih baik aku makan malam tadi... Taehyung sudah tidur lelap lalu aku akan memasak apa? Ramen? Baiklah ramen saja"

Jimin pun menuju dapur dan mulai memasak ramen

TBC♡