Episode 6

414 34 0
                                    

*
*
*
"Dahyun-ssi!" Teriak momo

Bukannya dahyun yang datang, malah tzuyu yang datang..

"Aish.. Momo kenapa kau teriak teriak!" Kata tzuyu
"Lihatlah payungnya masih tergeletak di sini, dia tidak membereskannya"

Akhirnya momo dengan terpaksa mebereskan payung itu, saat akan memberikan payung itu pada dahyun, momo menyadari sesuatu kalau dibagian atas payung itu ada inisial -P.J-

"P.J? Apa maksud nya?" Tanya Momo
"Coba ku lihat" Kaya tzuyu

Tzuyu menduga inisial itu adalah Park Jimin, tapi dia tidak memberitahu momo..

"Owh.. P.J itu mungkin park jihyo" Kata tzuyu berbohong
"Benarkah? Tapi aku tidak pernah lihat jihyo memakai payung seperti ini" Kata momo
"Mungkin payung ini baru, ah sudahlah berikan payung itu, aku akan memberikannya pada dahyun"

Setelah mengambil payung itu tzuyu langsung masuk ke dalam kamarnya dahyun, dan ternyata dahyun sedang tidur..

"Dahyun, bangun! Kenapa kau terus saja tidur!" Teriak tzuyu

Meskipun tzuyu teriak berkali kali dahyun tidak juga bangun...

"Aish... Aku punya rencana, Dahyun bangun Jimin menelfon mu?" Teriak tzuyu

Dahyun langsung membuka matanya dan turun dari kasur..

"Mana.. Mana ponselku aku akan menjawabnya, katakan dimana ponselku" Kata dahyun

Tzuyu tertawa terbahak bahak, melihat kelakuan dahyun..

"Yak! Apa kau menipu ku!"
"Siapa suruh kau tidak mau bangun, itu cara yang lebih baik dari pada aku menyiramu dengan air"Kata tzuyu
" Terserah kau saja.. Cepat kau mau mengatakan apa.. "
"Siapa payung yang kau bawa tadi?" Tanya tzuyu
"Mwo? Kenapa kau tiba tiba menanyakan itu?" Jawab dahyun yang langsung membuka kedua matanya lebar lebar
"Jujur saja padaku... Aku tidak akan memberitahu yang lain"
"Kau janji?"
"Nee.. Aku janji" Kaya tzuyu
"Itu ada adalah payungnya jimin, dia meminjamkanku pada saat di supermarket"
"Sudah kuduga!" Kata Tzuyu dengan tiba tiba
"Omo! Kau mengagetkan ku!"
"Bagaimana kau bertemu dengannya? Apa dia mengatakan sesuatu padamu? Apa dia-.." Kata tzuyu
"Yak! Apa kau terus akan mengganguku? Pergilah.. Aku masih mengantuk" Kata dahyun,Dahyun kemudian kembali berbaring di kasur lalu menarik selimutnya

"Dasar tukang tidur" Gumam tzuyu
"Aku masih mendengarmu!" Kata dahyun

Tzuyu kemudian meninggalkan kamar dahyun, tetapi sebelum itu tzuyu melihat kalau ponselnya dahyun berdering tetapi tidak ada yang mendengarnya karena dahyun memasang mode hening..

"Dahyun jimin menelfonmu.. " Kata tzuyu
"Sudahlah jangan berbohong, aku tau rencanamu "
"Aku serius!"

Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya tzuyu yang menjawab telfon itu...

Setelah berbicara..Tzuyu pun meletakkan kembali ponsel dahyun pada tempatnya... Dan mematikan mode hening kemudian mengeraskan volume deringnya
*
*
*
"Hyung? Apa yang hyung lakukan di kamar ku?dan apa yang hyung lakukan  pada ponselku?? " Tanya jimin,, yang dari datang dari kamar mandi
"Ti-tidak.. "

Seokjin pun keluar dari kamarnya jimin, jimin yang curiga pun memeriksa ponselnya..

"Apa ini!" Teriak jimin

Teriakan jimin sampai terdengar oleh taehyung yang saat itu sedang melintas di depan kamar jimin,, taehyung pun langsung masuk ke dalam kamarnya jimin..

"Apa? Ada apa?" Tanya taehyung
"Seokjin menelfon dahyun!"Kata jimin
"Jinjja?.. Lalu bagaimana?"
"Aku harus bagaimana,Apa aku telfon lagi?"
"Sebaiknya begitu.. "

Jimin pun akhirnya menelfon dahyun, tetapi tidak ada jawaban dari dahyun.. Tentu saja karena dia sedang tidur pulas
*
*
*
"Yak! Siapa yang menelfonku terus!" Dengan kesal dahyun pun bangun dan mengambil ponselnya yang dari tadi terus berbunyi..

"Jimin-ssi! Dia menelfonku?"

Dengan gemetar dahyun pun menekan ikon hijau dan mulai berbicara pada jimin..

"Nee.. Ada apa kau menelfonku? Apa kau membutuhkan sesuatu? Owh apa kau menginginkan payungmu? Tenang saja nanti aku kembalikan.. "

"Tidak... Bukan soal payung"

"La-lalu?"

"Apa sebelumnya seokjin mengatakan sesuatu?

" Sesuatu apa? Apa sebelumnya kau menelfonku? "

"Nee.. Tapi seokjin yang menelfonmu menggunakan nomorku"

"Aku tidak berbicara padanya.. Tapi-"

"Tapi apa?"

"Aku baru ingat, tzuyu tadi sempat mengatakan kalau kau menelfonku.. Tapi akhirnya dia yang berbicara"

"Mwo! Tzuyu? " Kata taehyung yang membuat dahyun terkejut

"Jimin-ssi.. Apa taehyung bersamamu?"

"Nee.. dia bersamaku"

"Baiklah akan ku tanyakan pada tzuyu"

Dahyun pun menutup telfon itu kemudian mencari tzuyu...

"Tzuyu!" Panggil dahyun

"Kau mencari tzuyu?" Tanya mina
"Nee.. Kau melihatnya?"
"Dia sedang berenang" Jawab mina

Dahyun pun langsung menuju kolam renang, dan benar saja tzuyu sedang berenang malam malam..

"Tzuyu!" Panggil dahyun

"Mwo?" Tanya tzuyu

"Aku ingin berbicara padamu"

"Kenapa kau selalu saja mengganggu ku berenang... Lebih baik kau ikut berenang agar cepat tinggi" Ejek tzuyu

"Yak! Apa kau mengejekku! Awas saja... Cepat keluar dari sana!tidak pagi,tidak siang,tidak malam kau selalu saja berenang!.. Aku ingin mengatakan sesuatu.. "

Tzuyu hanya memutar malas kedua bola matanya dan kemudian keluar dari kolam renang..

"Jadi apa tadi ada seseorang yang menelfonku menggunakan nomornya jimin?" Tanya dahyun
"Nee... "
"Kenapa kau tidak memberitau ku!"
"Apa kau tidak ingat, aku sudah mengatakannya!"
"Jadi kau mengatakan yang sebenarnya?" Tanya dahyun
"Tentu saja... Kenapa aku harus berbohong"kata tzuyu
"Cepat katakan... Apa yang dikatakan seokjin"
"Jadi kau sudah tau kalau itu seokjin?..Jadi"

Flashback On

"Apa ada yang bisa ku bantu?" Kata tzuyu

"Kau bukan dahyun?"

"Bukan aku tzuyu, dan kau jimin?"

"Bukan aku seokjin, aku meminjam ponselnya jimin"

"Jadi ada perlu apa?"

"Jujur lah, tadi jimin basah kuyup tapi seingat ku dia membawa payung.. Apa kau tau payungnya dimana?"

"Apa yang kau tanyakan? Tentu saja aku tidak tau.. Kenapa kau bertanya padaku?"

Tanpa berlama seokjin menutup telfonnya..

"Sungguh laki laki yang dingin"

Flashback Off

TBC

Karier Or Love? ✔[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang