family • RyuSen✔

part 1

Selamat membaca:)

Tak terasa bel pergantian jam pun berbunyi,siang ini adalah pelajaran olahraga misora,sawa,dan poppy bergegas pergi keruang ganti untuk mengganti seragam mereka.

"Ah hari ini panas sekali ya~"ujar poppy sembari mengibas kan tangan nya

"Biasa nya juga tahan sama panas"balas misora

"Ih misora maksud ku panas nya tidak seperti hari-hari biasa nya"jelas poppy panjang lebar,sementara sawa lebih dulu pergi menuju lapangan

"Sa-sawa tunggu!"pekik mereka berdua sembari berlari menyusul sawa yang mulai jauh

*

*

*

*

*

Sementara ditempat lain,ryuga tengah berkutat dengan beberapa berkas-berkas yang tertumpuk didepan nya saat ini

Ceklek

  Perlahan pintu ruangan ryuga terbuka dan menampakkan seorang pemuda manis dengan tangan yang memegang sebuah kotak makan

"Bunny~,kenapa kesini hm?"tanya ryuga kemudian ia menarik tangan sentou menuntun nya untuk duduk di pangkuan nya,

"Hufft kau lupa membawa kotak makan mu,dasar bodoh"balas sentou ketus kemudian bangkit dari pangkuan sang suami,namun sebelum ia bangkit ryuga lebih dulu menarik tangan nya dan kembali terduduk dipangkuan ryuga,kali ini ryuga memeluk erat tubuh sentou dan menghirup tubuh kelinci kesukaan nya

"Bau mu harum"gumam ryuga

"Iyalah memang nya seperti mu"balas sentou ketus,namun wajah nya memerah menahan malu

"Ah sudahlah malu dilihat orang"lanjut sentou ia cepat-cepat berdiri dari pangkuan nya

"Aku akan pulang"pamit sentou

"Apa mau kuantar"tawar ryuga

Sentou menggeleng pelan menolak tawaran ryuga dan kemudian pergi meninggalkan sang naga kesayangannya

"Imut nya~"

***

"Kalian boleh beristirahat sebentar"ujar pak misaki semua murid mengangguk serentak

Misora dan sawa pun memutuskan untuk kembali ke kelas sementara poppy ia lebih memilih pergi ke kantin,

"Ini misora"ucap sawa sembari menyodorkan botol minuman kepada misora

"Ah arigatou sawa"balas misora sambil tersenyum tipis

"Ha'i"balas sawa kemudian  melanjutkan makan siang nya tak lama mereka melanjutkan pelajaran olahraga mereka

  Setelah pelajaran olahraga mereka segera berganti baju dan memutuskan pergi keperpus

"Kau tak ikut poppy?"tanya sawa yang melihat poppy masih duduk dibangku nya tak ada niat untuk bergerak

"Kalian pergilah"balas poppy malas

"Sudahlah sawa kita tinggalkan saja poppy"ucap misora lalu menarik tangan sawa meninggalkan poppy sendiri dikelas.

"Poppy kenapa biasa nya dia yang paling cerewet diantara kita"ucap sawa

"Entahlah sebaiknya kita biarkan saja poppy sendiri dulu"balas misora lalu kembali membaca buku yang ia pinjam diperpus sawa menghela nafas panjang dan kembali fokus membaca.

Kringgg...kringgg...

Bel pulang pun berbunyi semua siswa/i berhamburan keluar dari kelas mereka tak terkecuali misora dan teman-teman nya sawa dan poppy

"Hei poppy kelihatannya hari ini kau tak bersemangat"tegur misora yang melihat wajah poppy yang dari tadi cemberut

"Bukan apa-apa misora"balas poppy malas

Namun saat mereka bersenda gurau seorang gadis bertopi menghampiri mereka

"Maaf nama mu poppy kan?"tanya gadis tersebut

"I-iya"balas poppy gagap

"Ini untuk mu aku tak terlalu menyukai coklat"balas gadis tersebut lalu pergi begitu saja

"Poppy apa kau menyukai gadis itu?"tanya sawa hati-hati

"Aaaa! Lihat itu misora,sawa dia memberi ku coklat"ucap poppy heboh ia menggoncangkan tubuh misora sambil berteriak tak jelas

"Jadi benar kau menyukai gadis itu,nama nya nico,saiba nico anak basket walaupun pendek ia adalah selalu memenangkan kejuaran basket tingkat nasional"ucap sawa sambil menatap kepergian gadis bertopi tersebut

"Sa-sawa kau mengenal nya?"tanya poppy

"Ck aku dan dia pernah bertanding"balas sawa santai

"He~benarkah?kalau begitu beri tahu aku tentang nico-chan"ucap poppy antusias

"Dia itu dingin,pendiam,dan gampang sekali marah dan egois"balas sawa acuh

"Tidak mungkin dia adalah gadis cantik dan maskulin😍"elak poppy sambil membayangkan ia dan nico sedang bergandengan tangan

"Issh dasar anak halu"gumam misora dan lebih dulu meninggalkan poppy dan kehaluan nya diikuti sawa yang juga ikut meninggalkan poppy

"Misora!sawa!tunggu aku!"pekik poppy sambil berlari kecil.

***

"Aku pulang"

"Okaeri ryuga"balas sentou yang sibuk menyiapkan makan malam

Tiba-tiba sebuah tangan kekar memeluk pinggang sentou siapa lagi kalau bukan banjou ryuga sang suami,ia mengendus leher sentou dan sesekali menggigit telinga sentou

"Ah~ryu ge-geli hen-hentikah...!"kesal sentou disela desahan nikmat nya:v

Bukannya berhenti ryuga malah mulai menelusup kan tangan nya kekaos yang dikenakan sentou,lalu mengelus perut rata sentou

"Ryu- hentikah...!"ucap sentou mulai kesal

"Ayah?papa?kalian sedang apa?"entah dari mana tiba-tiba misora muncul membuat ryuga berdecak kesal dan memilih pergi untuk membersihkan diri

"Ah tidak apa-apa"balas  sentou gelagapan

"Baiklah terserah papa"balas misora dan mengambil tempat duduk menunggu makan malam.
.
.
.
.
.
.

Malam nya misora memilih tidur lebih awal agar bisa bangun pagi-pagi sekali kalau bukan karna poppy mana  mungkin ia mau

"Eh?tumben kau tidur lebih awal kenapa tidur lebih awal?"ucap sentou yang melihat putrinya bersiap akan tidur

"Hehe tidak apa-apa papa"balas misora dan bergegas kekamar nya

"Sebaiknya kita juga tidur bunny~"ujar ryuga seraya mengendus leher sentou

"Ck tidak ada jatah hari ini!"tegas sentou seraya berdiri lalu pergi meninggalkan sang suami naga nya

"Bunny~ayolah"rengek ryuga dan kemudian menyusul sentou kekamar belum sempat ia masuk sentou sudah mengunci pintu kamar mereka

"Baiklah bunny aku tidak akan meminta jatah,tapi izinkan aku masuk~ayolah bunny"mohon ryuga

"Malam ini tidur diluar"tegas sentou

Seketika ryuga lemas,inilah ujian kalo punya istri galak

"Malam ini kita harus menahannya ya little ryu:("ujar ryuga sedih kemudian berjalan keruang tamu dengan hati yang berat

Eh hola yuhu~jan berpikir jika author pen ryusen mau ena-ena😂 nantilah  ya
"Untuk ryuga sabar yak nanti juga dikasih jatah:)"

Janlup buat vote dan komen yosh