part 9

682 67 13
                                    

Selamat membaca









*

"Tadaima~"

"Okaeri nee-chan"

Mata misora membulat saat mendapati remaja manis yang ia benci sedang tersenyum manis kearahnya,dengan perasaan geram misora segera berjalan menuju remaja tersebut.

"Heh bagaimana kau bisa ada disini anak bajingan!"bentak misora,jūru agak tersentak ia menunduk,takut kepada nee-chan nya.

Gret

Misora menjambak rambut jūru lalu menarik nya keluar dari rumah segala caci maki ia lontarkan kepada remaja manis tersebut.

"Pergi bangsat!"bentak misora emosi nya sudah tak terbendung lagi,ia menendang tubuh ringkih jūru lalu menjambaknya lagi,jūru terisak ia mencoba menahan tangisnya namun apa boleh buat air matanya sudah membanjiri pipi chubby miliknya.

"Jangan sok lemah kau sialan!"

"Misora!"

Misora seketika menoleh dan mendapati sang ayah dan papa tengah memandangnya dengan tatapan marah.

"Misora kenapa kau memperlakukan adik mu seperti itu,seharusnya kau sebagai kakak melindungi adik"ucap sentou namun masih dengan nada lembut ia mencoba memberi pengertian kepada putri sulung nya tersebut.

"Hah?adik?yang benar saja ia lebih mirip babi bukannya adik"ejek misora

"Misora jaga bicara mu!"bentak ryuga

"Apa ayah ingin menghukum ku?silahkan saja!"

Misora pun berjalan pergi menuju kamarnya tanpa memperdulikan jūru,ayah,dan papanya.

"Anak itu benar-benar"gumam ryuga

"Jū-chan kau baik-baik saja?"tanya sentou khawatir

"Ah jūru ba-baik terima kasih papa ayah"ucapny pelan

*

"Ah iya mi-chan mulai besok jū-chan akan bersekolah disekolah yang sama dengan mu"ujar sentou

Misora berdecak kesal ia memutuskan menyudahi makan malam nya.

"Aku selesai"

"Nee-chan makanan mu belum habis"

"Apa peduli mu"

  Setelah makan malam jūru memutuskan untuk menemui nee-chan nya untuk meminta maaf.

Tok tok tok

Tak lama pintu tersebut terbuka dan mendapati gadis manis yang ia panggil nee-chan berdiri angkuh menatapnya.

"Ada apa?belum puas mengusik hidup ku"cibir misora

"Bu-bukan begitu nee-chan jūru  hanya ingin meminta maaf karna jūru adik nee-chan-"

"Ck kau ini cerewet sekali"

"Ma-maafkan jūru nee-chan"

"Aku bukan nee-chan mu!"

"Maaf"cicit jūru

Brakkk

Misora membanting pintu kamar nya jūru agak kaget dan ia pun menghela nafas ia memakluminya jika nee-chan nya membenci nya karna ia adik yang dikandung papa sentou mengalami keguguran.

"Jū-chan kau belum tidur?"

"Ah ne jūru tidur dulu ya oyasumi papa"jūru pun bergegas berlari kecil menuju kamar nya.

"Manis nya"gumam sentou.

Jam dinding kini menunjukkan pukul 10 malam namun remaja berparas manis itu masih belum bisa tidur,matanya menelisik keberbagai arah sejujurnya ia belum bisa terbiasa dengan kehidupan barunya,apalagi perlakuan dari misora yang masih belum menerima nya.

family • RyuSen✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang