family • RyuSen✔

part 5

Selamat membaca

Semilir angin menerbangkan helaian rambut milik seorang pria manis yang tengah menatap malam yang indah kala itu,tiba-tiba sebuah tangan melingkar manis dipinggang nya reflek ia menoleh dan mendapati ryuga si naga kesayangan nya sedang menatap nya sambil tersenyum tulus.

"Kau semakin cantik saja bunny~"ujar nya seraya menghirup wangi rambut kelinci manis nya,sedangkan sang kelinci wajah nya memerah menahan malu ia menunduk sembari mengerucut kan bibir nya

"Hish aku tidak cantik aku ini tampan"protes sentou
Ryuga terkekeh lalu ia mencubit pipi sentou gemas,

"Baiklah kau tampan manis"ucap ryuga ia  mencium hidung mungil sentou lalu menarik tubuh sang kelici agar lebih dekat dengan nya.

"Ingin melanjutkan yang tadi siang?"goda ryuga ia menaik turun kan alis nya menggoda sang kelinci.
Sentou  mengangguk kecil sambil menunduk menahan malu wajah nya memerah membuat libido sang naga naik,ia segera menggendong sentou ala koala dan menidurkan nya dikasur king size.

"Kau siap bunny~"

"..."

Ryuga  mulai menciumi leher sentou sesekali ia menggigit memberikan tanda kissmark

"Eugh~..."desahan kecil lolos dari mulut mungil kelici itu

Ryuga merobek kaos tipis sentou kemudian mencium,menjilat,dan menggigit memberi kissmark dibeberapa tempat.

"Eugh~... ryuh..."sekali lagi desahan sentou membuat ryuga semakin bersemangat.
Ryuga mendekatkan bibirnya dengan bibir sentou lalu mencium nya dengan lembut sang kelinci hanya menikmati alur ciuman dari naga kesayangan nya namun ciuman itu semakin brutal membuat sentou kewalahan ia memukul dada ryuga agar melepaskan ciuman nya.

Setelah ciuman tersebut terlepas buru-buru sentou menghirup menghirup udara sebanyak-banyak nya,disisi lain ryuga menatap sentou dengan serengaian yang terukir diwajah tampannya tersebut.

"Bibir mu manis bunny~"ujar ryuga seraya membelai pipi lembut sentou kemudian ia mencium kembali sang kelinci namun kini lebih lembut,

"Ah~...."lenguhan lolos dari bibir merah ranum sentou,perlahan namun pasti ryuga melorot celana pendek milik sentou.

"Bersiaplah"bisik ryuga

*

Saat misora sedang mengerjakan tugas nya sayup-sayup ia mendengar suara aneh yang arah nya dari kamar orang tua nya,

"Ck mengganggu saja"gerutu misora
ia memilih membereskan buku nya dan segera tidur.

"Ahhh ryuh..."

"Uh shit"

"Hih papa ayah jangan berisik!"teriak misora.

°°°

Minggu  ini keluarga misora mengadakan makan malam bersama noel dan kazumin. Entah lah ini keinginan sentou,yah seminggu lalu sentou merasa badan  nya tidak enak setelah dicek ternyata sentou mengalami male pregenant yah pria yang bisa hamil. Ryuga tak percaya jika hal yang ia impikan selama ini begitu pun misora ia menyambut  nya dengan suka cita.

"Sentou makanlah yang banyak"ujar ryuga.

"Ah ryu aku tidak nafsu~"balas sentou manja
Ryuga mengelus kepala sentou lembut ia tersenyum lalu segera mengambil alih sendok sentou.

"Aaaaa pesawat terbang meluncur~"

Sentou terkekeh ia membuka mulut nya dan menerima suapan ryuga dengan senang.

Sedangkan  misora,kazumi,dan noel merasa jika mereka hanya nyamuk bagi ryuga dan sento.

Misora yang menunduk malu akan kelakuan kedua orang tua nya,
Noel yang meratapi nasib jomblo nya,
Dan kazumi ia benar-benar memendam rasa iri nya dalam-dalam kepada pasangan didepan nya ini.

Misora berdehem cukup keras membuat pasangan yang sedang sibuk bermesraan itu menghentikan aktivitasnya dan kembali fokus dengan makanan mereka.
Setelah makan malam selesai kazumi dan noel berpamitan pulang,dan tinggallah mereka bertiga misora dan pasangan ryusen.

"Papa sebaiknya istirahat saja yah nanti kasian adik bayi nya"ujar misora.

"Tapi siapa yang membersihkan piring-piring nya?"tanya sentou
Misora tersenyum misterius ia menatap ryuga sambil menyerengai.

"Tentu saja ayah"pekik misora dan lebih dulu kabur berlari menuju kamar nya.

"Tolong ya ryu-chan~"rengek sentou kemudian ia berjalan santai kekamar nya. Ryuga memijit pelipis nya kenapa juga ia yang dijadikan korban.

"Ah misora anak sialan itu"umpat ryuga seraya mencuci piring kotor tersebut.

Buwung apa tuh...
Buwung puyuh🐥
Dahlah...

Ojo lali rek divote lan komen oke😅