Selamat membaca
"Heh jadi kau dan nico berpacara?!"pekik sawa dan misora bersamaan sedangkan poppy mengangguk penuh percaya diri
"Ck poppy kau ini!"ucap sawa frustasi
"Memang kenapa jika aku berpacaran dengan nico apa kau cemburu sawa?"tanya poppy
Sawa dan misora menghela nafas panjang dan kemudian menatap serius kearah poppy sedangkan yang ditatap malah kebingungan
"Poppy aku bukannya ingin membuat mu kecewa tapi apa kau tak melihat disosial media milik nico?"tanya sawa
"Ha?! Memang kenapa?"tanya nya lagi membuat misora geram kemudian ia mengambil ponsel nya dan membuka instagram miliknya poppy membelalak dan mata nya merah menahan air mata nya yang siap mengalir
"Nama nya taiga hanaya ia pacar nico"jelas sawa
"Jadi nico-chan mempermainkan ku?"lirih poppy dan kini tangis poppy pun tumpah misora segera mendekap tubuh poppy dan menenangkan sahabat nya tersebut
"Nico harus segera diberi pelajaran"geram sawa,ia segera beranjak pergi untuk mencari nico
"Sawa! Kau mau kemana?!"pekik misora,ia dan poppy pun segera menyusul sawa takut jika sawa membuat masalah dengan nico.
.
.
.
.
."Hei kau!"panggil sawa saat melihat nico tengah bermain basket bersama teman-teman nya
"Ah kau sawa ya teman nya poppy kan"balas nico
Bugh!
Duak!
Brak!
Satu pukulan tepat mengenai pipi kirinya teman-teman nico berusaha memisahkan sawa dan nico saat misora dan poppy sampai mereka dikejutkan dengan kondisi nico dan sawa yang babak belur
"Sawa!"pekik misora seraya menghampiri sawa
"Kau tak apa?"tanya misora saat melihat pipi sawa yang mulai membiru dan sudut bibir sawa yang sedikit robek karena pukulan nico
"Apa yang kau lakukan?!"marah misora kepada nico
"Harus nya aku yang marah,tiba-tiba teman mu memukul ku!"ucap nico emosi tangan nya terkepal menahan amarah
"Itu karna kau telah menyakiti poppy"kesal sawa kemudian bangkit dan menghampiri poppy yang sejak tadi hanya diam menunduk tak berani menatap mata nico yang kini memandangi nya
"Ha?!apa maksudmu?"tanya nico yang tak mengerti
"Kau sudah punya pacar kan"
"Iya memang benar dan itu poppy"
"Ck jangan basa-basi deh"ucap misora
Kemudian ia menyerahkan ponsel nya memperlihatkan fotonya bersama seorang pria berambut putih separuh"Hahahah"
"Kenapa kau tertawa?"tanya sawa bingung
"Ck pria yang bersama ku itu kakak ku nama nya taiga"jelas nico
"Lalu kenapa marga nya berbeda"ucap misora
"Kami beda ibu misora"jelas nya lagi
Mereka pun mengangguk mengerti kemudian mengalihkan pandangan nya kearah poppy yang sejak tadi menunduk
"Maaf poppy aku membuat mu jadi begini"ucap misora dan sawa bersamaan
"Hm daijjobu"balas poppy
Setelah sekolah selesai mereka berempat puj memutuskan mampir ke bistrot jurer restoran prancis yang terkenal itu
"Misora!"teriak seorang remaja laki-laki seraya menghampiri misora
"Ayo pulang"ajak pemuda tersebut tanpa basa-basi sambil menarik tangan misora
"E-eh tunggu kazumi!"pekik misora
"Ada apa?"tanya
"Aku ada urusan sebentar dengan temanku"ucap misora ketus
"Baiklah cepatlah"
Misora pun beralih menatap teman-teman nya dan kemudian pamit.
*
Ceklek
"Aku pulang"
Suasana rumah begitu hening saat misora melangkahkan kaki nya diruang tamu
"Papa!ayah!"panggil misora seraya mencari-cari kedua orang tua nya
Kruk~
"Aaa lapar nya~"
"Ah misora kapan kau pulang?"
"Ah papa kau membuat ku kaget"kesal misora
"Ahaha gomen misora"ucap sentou seraya mengusak kepala putrinya
"Papa aku lapar~"rengek misora sembari menggoyangkan lengan sentou
"Baiklah papa siapkan makanan nya dulu ya"ucap sentou
"Huum^^"
**
Setelah makanan siap misora buru-buru menuju kedapur dan mendapati ayahnya yang sudah duduk dimeja makan,"Gimana keadaan ayah?"tanya misora
"Sudah lebih baik kok"balas ryuga sambil tersenyum tipis kearah misora
"Makanya kalo kerja jangan lembur-lembur yah sakit kan jadi nya"omel misora seraya menyuap kan omelet kemulut nya sendiri
"Iya sayang uh perhatian banget anak ayah"balas ryuga seraya mengusak kepala misora lembut
"Eits, tapi bukan itu juga alasan ku kalo ayah sakit siapa yang ngasih uang jajan misora dan lagi kalo ayah sakit parah nih nanti kita jatuh miskin dong"jelas misora panjang lebar,ryuga cengo kemudian menarik tangan nya sambil menatap sinis misora
"Enggak-enggak ayah misora cuma bercanda"ucap misora sambil tertawa garing
Ryuga mendengus kesal."Papa aku tambah lagi"ucap misora seraya menyodorkan piringnya yang sudah kosong
"Aku juga bunny"
Misora dan sentou menatap ryuga tak percaya,tidak biasa nya ia menambah makan nya
"Kenapa kalian menatap ku seperti itu apa aku tidak boleh menambah juga,apa hanya misora saja?"ucap ryuga dengan nada dingin
"Eh ayah marah padaku,hahahhahahaa"ucap misora dan kemudian tertawa keras sampai-sampai perutnya sakit,sedangkan sentou hanya tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya lalu ia menambahkan nasi ke piring misora dan ryuga.
"Misora setelah ini segera mandi setelah itu kerjakan pr mu papa tau kau jarang sekali mengerjakan pr mu"ujar sentou
"Rasain dimarahin papa"ejek ryuga seraya menjulurkan lidah nya
Puk
Misora pun melempar tisu kearah ryuga dan alhasil tisu tersebut mendarat sempurna dilidah ryuga
"Misora jangan jahil!"kesal ryuga
"Tapi ayah yang memulai nya wleee~"balas misora sambil menjulurkan lidahnya
"Hei sudah-sudah jangan bertengkar lagi,ayo segera habiskan makanan kalian"ucap sentou,keduanya mengangguk patuh dan kembali fokus dengan makanan mereka masing-masing.
Janlup buat vote dan komen
Sekali lagi vote woy! Anying!:v
KAMU SEDANG MEMBACA
family • RyuSen✔
Acakkehidupan sepasang suami-istri banjou ryuga dan kiryu sentou dan juga anak angkat mereka misora bagaimana kehidupan mereka? Story by:hanwslyv Cover:gw sendiri End