part 6

887 77 30
                                    

Selamat membaca
















Kehamilan sentou kini sudah memasuki 5 bulan,sentou seringkali mengidam dan itu membuat ryuga harus siaga 24 jam sedangkan misora ia harus mengurus rumah membantu sang papa karna mpreg sangat rawan keguguran jadi ia juga harus menjaga papa nya.

"Ryu~"rengek sentou seraya mengguncangkan tubuh ryuga yang masih tertidur pulas.sekali lagi ia guncangkan tubuh ryuga
Tak ada respon dari sang empu ia mengerucutkan bibir mungil nya kemudian ia bangkitdari tidur nya lalu menindih ryuga ia mengguncangkan tubuh ryuga lebih keras.

"Ryu~"

"bunny kenapa hm?"tanya ryuga setengah sadar.

"Aku ingin berenang ryu~"rengek sentou. Seketika mata ryuga melotot tak percaya malam-malam begini mau berenang? Ryuga menghela nafas dan ia mendudukan diri nya dan memposisikan sentou duduk dipangkuan nya.

"Tapi ini malam bunny apa kau mau bayi kita kedinginan hm~"ujar ryuga lembut ia mencoba memberi pengertian kepada sang kelinci.

"Em tapi..."

"Besok saja ya sekarang bunny tidur aku akan memeluk mu"
Sentou menangguk ia segera beralih kesamping ryuga sang naga tersenyum kemudian ikut berbaring ia memeluk pinggang sentou sang kelinci tersenyum malu namun ia sangat suka pelukan hangat dari ryuga.

***

Misora memandang jenuh kearah rintikan hujan yang semakin deras,seharusnya hari libur seperti ini ia akan berjalan-jalan bersama sawa dan poppy.

"Mi-chan"panggil ryuga

"Hm apa yah?"tanya misora lesu tanpa menatap wajah sang ayah.

"Tolong belikan kebutuhan makanan ya"balas ryuga seraya menyodorkan keranjang dan beberapa lembar uang.

"Tapi kan ini hujan yah"ucap misora sambil menelengkup kan wajah nya.

"Ayah akan menyuruh kazumi menemani mu"balas ryuga ia melempar keranjang itu reflek misora menangkap nya dan menatap kesal kearah ayah nya.

"Ayah sialan"umpat misora dan untung saja ryuga sudah agak jauh jadi tak terdengar umpatan misora tadi.

*

Tin tin tin

Suara klakson mobil berbunyi begitu keras dibawah deras nya hujan.misora berdecak kesal pasti suara klakson kazumi,dengan langkah gontai misora berjalan menuju pintu dan segera membuka nya.

"Oi ayo cepat!"teriak kazumi

"Sebentar!"balas nya setengah berteriak ia berlari tergopoh-gopoh mengambil keranjang dan pamit untuk membeli kebutuhan rumah.

"Lama sekali"ujar kazumi sesampainya misora didalam mobil milik nya.

"Jika kau tak ingin mengantarku ya sudah biar aku pergi sendiri"balas misora ketus ia mengalihkan pandangan nya kekaca mobil.

"Kau ini..."

**

Pasangan ryusen kini sedang duduk bersantai sambil menonton televisi diruang keluarga mereka menikmati dingin nya hujan dengan camilan.

"Ryu~"

"Apa bunny?"tanya ryuga dengan nada lembut.

"Aku ingin makan yang pedas-pedas"balas sentou setengah merengek.

"No baby kau tidak boleh makan yang pedas-pedas okay"ucap ryuga dengan suara yang sangat lembut.

Sentou menggembung kan pipi nya ia bergeser sedikit menjauh dari ryuga,sang naga menghela nafas.

"Okay kau boleh tapi hanya sedikit"sentou langsung memeluk ryuga dan mengucapkan terima kasih,ryuga hanya mengangguk tersenyum melihat tingkah kelinci manis nya.

**

"Apa sudah semuanya?"tanya kazumi
Gadis imut tersebut mengangguk kazumi segera masuk kemobil nya disusul misora.

Kedua nya menghela nafas melelahkan. Seharian berputar-putar supermarket hanya untuk mencari sebungkus rumput laut,memang tidak ada didaftar belanja namun itu keingian sentou yang tiba-tiba menginginkan nya.

"Apa ingin mampir ke cafe sebentar atau-"

"Langsung pulang saja aku lelah"sambar nya kazumi menghela nafas kemudian fokus kembali menyetir.

"Sabar kazumi,pasti kau bisa mendapat hati miitan"batin kazumi

Sesampainya ditujuan.
"Terima kasih kazumi,dah~"misora berlalu pergi,kazumi menatap kepergian misora dengan tatapan nanar.

"Semangat kazumi!"ujarnya seraya mengepalkan tangan nya.


Sesampainya misora dirumah ia mendapati orang tua nya tengah tertidur pulas disofa ruang keluarga,misora tersenyum melihat kedua orang tuanya yang saling memeluk,sangat manis.

Ia segera meletakkan belanjaan nya didapur kemudian bergegas menuju ruang keluarga membersihkan remah-remah camilan yang berserakan dilantai.

"Hah selesai juga"

"Apa setelah ini aku berendam air panas saja ya? Ah mungkin itu ide yang bagus"gumam nya dengan langkah ringan ia berjalan menaiki anak tangga menuju kamar mandi.

•••

Perlahan mata sentou terbuka ia mengerjapkan mata nya agar bisa menyesuaikan cahaya saat ini,tangan kirinya meraba kesamping ia meliri sekilas dan mendapati sang naga masih tertidur pulas dengan tangan kanan memeluk tubuhnya dan tangan kirinya sebagai bantalan.

Ia mengusapkan hidung nya ke pipi ryuga memang itu kebiasaan sentou kalau bangun tidur,tak lama ryuga ikut terbangun

"Kau menginginkan sesuatu bunny?"tanya nya

Sang kelinci menggeleng ia lebih senang memeluk tubuh hangat naga nya.

"EKHEM!"misora tiba-tiba sudah muncul didepan mereka kedua orang didepan nya itu tersentak kaget,ryuga bahkan hampir terjengkang karena sangking kagetnya

"Misora!"kesal ryuga saat melihat bahwa pelaku nya adalah putrinya sendiri,sedangakan sang empu melipat kedua tangannya didepan dada menatap sinis kearah ryuga

"Enak ya ayah,aku tadi sampe hujan-hujanan demi beli kebutuhan rumah ayah malah enak-enakan huh!"omel misora ia memukul lengan sang ayah agak keras kemudian mendudukan bokong nya disofa samping sang papa.

"Gomen ya mi-chan"lirih sentou sambil mengelus kepala putri semata wayangnya

"Tak masalah jika papa menginginkan sesuatu,tapi kalau untuk ayah-hm mungkin tidak"ucapnya
Ryuga menatap tajam kearah misora.

"Mi-chan kau ini anak ku atau bukan sih,semakin hari menyebalkan sekali kau"cerocos ryuga

"Nyenyenyenye~"

"MISORA ANAK DURHAKA KAU!"
























Janlup vote dan komen ye:)))
Dahlah.

family • RyuSen✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang