RAWAN TYPO:V
******
Bandung , 19 juli 2018
Taman . Tempat dimana orang menenangkan diri dari segala masalah nya .
Disinilah sepasang kekasih sedang duduk tak ada yang berbicara hanya keheningan yang ada.
"Yan kamu masih sayang sama aku ?"
Tanya gadis yang menatap kekasihnya . Orang itu adalah stela YA dia stela alexa pratama ."Kamu bisa diam gak sih ?!!" laki laki itu menghadap gadisnya . Apakah sekarang perempuan itu masih disebut dengan gadisnya ? Oh ayolah dia tak pernah menganggap stela ada . Dia VIAN ALIPUTRA
"Aku cuman nanya kamu kok ngebentak gitu"
"Masalahnya yang kamu tanyain itu nggak penting "
"Gak penting gimana maksud kamu . Kita udah ngejalanin hubungan dari setahun yang lalu . Awal kita ngejalin hubungan kamu baik perhatian pengertian selaku ngasih aku kabar tapi sekarang semuanya berbeda yan . Kamu yang sekarang itu cuek nggak pernah ngasih kabar . Bahkan kalo aku nelfon kamu nggak pernah jawab . Aku ajak ketemu kamu selalu gak bisa aku ajak main ka-
"Inikan udah ketemu kamu maunya apasih " emoai vian mulai bangkit stela terlalu memojokkannya .
"Kamu sayang nggak sama aku "
"kalo aku nggak sayang ngapain aku macarin kamu"
"Iya itu yang selalu kamu jawab kalo aku tanya kayagitu "
"Aku juga punya rasa yan setiap kamu cuekin aku . Stela menunjuk hati nya ."disini sakit yan sakit " stela tak bisa lagi membendung cairan yang jatuh dari matanya terlalu sakit untuk dibicarakan dam terlalu sesak diungkapkan .
"TERUS SEKARANG MAU KAMU APA??!!!" bentak vian .
"Kamu yang maunya apa?!!"
"Aku mau kalo kita udahan "
Degg
Tangis stela semakin menuntut untuk keluar rasanya tak sanggup berada dikeadaan seperti ini . Semesta tak lagi merestui hubungan mereka . Stela lelah dia tak kuat untuk menahan semuanya .
"Ada masanya aku juga lelah sama kamu yan dan aku memutuskan untuk menyerah " ucap stela lirih hampir tak terdengar .
"Oke sekarang kita udahan " vian mengambil kunci motornya diatas meja dan hendak melangkah namun
"Aku tau kamu puca pacar lain selain aku yan"
Vian berhenti melangkah entah mengapa ada rasa sesak didadanya. hawa ditaman pun mulai mencekam langit pun sudah mulai menghitam ingin menjatuhkan airnya.
"Kalo iya kenapa ?? " tanya vian
"Kenapa kamu main dibelakang aku yan . Aku selalu berusaha buat jadi yang terbaik buat kamu "
"Udahlah nggak usah dibahas aku capek dengernya"
"Oke aku terima segala keputusan kamu . Aku cuma mau nanya satu hal sama kamu yan"ucap stela dengan senyumnya bukan sekarang stela bukan menampilkan senyum bahagianya tapi senyum kecewanya .
"Apa?" Tanya vian
"Kalo seandainha aku punya uang 20k dan dia punya uang 100 ribu . Aku kasih kamu uang aku yang 20k dand ia ngasih kamu uang 50k . Kamu milih yang mana ? " tanya stela
"Pertanyaan yang bodoh stela . Ya jelaslah aku milih dia yang uangnya 50k " jawab vian dengan kekehan dans emyum miringnya.
"Oh oke kamu milih dia " jawab stela senyum .
"Tapi sebelumnya aku mau ngasih tau . Kalo aku ngasih semua yang aku punya sedangkan dia memberi setengah yang dia punya .
Aku rela ngasih kekamu seluruh hidup aku tapi dia ngasih kamu setengah dari hidupnya . Aku harao kamu bahagia sama dia ya . Aku pergi vian ." Ucap stela dengan senyum kecewanya .
Vian terdiam tubuhnya kaku ada perasaan tidak terima saat stela meninggalkannya . Biar bagaimanapun sekarang nasi sudah menjadi bubur semuanya telah usai semuanya telah berakhir dan vian memilih untuk pergi dengannya
Stela berjalan menjauhi vian yang sedang berdiri . Cairan bening itu tak sopan ia selalu saja keluar padahal stela sudah tidak ingin menangis lagi . Terlalu banyak kenangan nya dan vian . Sekarang ia akan mulai melupakan segalanya ia ingin memulai lembaran baru dengan orang orang yang baru pula.
Ia sudah memutuskan untuk kembali ke tempat jeluarganya berada ketempat ayah dan bundanya .malam ini ia akan berangkat ke jakarta .Taksi yang ditumpangi vira sudah sampai di kediaman kakeknya . Ia berjalan dan secepat mungkin ia mengubah mimik wajahnya agar tidak dipertanyakan oleh kakek dan neneknya.
"Kek aku akan berangkat malam ini kejakarta " ucap stela setelah samlai diruang keluarga dan duduk disebelah kakeknya.
"Kenapa stela . Kau tak ingin lagi tinggal dengan kakekmu ini " tanya kakek stela
"Oh tidak kek bukan begitu . Aku hanya ingin bertemu dengan ayah dan bunda mungkin aku disana akan lama dan melanjutkan sekolah ku disana .
Kakek tenang saja aku akan sering main kebandung untuk menemui kakek dan nenek " stela mencoba meyakinkan kakek dan neneknya supaya kakeknya setuju dengan keinginannya.
"Oh oke baiklah kakeh akan mengijinkanmu untuk kembali kejakarta . Tali janji ya akan sering main ketempat kakek dan nenek " jawab kakek ia mengusap kepaka stela yang sedang bersandar dibahunya .
" kapan berangkatnya stela" tanya nenek stela
"Malam ini nek"
"Jaga dirimu baik baik ya sayang . Selarang kemaskan barang barangmu" ucap kakek stela
"Baiklah aku akan kekamar " stela beranjak pergi dari ruang keluarga me nuju kamarnya.
*****
Terima kasih bandung atas kenangan dan kebahagiaannya . Aku senang bisa menempatimu. Menikmati segala yang kau sediakan .
Aku bukan pergi untuk meninggalkanmu tapi aku pergi untuk kembali .
Aku hanya ingin memperbaiki keadaan ku dulu .
Aku akan kembali demgan keadaan yang lebih baik lagi dan aku berjanji akan bahagia dan melupakan kesedihan yang terjadi di kota ini .
SALAM MANIS
STELA ALEXA PRATAMA:) ....
UNRUK PART INI LEBIH PENDEK DARI PART PART SEBELUMNYA ...
TERUS IKUTI STORY OF STELA YA!!
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAKNYA READERS
AUTHOR
FADILA FAJRINI:V
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF STELA
Teen Fiction19 MARET 2020 Gadis yang langsung diclaim oleh laki laki yang pernah ditemuinya waktu kecil . Stela nama gadis itu adalah Stela alexa pratama . Kehidupan yang dijalaninya penuh dengan sandiwara . Stela mengidam penyakit yang tidak diketahui oleh or...