Hari Pertama

260 21 3
                                    

|3| Surprise













Hari H keberangkatan. Anggota kelompok 8 sudah berkumpul di titik yang sudah mereka tentukan, yaitu di kampus karena agar mudah dan mayoritas anggota kelompok ngekos dekat kampus.

Mereka berangkat menggunakan motor, sudah berpasang-pasangan sesuai dengan yang sudah dibicarakan digrup chat. Hanya Elisa perempuannya yang membawa motor.

Sudah berkumpul di kampus tinggal berangkat ada saja kendala, turun hujan, mau tidak mau mereka menggunakan jas hujan terlebih dahulu. Para perempuan yang tidak memiliki jas hujan dibelikan lebih dahulu oleh Jupiter di mini market, benar-benar kordes bertanggung jawab.

Lalu mereka berangkat menuju desa tempat KKN setelah semuanya siap.

Anggota KKN kelompok 8 akhirnya sampai di rumah yang akan ditinggali bersama selama 1 bulan. Sepanjang jalan memasuki wilayah desa mereka malu banget pasalnya di wilayah desa tidak hujan, hanya di wilayah kampus saja. Mereka jadi tontonan orang dong karena tidak ada hujan menggunakan jas hujan.

Mereka turun dari motor dan melepaskan jas hujannya masing-masing. Mobil pick up pun sudah sampai lebih dahulu yang membawa koper dan barang-barang mereka.

Mereka membagi tugas untuk membersihkan dan merapikan rumah tersebut, yang laki-laki menurunkan semua koper dan barang-barang yang dibawa, lalu mengumpulkannya dalam satu ruangan, yang perempuan menyapu dan mengepel lantai, bahkan membersihkan debu di setiap sudut ruangan yang terlihat oleh mata.

Rumah yang mereka tinggali merupakan rumah kosong yang dikontrakan hanya untuk mahasiswa KKN saja.

First impressions saat melihat rumah dan sekitarnya cukup nyaman, walau pun hanya satu lantai. Rumah yang ditempati memiliki 3 kamar tidur, 2 kamar mandi. Walaupun dilihat-lihat untuk 20 orang bakal mengantre untuk ke kamar mandi, tetapi itulah yang berkesan.

Setelah semuanya bersih, mereka menata barang-barangnya dan meletakkannya pada kamar tidur.

Kamar tidur perempuan dibagi 2, kamar tidur 1 dan 2. Setelah membagi kamar dan anggotamya, kamar 1 terdiri atas Jisel, Judy, Stella, Elika, dan Sakura. Karena kamar 1 ukurannya lebih besar, maka anggotanya lebih banyak dibandingkan kamar 2. Kamar 2 terdiri atas Yesseanne, Elisa, Chiara, dan Melisa. Untuk laki-laki fleksibel, karena katanya mereka tidur di ruang tengah juga jadi.

"Siapa yang mau makan mie?" tanya Jisella saat semuanya sedang berkumpul di ruang tengah. Ditanyai seperti itu semuanya langsung menjawab mau. Siapa yang tidak tergoda dengan nikmatnya mie sih, apalagi merek sejuta umat tersebut.

Akhirnya Jisel ke dapur dengan ditemani oleh beberapa perempuan untuk memasak mie untuk 20 orang, kalau Jisel sendiri yang memasak untuk 20 orang dapat dibayangkan seperti apa jadinya. Judy, Yesseanne, dan Chiara tidak turut membantu karena 3 orang tersebut yang lemah jika disuruh memasak, kata mereka bisa-bisa hancur dapur kalau ikut memasak, lagi pula sempit dapurnya kalau banyak orang. Alasan saja.

Setelah mie matang, mereka makan bersama di ruang tengah sambil duduk membentuk lingkaran.

"Woy ini belum beli galon ya? Gila gue kasih bon cabe kebanyakan pedas banget." teriak Yesseanne saat ingin mengisi botol minumnya pada dispenser.

"Tolongin bege kepedesan dia." kata Judy entah pada siapa.

"Jup beli galon di sebelah, di Ibu yang punya kontrakannya jual." ucap Chiara menyuruh Jupiter.

Jupiter segera berdiri dari duduknya untuk membeli galon, tetapi sebelum keluar rumah menyeletuk. "Siapa suruh ngasih bon cabe nggak kira-kira?"

Yesseanne ingin membalas omongan Jupiter pun tidak sanggup karena memang salah dia mengasih bon cabe terlalu banyak.

1998Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang