Hari Keempat

174 17 5
                                    

|6| Paid Promote















Hari ini adalah hari Jumat. Tim piket yang beranggotakan Tom, Septian, dan Stella sudah pulang dari pasar langsung menuju dapur.

Menurut Stella ada untungnya satu kelompok piket dengan Septian yang bisa diandalkan, coba kalau hanya dengan Tom, ah sudahlah tidak bisa dibayangkan.

"Tom nanti lo bikin orek tempe ya!" ujar Stella menyuruh Tom yang sedang berdiri di tengah-tengah dapur belum melakukan apapun.

Tom menyahut membuat Stella yang sedang mengeluarkan belanjaan dari dalam plastik langsung memutar tubuhnya ke arah Tom. "Yah Stell gue nggak bisa."

Stella mendengus, melipat tangannya di depan dada. "Terus yang lo bisa apa?"

"Nggak ada."

Stella hampir saja mengumpat, ia menghela napas lelah. Stella ingin berbicara kembali Tom sudah menyahut. "Eh ada deh satu yang gue bisa." kata Tom yang membuat Stella menjadi semangat mendengarkannya.

"Apa?" tanya Stella antusias.

"Lihat jurik." jawab Tom dengan watadosnya.

"Anjir." akhirnya Stella merespons juga dengan umpatan. Stella berdecak sambil memutar bola matanya. "Yeuuu, itu mah gue juga bisa."

Septian yang mendengarkan percakapan Stella dan Tom menjadi khawatir.

"Eh tenang Yan tenang, nggak ada kok di sini." ucap Tom yang malah membuat Septian makin was-was.

"Gue nggak dengar, gue nggak dengar." balas Septian sambil berlalu.

"Udah nggak usah dibahas, Yan jangan kasih tahu siapa-siapa ya tadi gue bohong, gue nggak bisa lihat kok." kata Stella jadi panik.

"Halah." sahut Tom meledeki Stella.

"Diam lo, udah lo pokoknya bikin orek tempe."

"Ya ampun gue nggak bisa Stell, kalau gue bisa masak juga gue udah buka restoran kali."

Stella menatap sebal. "Yaudah sana potongin tempenya aja!"

Sebelum Tom membalas perkataan Stella, sudah Stella potong. "Nggak bisa juga potongin tempe? Nanti lama-lama lo yang gue potong."

"Astagfirullah kejam amat, yaudah gue potongin sini. Bodo amat kalau ukurannya nggak sama ya."

Stella mengulum senyumnya "Nah gitu dong." ia beralih menatap Septian. "Septian cuci sayurnya dulu, nanti gue yang masak!" perintah Stella yang langsung dilakukan oleh Septian tanpa banyak omong seperti Tom.

Menu sarapan hari ini tumis wortel dan buncis featuring orek tempe.








|98|








"Waduh enak bener pada tidur-tiduran padahal itu orang-orang udah ke masjid solat Jumat." ucap Melissa begitu keluar kamar. Memang dari tadi para perempuan sudah menyuruh para lelaki untuk siap-siap ke masjid, tetapi jawabnya bentar lagi, akhirnya Melissa turun tangan karena yang lain sudah tidak sanggup lagi untuk menyuruh.

Melissa kembali bersuara di hadapan para laki-laki yang tidur-tiduran di lantai beralaskan karpet. "Belum aja gue siram satu-satu. Pilih mau pake air cucian beras atau air cucian piring?"

1998Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang