Happy reading❤❤***
"Ngelamun aja lo," Senggol Azril melihat adiknya sedang melamun di tepi kolam
"Adel cuma kangen suasana bandung aja bang lagi kangen sama orang orang di sana," Ucap Adel lemas.
Ya, memang Adel sangat merindukan orang orang yang di sana, sangat sangat merindukan kedua sahabatnya dari kecil yang selalu menemani Adel kemanapun.
"Udah kabarin mereka?" Tanya Azril lembut
"Kabarin sama telephon atau vidcall aja ga cukup bang, Adel kangen nginep bareng, cerita bareng, sekolah bareng," Ucap Adel tertunduk sambil mengerucutkan bibirnya.
"Nanti kalo libur kita kesana, abang janji bakalan temenin kamu buat ketemu temen temen kamu," Ucap Azril.
"Kemana pun? " Tanya Adel.
"Kemana pun," Ucap Azril meyakini, yang mendapati raut wajah Adel yang sangat senang
"Masuk kamar gih, tidur," Ucap Azril seraya mengacak puncak kepala Adel gemas.
"Katanya abang mau latihan basket ya?kapan?" Tanya adel semangat.
"Iya bentar lagi abang berangkat," Ucap Azril sambil menunjukan tasnya.
"Gue ikut dong, syasya ikut juga?" Tanya nya lagi.
"Kenapa hah? Ade abang mau ikut? Kalo mau ikut abang bawa mobil," Ucap Azril.
"Siapa juga yang mau bareng lo," Ucap Adel sambil senyum senyum.
"Oh sekarang udah gamau bareng abang lagi yak, udah ada Kenji yang jemput," Ucap Kenji meledek.
"Ih abang apaan si huu adel mau masuk kamar ah," Ucapnya beranjak.
Tak lama kemudia Adel mendapat kabar bahwa kenji sudah berada di bawah, menunggunya turun.
Adel memakai kaos panjang, celana trening dan mengikat rambutnya.
"Hai," Sapa Adel saat sudah melihat laki laki itu.
"Hehe omaa Adel ijin mau liat abang latihan ya," Ucap Adel sambil memeluk omanya.
"Iya sayang, pulangnya jangan malem ya, " Ucap Oma, adel mencium tangannya untuk berpamitan, begitupun Kenji.
"Di sana nanti rame ga ken?" Tanya Adel dengan Kenji yang sedang memasang helm untuknya.
"Ga terlalu sih, soalnya ruangnnya indoor juga," Ucap Kenji sambil menepuk helm Adel.
"Tumben ga pake motor yang itu?" Tanya adel sambil melihat motor yang kenji bawa.
Motor nmax berwarna hitam itu sangat cocok jika di pakai Kenji.
"Kalo pake motor itu gue takut lo sakit pinggang," Ucap Kenji sambil menaiki motornya.
"Udah ayo naik," Ucapnya sambil menurunkan injakan motornya.
Itu adalah hal yang sangat sepele namun bisa membuat Adel tersenyum.
Mereka menikmati perjalanan dengan sedikit bersenandung, Adel sangat nyaman berada di dekat Kenji.
"Kenapa lama banget jalannya ken?" Tanya Adel.
"Kalo ngebut takut lo masuk angin," Ucap Kenji sedikit berteriak.
Karena biasanya cewek akan mengatakan 'hah' beberapa kali jika kurang jelas.
Tidak butuh waktu lama untuk sampai di lokasi, meraka turun dari motor.
"Del, sini," Teriakan itu membuat Adel menoleh, itu Ayumi, mengapa ia ada di sini?
"Ini hoodie gue lo pegang kali aja lo dingin, gue nitip hp sama dompet gue ya? Gapapa kan?" Tanya Kenji.
"Tapi kalo repot nanti gue sewa loker aja," Sambungnya lagi.
"Ah engga, biar gue aja," Ucapnya sambil mengambil hp dan dompet milik Kenji.
"Kalo lo laper jajan aja pake uang gue," Ucapnya sekali lagi, laki laki ini begitu berisik, banyak sekali omong.
"Iya iya sana cepet lo di tungguin," Ucap Adel mendorong Kenji.
"Yu lo ngapain disini anjir?" Tanya Adel penuh curiga.
Ayumi hanya senyum senyum menerima pertanyaan itu.
"Jangan bilang lo di ajak Alvaro?" Ucap Adel tepat.
"Hehe iya soalnya Alvaro liat tweet gue," Ucap Ayumi.
"Lo nge tweet apa? Pasti lo nge tweet caper kan ke Alvaro?" Ucap Adel lagi lagi.
"Ih engga, gue cuma ngetweet bilang bosen, terus Alvaro dm gue di ig ngajakin ikut, katanya Syasya juga ikut, gue gatau kalo lo ikut," Ucap Ayumi.
"Syasyanya mana?" Tanya Adel celingak celinguk.
"Lagi beli makan, barusan gue udah chat pesen satu lagi buat lo pas gue liat lo," Ucap Ayumi.
Temannya ini sangat cepat, ia langsung memesankan makanan untuknya.
Tak lama kemudian Syasya datang dengan kresek di tangannya.
"Eh hai," Ucap Syasya melihat Adel disini.
"Lo laper ga? Tadi Ayumi bilang ada lo jadi gue beli banyak soalnya kan buat yang lain juga kali aja ada yang laper," Ucap Syasya sambil menaruh kantung kresek yang sangat besar.
"Parah lo Yu, Syasya di biarin beli makan sendiri," Ucap Adel menghakimi.
"Gue gatau kalo dia beli banyak" Ucap Ayumi tak enak.
"Gapapa kali Del, gue emang sering beli makanan buat anak anak, ya pake duit Azril si," Ucap Syasya.
"Dih parah abang gue nyuruh lo beli makanan Sya?" Tanya adel tak habis pikir.
"Engga ko ini aku yang mau, lagian seru ko, gue ga tiap latihan juga begini, cuma tadi katanya belum pada makan jadi gue beli toast, " Ucapnya sangat manis
Syasya adalah perempuan cantik dan baik, tidak heran jika kakaknya menjadikannya pacar.
"Tadi Azril bilang lo suka avocado jadi gue beli jus alpukat," Ucap Adel.
"Wih makasih ya Sya," Ucapnya.
"Gimana hubungan lo sama Kenji?" Tanya Syasya tiba tiba.
"Ga gimana gimana, gue cuma temenan," Ucap Adel sambil memeganh dompet Kenji.
"Kata Azril, Kenji suka tanya tanya tentang lo, makanan kesukaan lo, kebiasaan lo dan banyak lagi," Ucap Syasya.
Adel diam, ia senang namun tidak tau harus bereaksi seperti apa.
***
Segini dulu ceritanya semoga suka, jangan lupa vote!! Dan kasih kritikan buat cerita aku.
Selasa 31 maret 2020❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY MINE (REVISI)
Novela JuvenilOnly mine bercerita tentang gadis yang sangat cantik bernama Adel, ia di pindahkan oleh orang tuanya untuk tinggal bersama kakak dan omanya. Lalu bertemu dengan laki laki tampan, yang tidak tahu mengapa mereka tiba tiba dekat, hingga akhirnya Kenji...