Happy reading!
***
""Break dulu," Ucap Kenji sambil menyilangkan tangannya.
Ia cepat cepat menghampiri gadis yang sedari tadi mengganggu fokusnya berlatih.
Adel sangat cantik malan ini, mengikat rambutnya begitu lucu sambil mengobrol dengan Ayumi dan Syasya.
Kenji mendekat sambil mengambil air dingin di dalam box yang sudah di siapkan.
"Jaketnya ko ga di pake? Ga dingin?" Tanya Kenji sambil duduk di bawah kursi yang Adel duduki.
"Ih duduknya di atas aja," Ucap Adel sambil menarik tangan Kenji.
"Jangan pegang gue keringetan," Ucap Kenji takut jika tangan adel akan kena keringatnya.
"Latihannya udah atau lanjut?" Tanya Adel sambil memiringkan kepalanya agar bisa melihat wajah Kenji.
Kenji menoleh, gadis ini sangat lucu, ia bisa membuat Kenji tidak merasa sangat lelah.
"Engga udah beres, kenapa bosen?" Tanya Kenji sambil duduk di kursi sebelah Adel.
"Engga ko, kali aja mau latihan lagi," Ucap Adel sambil menyeuruput minuman yang Syasya belikan.
"Kalo bosen aku anterin sekarang," Ucap Kenji.
"Ih engga, lagian ada Syasya sama ayumi ko."
"Duh panas banget ini banyak para babi bawa cewenya," Ucap Amri sambil merebahkan dirinya di kursi.
"Makanya sewa lonte nanti buat memenin lo latihan," Ucap Azril ngasal.
"Emang ada gitu lonte yang nemenin pelanggannya main basket?" Ucapnya.
"Lo bayangin aja lontenya udah pake rok mini, siap main di ranjang malah di bawa ke sini," Ucap Arka dengan tawaannya.
"Mending juga gue bawa Kirana," Ucapnya.
"Kaya yang dia mau aja," Ucap Arka.
"Gue mandi dulu ya?" Tanya Kenji pada Adel.
"Emang di sini ada toilet?"
"Ya ada tapi ya gitu,"
"Gausah, mandi aja di rumah nanti," Ucap Adel sambil memainkan rambut Kenji.
"Kita kenapa tiba tiba deket?" Tanya Kenji yang membuat Adel diam dan menatap laki laki di hadapannya.
Apakah hanya Adel yang salah paham? Ah entahlah.
Jam sudah menunjukan pukul 10 , semuanya akan pulang, Kenji mengantarkan Adel sampai ke pintu gerbang.
Sepanjang malam ia memikirkan perkataan Kenji tanpa bisa tidur, merepotkan
***
Adel sedang berjalan menuju kelas bersama Azril. Namun tiba tiba...
"Woy Zril bantuin sini buruan!" Ucap Alvaro seraya melambaikan tangannya cepat.
"Kenapa?" Tanya Azril.
"Tuh liat bantuin pisahin si Amri sama si Arka dia lagi jambak jambakan," Ucap Alvaro seraya menunjuk Amri dan Arka yang menjambak satu sama lain seperti seorang perempuan.
"Ah ga asik nih masa berantemnya jambak jambakan sih kaya cewe lo berdua, ayo ka tonjok aja muka si Amri!!" Ucap Azril yang malah mengompori Arka untuk memukul Amri bukannya melerai.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY MINE (REVISI)
Novela JuvenilOnly mine bercerita tentang gadis yang sangat cantik bernama Adel, ia di pindahkan oleh orang tuanya untuk tinggal bersama kakak dan omanya. Lalu bertemu dengan laki laki tampan, yang tidak tahu mengapa mereka tiba tiba dekat, hingga akhirnya Kenji...