"dari sini kita berpisah, selamat jalan hati hati ya nak," ucap si bapak
"iya pak selmat tinggal" ucap Azra dan Zenith
Mereka pun melanjutkan perjalanan dengan menaiki kapal dari pelabuhan Seiryu menuju Kerajaan Luna. Saat tiba di pelabuhan
Kerajaan Luna, tiba tiba terdengar suatu suara. "suara apa itu?" ucap Zenith, "hehe aku lapar," ucap Azra "bagaimana kita coba makanan di kerajaan ini," ucap Azra, "ayo!" ucap ZenithMereka pun pergi ke tempat makan di desa Kerajaan Luna, setelah selesai makan, Azra bertabrakan dengan seseorang yang sedang lari sehingga mereka berdua terjatuh, "kamu tidak apa apa" ucap Zenith, sambil membantu orang tadi berdiri, "aku tidak apa apa, terima kasih" ucap orang tadi, "Zenith, kenapa kamu malah membantu nya dulu!?" ucap Azra, "dia ini Perempuan," ucap Zenith, "siapa namamu?" ucap Zenith, "namaku Ruby" ucap Ruby, "dimana kau tinggal? Dimana orang tuamu?" tanya Azra, "orang tuaku meninggal sejak aku kecil, aku tidak punya rumah sekarang, dan aku menjadi pengelana" ucap Ruby, "kemana kau akan pergi?" tanya Azra, "aku juga tidak tahu" ucap Ruby,"maukah kau ikut kami berkelana? Kami juga seorang pengelana," ajak Zenith kepada Ruby, "hey Zenith kau taukan tujuan kita ingin mengembalikan Eziel dan pergi ke neraka? Kurasa perjalanan ini terlalu berbahaya untuknya," bisik Azra ke Zenith,
"tidak apa apa, kalau dia ingin tinggal di desa lain di perjanan kita menuju Hell Gate," ucap Zenith "baiklah aku ikuti kau saja," ucap Azra. Mereka pun melan jutkan perjalanan menuju desa berikutnya, disaat mereka ingin menyebrangi perbatasan desa, mereka dicegat oleh para pengawal kerajaan, "berhenti kalian penculik! Ayo tuan putri kita kembali," ucap pimpinan pengawal istana, "PUTRI!?" ucap Azra kaget dan bingung, "Ruby seorang putri?" ucap Zenith, "lancang sekali anda memanggil tuan putri dengan namanya, sudah menculik, tidak tahu sopan santun1" ucap pengawal, "pencuri? Hey! Apa maksudmu?" ucap Azra, "hentikan! Pengawal mereka adalah temanku,perintahkan pasukanmu untuk mundur, bilang pada ayahanda kalian tidak menemukan aku, aku ingin pergi berkelana dengan mereka, ini perintah!" Ucap Putri Ruby, "semuanya mundur!" ucap pengawal kerajaan, mereka kembali ke istana, sedangkan Azra, Zenith, dan Ruby, pergi ke desa Heroville
KAMU SEDANG MEMBACA
Azra dan Pusaka Api
FantasyAkankah kehancuran akan terjadi di lembah yang telah damai selama berabad abad ini? Saksikanlah, kehancuran sebenarnya...