seis

443 85 14
                                    

15 Desember 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


15 Desember 2019

Hari Minggu, hari biasanya Soobin mengunjungi perpustakaan untuk meminjam komik atau novel. Sengaja melihat untuk refrensi jika ia membeli buku untuk koleksinya dirumah, langkah Soobin terhenti ketika meliahat sosok yang familiar tengah tertidur pulas di meja dekat jendela, dengan buku yang digunakan sebagai bantal.

Soobin duduk di depan gadis yang tengah tertidur dengan pulas itu, pandangannya tidak lepas dari gadis itu. Kenapa gadis ini begitu menggemaskan ketika tidur, tapi begitu menyebalkan ketika bangun.

"Ngapain lo?"

Soobin menegakkan badannya, memposisikan dirinya agar terlihat sedang membaca buku.

"Doyan banget sih lo tidur."

Chaewon hanya diam, dia masih sangat mengantuk untuk diajak berdebat, dia juga tidak tahu mengapa dia tertidur disini, padahal tadi dia ada janji dengan teman-temannya di cafe dekat sekolah.

Chaewon tersadar dia mengambil handphonenya dan benar ada banyak spam chat dari teman-temannya, Chaewon meruntuki dirinya yang selalu tidur tidak tahu tempat. Firasatnya mendadak tidak enak.

Chaewon hendak pergi namun tangannya ditahan oleh Soobin.

"Mau kemana?"

"Bukan urusan lo."

Soobin mendengus lalu ikut berdiri, "Gue anter."

"Gak mau ngerepoti."

ting!

Seoyeon:
|Chaewoonn!!!!
|Siyeon!
|Siyeon lompat dari rooftop sekolah!!
2.30 pm

Tubuh Chaewon seakan lemas, bahkan handphone yang dipegangnya terjatuh ke bawah.

Ternyata mengubah takdir itu tidak semudah rencana dan bayangannya.

Soobin mengambil handphone gadis itu, sedangkan sang empunya justru diam mematung dengan mata yang berkaca-kaca.

"Chae."

Soobin menoleh pada Chaewon gadis itu masih terdiam, Soobin tidak tahu apa yang dipikirkan gadis itu tapi yang jelas gadis itu seperti merasa bersalah akan hal ini.

"Ayok ke sekolah."

Tanpa menunggu jawaban dari Chaewon, pemuda itu sudah menarik tangan Chaewon membuat gadis itu mau tidak mau harus ikut dengannya.

🌑

Chaewon masih terdiam, perkataan Siyeon sewaktu berdebat dengannya terlintas dipikirannya. Itu beberapa hari yang lalu ketika Dokter suharimemperbolehkan Siyeon untuk pulang, Chaewon datang ke sana untuk menemani Siyeon di apartemen hingga bibinya datang kesana. Namun selepas dari rumah sakit Siyeon itu justru diam saja, seakan tidak bernyawa hanya melamun lalu menangis. Chaewon mendapati Siyeon yang ingin bunuh diri lagi di rooftop apartemennya, hal itu yang menyebabkan mereka bertengkar. Siyeon yang ingin bunuh diri dan Chaewon yang ingin menghentikan itu.

pesadilla | Kim ChaewonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang