diez

382 75 26
                                    

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Aroma khas roti memenuhi indra penciuman Chaewon kala dirinya memasuki sebuah toko roti ternama di Seoul. Conversation namanya (kalau kepo browsing aja ya.)

"Enak nya yang mana ya?" tanya Kim Hyunjin di samping Chaewon.

"Terserah sih lagian Chaeyeon kalau makan enggak pilih-pilih. Asal enak dan bersih." jawab Chaewon tanpa menoleh ke Kim karena dirinya juga melihat berbagai macam kue dan roti yang terpajang di display.

"Mbak saya yang ini satu." ujur Chaewon kepada petugas toko.

"Cafe mama lo bukannya ada ginian ya?" tanya Kim namun Chaewon hanya tersenyum dan tidak menjawab.

Keduanya akhirnya keluar dengan menenteng belanjaan masing-masing, Kim mengajak Chaewon untuk berjalan-jalan disekitar Sungai Han masih dengan keadaan suka karena mereka sendiri baru bertukar kabar saat memasuki tahun ajaran baru.

Selama sisa liburan kemarin mereka dan juga Soeyeon dan Chaeyeon tidak pernah bertukar kabar, sekedar chat saja tidak. Entah mengapa pikiran mereka semua tiba-tiba sama kalutnya.

Mungkin orang yang melihat mereka akan sangat sungkan untuk bertegur sapa dengan mereka, hingga tawa mereka berhenti ketika melihat banyak anggota polisi tengah mengejar seorang pria dewasa.

"Kakak-kakak jangan disini."

Chaewon menoleh mendapati Shua si hantu kecil tengah menatap dirinya dan Kim dengan tatapan perintah.

"Ajakin Kak Kim lari dari sini! cepat!"

Chaewon yang mendengar itu langsung menarik tangan Kim untuk menyingkir dari sana, namun bersamaan dengan itu sebuah tangan yang lebih kuat menarik tangan Kim menjauh dari Chaewon.

"Berhenti jangan ada yang bergerak atau saya tembak perempuan ini." ujur pria dewasa itu membuat polisi-polisi yang mengejarnya menurunkan senjatanya.

Pria dewasa itu berjalan mundur dengan Kim yang disandranya menuju pembatas jembatan.

~~~

"Kim."

Chaewon terbangun dengan keringat yang membasahi pelipisnya, dilihatnya jam yang menunjukan pukul 4 dini hari.

"Yatuhan apa lagi ini?" monolog gadis itu sembari mengatur nafasnya.

Chaewon meraih ponselnya, melihat tanggal 7 Januari 2020 terpampang jelas disana. Dia mencari kontak Kim mengecek apa dia ada janji dengan Kim atau tidak, dan ternyata tidak. Terakhir Kim menghubunginya tiga hari yang lalu untuk membeli buku bersama.

Chaewon ingin mematikan kembali ponselnya, namun sebuah notif pesan masuk mengurungkan niatnya.

Choi Soobin:
|Udah bangun? tumben

pesadilla | Kim ChaewonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang