nueve

364 81 10
                                    

maaf banget ngaret:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

maaf banget ngaret:(

10.59

"Lo tadi bilang ke kantor polisi. Kok berhenti di cafe sih?!"

Tidak ada sautan dari Chaewon gadis itu hanya menoleh sesaat kemudian keluar dari mobil, Chaeyoung yang melihat itu berdecak kesal sebelum kemudian munyusul keluar dari dalam mobil.

Sedangkan Chaewon berjalan mendekati seseorang yang berdiri di dekat sebuah tiang lampu merah.
Chaewon menghentikan langkahnya, matanya menelusuri orang yang ada di hadapannya itu dari ujung kepala hingga kakinya.

"Anda kenapa? Ada yang bisa saya bantu?"

Pertanyaan itu menyadarkan Chaewon, gadis itu kemudian menggeleng dan tersenyum kikuk. Harusnya dia bisa jaga sikap, karena jika diperhatikan tingkahnya semakin hari semakin aneh saja.

"Yasudah saya duluan ya?" ujur orang itu sembari tersenyum kemudian beranjak pergi dari sana.

"Pokoknya kamu hati-hati dijalan ya? jangan ngebut aku tunggu kamu buat makan malam dirumah."

Ujur Eunbi, wanita itu tersenyum mendengar perkataan sumainya. Pandangannya milirik ke arah perutnya yang membesar, ada buah hatinya yang akan lahir disana.

"Aku sekarang lagi di jalan habis belanja."

"Kamu gak ada lembur beneran kan hari ini?"

Eunbi berdecak saat merasaan kakinya tiba-tiba merasa sakit. Dia menoleh melihat sekitar dan menemukan kursi taman di bawah sebuah pohon berkuruan sedang.

"Yaudah nanti kalau mau pulang kabarin aku dulu ya?"

"Heem see you."

Eunbi mengamati ponselnya yang terdapat foto dirinya dan sang suami saat menikah 1 tahun lalu.

"Semoga cuma ajal yang misahkan kita." ujurnya kemudian tersenyum.

Cittt

Eunbi menoleh ketika melihat sebuah mobil mengarah ke arahnya, sepertinya mobil itu mengalami rem blong. Wanita itu bangkit dan menjauh dari sana mendekati sebuah pintu dari sebuah toko elektronik.

Mobil itu berakhir menabrak pohon itu, Eunbi kira semuanya sudah aman sebelum tanda pohon itu akan tumbang mengarah ke arahnya.

"Mbak kalau ada apa-apa larinya yang jauh."

Mendengar perkataan Chaewon wanita itu berhenti dan berbalik, pandangannya mengarah pada ponsel di genggamannya. Seulas senyum terkukir di wajah wanita itu.

"Oh iya dek." ujurnya kemudian pergi dari sana.

"Semoga semua baik-baik aja."

Dilain sisi Chaewon menghelai nafas, sorot matanya menatap pungung wanita yang berjalan semakin jauh dari pandangannya.

pesadilla | Kim ChaewonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang